Disusun Oleh:
SINDRA
P1337420921200
PROSEDUR KHUSUS
Tindakan Keperawatan : Elektrokardiogram (EKG)
1. Pengertian
Elektrokardiogram (EKG) adalah suatu pencatatan grafis aktivitas listrik
jantung. Sewaktu impuls jantung melewati jantung, arus listrik akan menyebar ke
jaringan di sekeliling jantung, dan sebagian kecil dari arus listrik ini akan menyebar
ke segala arah di seluruh permukaan tubuh. Impuls yang masuk ke dalam jantung
akan membangitkan sistem konduksi pada jantung sehingga terjadi potensial aksi.
Dalam potensial aksi jantung secara umum, terdapat dua fase yang terjadi, yaitu
depolarisasi dan repolarisasi. Depolarisasi adalah rangsangam ketika gelombang
rangsang listrik tersebar dari nodus SA melalui sistem penghantar menuju
miokardium untuk merangsang otot berkontraksi. Sedangkan repolarisasi adalah
pemulihan listrik kembali.
2. Indikasi
1. Adanya anamnesis penyakit jantung
2. Terlihatnya TTV yang berbeda dari TTV normal:
a. Pergerakan dada yang tidak seimbang
b. Bunyi jantung 3 dan 4
3. Nyeri pada dada
4. Intoleransi aktivitas.
2. Tahap pelaksanaan
a. Pasang elektroda sesuai dengan lead masing-masing
1. Lead ekstremitas bipolar dan unipolar (jangan sampai terbalik)
Lead I, II dan III dipasang pada pergelangan tangan kanan dan kiri serta
pergelangan kaki kanan dan kiri, pergelangan tangan kanan dipasang
elektroda yang berwarna merah [kutub (-)/(-) dan aVR]. Pergelangan tangan
kiri dipasang elektroda yang berwarna kuning [kutub(-)/(+) dan aVL].
Pergelangan kaki kanan dipasang elektroda yang berwarna hitam (netral).
Pergelangan kaki kiri dipasang elektroda yang berwarna hijau [kutub (+)/(+)
dan aVF].
2. Lead prekordial (jangan sampai terbalik)
a. Pasang lead V1 pada spatium intercostale IV linea parasternalis kanan
b. Pasang lead V2 pada spatium intercostale IV linea parasternalis kiri
c. Pasang lead V3 diantara V2 dan V4
d. Pasang lead V4 pada spatium intercostale V linea medio klavikularis kiri
e. Pasang lead V5 pada spatium intercostale V linea aksilaris anterior kiri
f. Pasang lead V6 pada spatium intercostaleV linea aksilaris media kiri
b. Tekan tombol ID (Cardimax®)
c. Isian untuk nomer ID: arahkan kursor ke tulisan ID kemudian tekan enter
kemudian tekan ↑ atau ↓
d. Isian untuk umur:arahkan kursor pada tulisan AGE kemudian tekan enter
kemudian tekan ↑ atau ↓
e. Isian untuk jenis kelamin: arahkan kursor pada tulisan SEX kemudian tekan
enter kemudian tekan → atau ←
f. Apabila tersedia komputer dan bisa disambungkan, isikan nama probandus.
Pilih mode auto/manual kemudian tekan enter kemudian tekan mode lagi untuk
keluar.
1. Auto : tekan start tunggu sampai tercetak semua lead dan kesimpulan
interpretasi hasil EKG
2. Manual : tekan start untuk merekam satu persatu setiap lead secara manual
kemudian tekan stop setelah didapatkan panjang elektrogram yang
diinginkan (contohnya untuk merekam lead II panjang pada kasus aritmia)
g. Kalibrasi kertas EKG dengan ecepatan perekaman standar 25 mm/detik dan
voltase 10 mm/milivolt (skala 1)
h. Rekam EKG dan hasil akan tampak pada kertas EKG. Lakukan interpretasi
hasil EKG tersebut
i. Lepas semua leaddan bersihkan sisa pasta EKG dengan kapas beralkohol
j. Tuliskan keterangan nama pasien, tanggal dan jam pemeriksaan
1. Pengertian
Melakukan tindakan penghisapan lendir di jalan nafas.
2. Indikasi
a. Mengeluarkan secret/cairan pada jalan nafas
b. Melancarkan jalan nafas
4. Sistematika Prosedur
Persiapan pasien dan lingkungan
a. Tahap Pra Interaksi
1) Mengecek program terapi
2) Mencuci tangan
3) Menyiapkan alat
b. Tahap Orientasi
1) Memberikan salam dan sapa nama pasien
2) Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
3) Menanyakan persetujuan/kesiapan pasien
c. Tahap Kerja
1) Memberikan posisi yang nyaman pada pasien kepala sedikit ekstensi
2) Memberikan oksigen 2 – 5 menit
3) Meletakkan pengalas di bawah dagu pasien
4) Memakai sarung tangan
5) Menghidupkan mesin, mengecek tekanan dan botol penampung
6) Memasukkan kanul section dengan hati-hati (hidung ± 5 cm, mulut ±10 cm)
7) Menghisap lendir dengan menutup lubang kanul, menarik keluar perlahan
sambil memutar (+ 5 detik untuk anak, + 10 detik untuk dewasa)
8) Membilas kanul dengan NaCl, berikan kesempatan pasien bernafas
9) Mengulangi prosedur tersebut 3-5 kali suctioning
10) Mengobservasi keadaan umum pasien dan status pernafasannya
11) Mengobservasi secret tentang warna, bau dan volumenya
d. Tahap Terminasi
1) Mengevaluasi tindakan yang baru dilakukan
2) Merapikan pasien dan lingkungan
5. Hasil Pelaksanaan Prosedur
Hasil dari suction didapatkan hasil pada hari Kamis Tanggal 23 Juni 2022, pukul
10.30 WIB. Didapatkan adanya sumbatan lendir pada jalan napas yang menyebabkan
klien mengeluakan suara ketika bernapas dan membuka mulutnya dan sekarang sudah
dibersihkan sehingga diharapkan jalan napas tebuka dan tidak tersumbat kembali
6. Dokumentasi