0 1 2 DEFINISI : Ekg adalah grafik hasil catatan potensial listrik yang dihasilkan oleh denyut jantung. Potensial listrik ini dicatat dan direkam melalui electrode-electrode yang dipasang dalam permukaan tubuh B. TUJUAN PEREKAMAN EKG Perekaman EKG dilakukan untuk mengetahui: 1. Kelainan-kelainan dari irama jantung (Aritmia/disritmia) 2. Kelainan-kelainan miokardium seperti infark, hipertropi atrial dan ventrikel. 3. Pengaruh / efek obat-obatjantung 4. Adanya gangguan gangguan elektrolit 5. Adanya perikarditis INDIKASI 1. Pasien dengan PJK: AMI dan AP 2. Pasien dengan gangguan irama jantung (Disritmia) 3. Pasien dengan gangguan jantung: gagal jantung, kardiomegali 4. Pasien dengan gawat jantung 6. Penyakit inflamasi pada jantung 5. Pasien dengan gangguan elektrolit, terutama kalsium dan kalium
Kontraindikasi
1. Riwayat infark miokard dalam 2-5 hari sebelumnya.
2. Angina pektoris tidak stabil yang sedang dialami saat ini. 3.Aritmia tidak terkontrol atau dengan gangguan hemodinamik PELAKSANAAN
Tahap pre Interaksi
a. Persiapan Pasien 1. Mengucapkan salam terapeutik 2. Memperkenalkan diri 3. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosesur dan tujuan tindakan yang akan dilaksanakan. 4. Penjelasan yang disampaikan dimengerti klien/keluarganya. 5. Selama komunikasi digunakan bahasa yang jelas,sistematis serta tidak mengancam. 6. Klien/keluarga diberi kesempatan bertanya untuk klarifikasi. 7. Privacy klien selama komunikasi dihargai. 8. Memposisikan pasien posisi supinasi ( terlentang ) 9. Memperlihatkan kesabaran ,penuh empati,sopan, dan perhatian serta respek selama berkomunikasi dan melakukan tindakan . 10. Membuat kontrak ( waktu, tempat dan tindakan yang akan dilakukan b. Persiapan Alat dan Bahan : 1. Mesin EKG+kertas print EKG 2. Jeli 3. Kapas alkohol 4. Kasha basah/ tissue 5. Manset 4 buah 6. elektrode c. Persiapan Lingkungan 1. Sampiran Tahap Orientasi 1. Memberi salam. 2. Panggil klien dengan panggilan yang disenangi. 3. Memperkenalkan nama perawat. 4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien. 5. Menjelaskan kerahasiaan. Tahap kerja 1. Cuci tangan dan bawa peralatan ke tempat yang mudah dijangkau. 2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan dan instruksikan klien untuk tidak menyentuh area luka atau peralatan steril. 3. Tutup pintu kamar atau pasang sampiran dan tutup jendela yang terbuka. 4. Atur posisi yang nyaman bagi klien posisikan pasien terlentang dan buka pakaian di bagian dada klien. 5. Gunakan sarung tangan bersih 6. Bersihkan area yang akan dipasangi electroda. 7. Pasang sebuah manset dimasing-masing ekstremitas 8. Sambungkan kabel electrode ke manset sesuai warna yang akan ditentukan atau tanda khusus yang ada 9. Letakkan pompa electrode pada posisi yang di tentukan 10. Buat kalibrasi setinggi 1 cm dan merekam irama jantung lead 1 sampai v6 ( seluruhnya 12 lead ), lalu buat kalibrasi 11. Dan print hasil EKG 12. Rapika alat dan pasien 13. Cuci tanngan Tahap Terminasi : 1. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan. 2. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan kegiatan. 3. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya. 4. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien. tahap Dokumentasi 1. Catat seluruh tindakan yang telah dilakukan dalam catatan keperawatan.