Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH MANAJEMEN BENCANA

JENIS PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN


Dosen Pengampu : Rusmini,S.Kep.,Ns.,MM.

DISUSUN OLEH :
Kelompok 2
1. Amelia Febria Ningrum P07120421045
2. Febrizal Jayadi P07120421054
3. Ghazalah Wulan Safitri P07120421056
4. Meisya Puji Lestari P07120421056
5. Samratul Qalbi Assani P07120421081
6. Sopiyana P07120421083

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN KEPERAWATAN
SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kemudahan untuk kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas berupa Makalah
Manajemen Bencana yang berjudul “Jenis Perencanaan Dalam Manajemen Bencana” ini.
Tanpa rahmat dan karunia-Nya, kami tentu tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik.
Kami selaku penyusun mengucapkan terima kasih banyak untuk dosen pengampu atau
dosen pembimbing yaitu Bapak “Rusmini,S.Kep.,Ns.,MM.” yang telah memberikan
kesempatan serta bimbingan kepada kami dalam penyusunan makalah ini. Tak lupa pula kami
ucapkan terima kasih untuk beberapa pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah
ini.
Kami tentu menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat
kekurangan. Untuk itu, kami mohon maaf dan sangat mengharapkan kritik serta saran yang
membangun untuk penyusunan makalah yang lebih baik lagi. Kami berharap dengan
disusunnya makalah ini, pembaca dapat mengambil manfaat dan kegunaan untuk kehidupan
sehari-hari terutama dalam proses pembelajaran. Demikian makalah yang kami buat , kami
ucapkan terima kasih.

Mataram, 14 Februari 2024


Hormat kami,

Kelompok 2

2
DAFTAR ISI

BAB I............................................................................................................................4

PENDAHULUAN........................................................................................................4

Latar Belakang.....................................................................................................5

Rumusan Masalah................................................................................................5

Maksud dan Tujuan...............................................................................................5

BAB II............................................................................................................................6

PEMBAHASAN.............................................................................................................6

A. Definisi Manajemen Keperawatan......................................................................6


B. Perencanaan dalam Managemen Keperawatan...................................................7
C. Jenis-jenis Perencanaan dalam Manajemen Keperawatan...................................8
BAB III...........................................................................................................................12
PENUTUP......................................................................................................................12
A. Kesimpulan.........................................................................................................12
B. Saran....................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................13

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelayanan keperawatan sebagai salah satu pelayanan utama di rumah sakit


merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Mutu pelayanan keperawatan sebagai
indikator kualitas pelayanan kesehatan menjadi salah satu faktor penentu citra institusi
pelayanan kesehatan di mata masyarakat. Hal ini terjadi karena keperawatan merupakan
kelompok profesi dengan jumlah terbanyak, paling depan dan terdekat dengan
penderitaan, kesakitan, serta kesengsaraan yang dialami pasien dan keluarganya.

Keperawatan merupakan suatu bentuk pelayanan profesional bersifat


humanistik,menggunakan pendekatan holistik, dilakukan berdasarkan ilmu dan kiat
keperawatan,berorientasi kepada kebutuhan objektif klien. Praktik keperawatan
mengacu pada standar profesional keperawatan dan menggunakan etika keperawatan
sebagai tuntutan utama titik perawat dituntut untuk selalu melaksanakan Asuhan
Keperawatan yang benar atau rasional (Nursalam, 2007).

Manajemen Asuhan Keperawatan yang baik sangat dibutuhkan dalam


memberikan asuhan keperawatan kepada klien secara sistematis dan terorganisir.
Manajemen asuhan keperawatan merupakan pengaturan sumber daya dalam
menjalankan kegiatan dengan menggunakan metode proses keperawatan untuk
memenuhi kebutuhan klien atau menyelesaikan masalah (Keliat, 2000).

Perencanaan merupakan fungsi manajemen pertama yang sangat menentukan


dan mempengaruhi keberhasilan dari fungsi-fungsi manajemen lainnya. Perencanaan
harus dikerjakan lebih dahulu sebelum mengerjakan fungsi manajemen yang lainnya.
Perencanaan yang baik akan mengarahkan pada pencapaian tujuan, sehingga hasil
sistem control diharapkan berjalan dengan baik yang pada akhirnya akan memudahkan
pencapaian tujuan organisasi.

Perencanaan adalah satu langkah penting yang harus diperhatikan Seorang


perawat sebelum memberikan tindakan keperawatan.Adapun jenis Perencanaan
manajemen keperawatan yaitu terdiri dari perencanaan jangka pendek, perencanaan
jangka menengah, dan perencanaan jangka Panjang.

4
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah
berdasarkan latar belakang tersebut didapatkan rumusan masalah “ Bagaimana konsep
teori dari jenis perencanaan dalam manajemen keperawatan?”

C. Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui dan
memahami konsep teori dari jenis perencanaan dalam manajemen keperawatan.

5
BAB II

KONSEP TEORI

A. Definisi Manajemen Keperawatan


Manajemen adalah proses untuk melaksanakan pekerjaan melalui orang lain
(Gillies,1989). Menurut Siagian (1999), manajemen berfungsi untuk melakukan semua
kegiatan yang perlu dilakukan dalam rangka mencapai tujuan dalam batas – batas yang
telah ditentukan pada tingkat administrasi. Sedangkan Liang Lie mengatakan bahwa
manajemen adalah suatu ilmu dan seni perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan
pengontrolan dari benda dan manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya. Selanjutnya Swanburg (2000) mendefinisikan manajemen sebagai ilmu
atau seni tentang bagaimana menggunakan sumber daya secara efisien, efektif dan
rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui anggota staf
keperawatan untuk memberikan asuhan, pengobatan dan bantuan terhadap para pasien
(Gillies, 1989). Menurut Kelly dan Heidental (2004) mendefenisikan manajemen
kepera watan sebagai suatu rangkaian proses meliputi perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan dan pengawasan dalam mencapai tujuan sedangkan menurut Marquis
dan Huston (2010) proses manajemen terbagi dalam lima tahap yakni perencanaan,
pengorganisasian, kepersonaliaan, pengarahan dan pengendalian.
Manajemen asuhan keperawatan yang baik sangat dibutuhkan dalam
memberikan asuhan keperawatan kepada klien secara sistematis dan terorganisir.
Manajemen asuhan keperawatan merupakan pengaturan sumber daya dalam
menjalankan kegiatan keperawatan dengan menggunakan metoda proses keperawatan
untuk memenuhi kebutuhan klien atau menyelesaikan masalah klien (Keliat, 2000).
Tiga komponen penting dalam manajemen asuhan keperawatan yaitu manajemen
sumber daya manusia (perawat) dengan menggunakan sistem pengorganisasian
pekerjaan perawat (asuhan keperawatan) dan sistem klasifikasi kebutuhan klien dalam
metoda pemberian asuhan keperawatan yaitu proses keperawatan.praktek keperawatan
profesional adalah praktek yang didasari dengan keterampilan intelektual, teknikal,
interpersonal dengan menerapkan suatu metode asuhan yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Metode asuhan keperawatan untuk
melaksanakan praktek profesional adalah dengan menggunakan proses keperawatan.

6
Proses keperawatan adalah suatu rangkaian asuhan yang terdiri dari pengkajian,
menyusun diagnosa keperawatan, perencanaan tindakan, implementasi, dan evaluasi.

B. Perencaan Dalam Manajemen Keperawatan


Perencanaan merupakan suatu proses yang mendefini sikan tujuan yang ingin
dicapai dalam suatu organisasi, menyusun strategi dalam mencapai tujuan organisasi
serta mengembangkan rencana aktivitas kerja pada suatu organisasi. Tahap awal
pelaksanaan aktivitas pada sebuah pekerjaan dalam organisasi membutuhkan fungsi
perencanaan dalam menen tukan arah dan tujuan organisasi ke depan. Semua fungsi
manajemen tergantung dari perencanaan. Perencanaan harus berorientasi ke masa
depan dan memastikan kemungkinan hasil yang ingin dicapai
(Swansburg & Swansburg, 1999)
Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam perencanaan adalah
rencana pengaturan sumber daya manusia dan sumber daya lain yang relevan. Menurut
Huber (2000) perencanaan merupakan koor dinasi dan integrasi sumber daya
keperawatan melalui pene rapan proses manajemen untuk mencapai asuhan
keperawatan dan tujuan pelayanan keperawatan.
Marquis dan Huston (2010) mengemukakan bahwa perencanaan yang
dilakukan dengan efektif dan adekuat dapat mendorong pengelolaan sumber daya yang
ada. Dalam hal ini, kepala ruangan harus dapat mengidentifikasi tujuan jangka pendek
dan tujuan jangka panjang serta melaksanakan perubahan. Kegiatan perencanaan
pelayanan dan asuhan keperawatan menjadi tanggung jawab kepala ruangan.
Perencanaan dalam keperawatan keputusan manajerial yang mencakup
penelitian lingkungan, penggambaran sistem organisasi secara keseluruhan
memperjelas visi, misi dan filosofi organisasi, memperkirakan sumber daya organisasi,
mengidentifikasi dan memilih langkah-langkah tindakan, memperkirakan efektifitas
tindakan dan menyiapkan karyawan untuk melaksanakannya (Gilles, 1994)
Perencanaan (planning), merupakan fungsi dasar dari manajemen dan semua
fungsi dalam manajemen tergantung dari fungsi perencanaan. Maksudnya fungsi-
fungsi yang lain dari manajemen tidak akan berjalan secara efektif tanpa adanya
perencanaan yang baik. Hal ini sesuai dengan definisi perencanaan dari Swansburg dan
Swansburg (1999), bahwa perencanaan adalah proses berkelanjutan yang diawali

7
dengan menetapkan tujuan, dan kemudian melaksanakannya sesuai dengan proses,
memberikan umpan balik dan melakukan modifikasi rencana jika diperlukan.
Perencanaan merupakan langkah utama yang penting dalam keseluruhan proses
manajemen agar faktor produksi yang biasanya sangat terbatas dapat diarahkan secara
maksimal untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, oleh karena itu perencanaan
harus mengandung unsur-unsur yang dapat menjawab What, Why, Where, When, Who
dan How .

C. Jenis-Jenis Perencanaan Dalam Manajemen Keperawatan


 Perencanaan dalam manajemen keperawatan berdasarkan jangka waktunya
dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
1. Perencanaan jangka pendek,
Perencanaan jangka pendek atau yang disebut sebagai perencanaan
operasional adalah perencanaan yang dibuat untuk kegiatan dengan kurun
waktu satu jam sampai dengan satu tahun.
2. Perencanaan jangka menengah
Perencanaan jangka menengah adalah perencanaan yang dibuat untuk
kegiatan dengan kurun waktu antara satu tahun sampai lima tahun (Marquis
& Huston, 1998).
3. Perencanaan jangka Panjang
Perencanaan jangka panjang atau sering disebut perencanaan strategis
adalah perencanaan yang dibuat untuk kegiatan tigasampai 20 tahun
(Swanburg, 1999).

 Dalam perencanaan di ruang perawatan biasanya yang digunakan adalah


perencanaan jangka pendek yaitu rencana harian, bulanan dan rencana tahunan.
1. Rencana Harian adalah rencana yang berisi kegiatan masing-masingperawat
yang di buat setiap hari sesuai perannya. Rencana di buat oleh kepala ruang,
ketua tim/perawat primer dan perawat pelaksana.
2. Rencana Bulanan adalah rencana yang berisi kegiatan dalam satu bulan.
Rencana ini harus disinkronkan dengan rencana harian. Rencana ini
biasanya dibuat oleh kepala ruang dan ketua tim/perawat primer.

8
3. Rencana Tahunan adalah rencana yang dibuat setiap tahun sekali, yang
dibuat berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya, rencana ini
biasanya dibuat oleh kepala ruang.

 Menurut waktu pembuatan perencanaan dapat diklasifikasikan dalam:


1. Perencanaan reaktif yaitu perencanaan yang disusun ketika adanya masalah
aktual yang dihadapi saat ini
2. Perencanaan proaktif yaitu perencanaan yang disusun sebelum masalah
timbul, antisipasi terhadap perubahan kebutuhan dan meningkatkan
kemampuan organisasi, sedangkan menurut proses penyusunan
perencanaaN diklasifikasikan menjadi: Pendekatan Perkembangan yang
menguntungkan (Profitabel Growth Approach) dan pendekatan analisis
SWOT (Strength, Weakness, Opportunity dan Treat).
a) Pendekatan Perkembangan yang menguntungkan (Profitabel Growt
Approach) yaitu Perencanaan yang dilakukan dengan menganalisa
sarana produksi yang dimilikidan dihubungkan dengan kebutuhan
yang muncul dari lingkungan. Mengusahakan terjadinya
keseimbangan antara sarana yang dimiliki dengan kebutuhan
lingkungan. SALING BANGUN SA (Sarana Produksi) LING
(Lingkungan masyarakat), BANGUN (Perkembangan yang
menguntungkan).

Untuk memudahkan pemahaman perhatikangambar 2.1 berikut ini:

9
b) Pendekatan SWOT (Strenght, Wakness, Opportunitydan Threat)
Rencana disusundengan proses perencanaan, dimulai dengan
menganalisa faktor internal yang berhubungan dengan kekuatan
(Strenght) dankelemahan (Weaknes), selanjutnya melakukan
Analisa factor eksternal yang berhubungan dengan peluang
opportunity) dan tekanan ancaman (Threat). Setelah diketahui
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman selanjutnya disusun
rencana strategis untuk mencapai tujuan organisasi. Rencana
strategis harus diterjemahkan ke dalam rencana operasional yang
mencantumkan target yang harus dicapai.

 Jenis Perencanaan
1) Perencanaan strategi
Perencanaan yang sifat jangka panjang yang ditetapkan oleh pemimpin dan
merupakan arahan umum suatu organisasi. Digunakan untuk mendapatkan
dan mengembangkan pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien,
juga digunakan untuk merevisi pelayanan yang sudah tidak sesuai lagi
dengankeadaan masa kini.

10
2) Perencanaan operasional
Menguraikan aktivitas dan prosedur yang akan digunakan serta menyusun
jadwal waktu pencapaian tujuan, menentukan siapa perawat yang
bertanggung jawab untuk seiap aktivitas dan prosedur sertamenggambarkan
cara menyiapkan perawat dalam bekerja dan proseduruntuk mengevaluasi
perawatan pasien.

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Manajemen asuhan keperawatan merupakan pengaturan sumber daya dalam
menjalankan kegiatan dengan menggunakan metode proses keperawatan untuk
memenuhi kebutuhan klien atau menyelesaikan masalah (Keliat, 2000).

Perencanaan merupakan fungsi manajemen pertama yang sangat menentukan


dan mempengaruhi keberhasilan dari fungsi-fungsi manajemen lainnya. Perencanaan
harus dikerjakan lebih dahulu sebelum mengerjakan fungsi manajemen yang lainnya.
Perencanaan yang baik akan mengarahkan pada pencapaian tujuan, sehingga hasil
sistem control diharapkan berjalan dengan baik yang pada akhirnya akan memudahkan
pencapaian tujuan organisasi.

Perencanaan adalah satu langkah penting yang harus diperhatikan Seorang


perawat sebelum memberikan tindakan keperawatan.Adapun jenis Perencanaan
manajemen keperawatan yaitu terdiri dari perencanaan jangka pendek, perencanaan
jangka menengah, dan perencanaan jangka Panjang.

B. Saran
Adanya susunan perencanaan yang terorganisir dengan baik akan memudahkan
perawat maupun nakes dalam melaksanakan manajemen keperawatan dan Sebagai
mahasiswa keperawatan hendaknya kita memahami betul bagaimana jenis-jenis
perencanaan manajemen keperawatan dan penerapannya baik secara teoti ataupun
praktek.

12
DAFTAR PUSTAKA

Keliat, dkk. (2006). Modul model praktek keperawatan profesional jiwa (MPKP jiwa). Depok:

FIK UI dan WHO Indonesia

Marquis, B.L., & Huston, C.J. (1998). Management decision making for nurses. Philadelphia:

Lippincott.

Nursalam (2002). Manajemen keperawatan aplikasi dalam praktik keperawatan profesional.

Jakarta: Salemba Medika

Siagian, S.P. (2007). Fungsi-fungsi manajerial. Edisi revisi. Jakarta: Bhumi Aksara

Sitorus, R. (2006). Model praktik keperawatan profesional di rumah sakit. Jakarta: EGC

Swansburg, R.C. (1993). Introductory management and leadership for clinical nurses. Jones &

Bartlett Publishers, Inc.

13

Anda mungkin juga menyukai