Anda di halaman 1dari 3

PEREKAMAN EKG

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman
1/3

RSUD dr. ABDOER RAHEM

Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit

STANDAR

Direktur RSUD dr. Abdoer Rahem

02 Januari 2015

PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Tony Wahyudi,M.Kes.


NIP. 19630210 199011 1 001
Suatu tindakan untuk merekam aktifitas listrik jantung melalui elektrode yang
Pengertian

ditempatkan pada titik-titik tertentu pada ekstremitas dan dada dengan


menggunakan mesin EKG
1. Gangguan irama jantung
2. Sinkop/pra sinkop
3. Dicurigai Penyakit Jantung Koroner
4. Hipertensi

Indikasi

5. Dicurigai kelainan kongenital


6. Kelainan katup
7. Pasien dengan gagal jantung dan kardiomegali
8. Pasien dengan kegawatan kardiovaskuler
9. Serial ECG
Untuk mengetahui :
1. Hipertropi atrium dan ventrikel
2. Iskemik dan infark miokardial

Tujuan

3. Aritmia / disritmia
4. Efek obat-obatan (contoh : digitalis)
5. Gangguan elektrolit (contoh : kalium, kalsium)
6. Perikarditis
1. SK DIREKTUR
2. Dilakukan oleh semua perawat yang sudah trampil dalam melakukan

Kebijakan

tindakan

asisten

pemasangan

double

lumen

cateter

mulai

dari

mempersiapkan alat sampai dengan evaluasi dan dokumentasi, dilakukan


pada pasien yang mengalami gagalginjal kronis dan mendapatkan terapi

Prosedur

hemodialisa
1. Sediakan alat :
a. Mesin EKG yang dilengkapi :
1) Kabel untuk sumber listrik
2) Kabel electrode
3) Kabel untuk Ground
4) Elektrode untuk ekstremitas dan electrode prekordial
b. Dressing car beralas yang berisi :
1) Jelly elektrode

PEREKAMAN EKG
No. Dokumen

No. Revisi

Halaman
2/3

RSUD dr. ABDOER RAHEM

2) Kapas alkohol
3) Alat tulis (spidol atau ballpoint)
4) Tissue
5) Bengkok
c. Sketsel
2. Dekatkan alat
3. Siapkan klien untuk dilakukan tindakan:
a.
b.
c.
d.

Ucapkan salam
Validasi identitas klien dengan memanggil namanya
Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan
Siapkan posisi klien sesuai dengan kebutuhan

4. Siapkan lingkungan
a. Ciptakan lingkungan yang nyaman bagi klien
b. Jaga privasi klien
5. Laksanakan prosedur perekaman EKG
a. Cuci tangan 6 langkah
b. Bantu klien untuk membuka baju pada daerah yang akan dipasang
electrode (dada, pergelangan tangan dan mata kaki)
c. Instruksikan klien untuk tetap berbaring, tidak bergerak dan berbicara
selama proses perekaman
d. Pastikan daerah tempat pemasangan electrode. Bersihkan kulit pada
tempat pemasangan elektrode dengan menggunakan kapas alkohol
e. Oleskan jely pada lokasi pemasangan elektrode
f.

Pasang electrode pada tubuh klien :


i. Kabel RA (right arm) dihubungkan dengan electrode di pergelangan
tangan kanan
ii. Kabel LA (left arm) dihubungkan dengan electrode di pergelangan
tangan kiri
iii. Kabel LL (left leg) dihubungkan dengan electrode di pergelangan
kaki kiri
iv. Kabel RL (right leg) dihubungkan dengan electrode di pergelangan
kaki kanan
v. Kabel V1 dihubungkan dengan electrode di ruang intercosta 4
parasternum kanan
vi. Kabel V2 dihubungkan dengan electrode di ruang intercosta 4 kiri di
parasternum
vii. Kabel V3 dihubungkan dengan electrode di pertengahan V2 dan V4
viii. Kabel V4 dihubungkan dengan electrode di perpotongan antara linea
midklavikula ruang intercosta 5 kiri
ix. Kabel V5 dihubungkan dengan electrode di pertengan V4 dan V6

PEREKAMAN EKG
No. Dokumen

No. Revisi

Halaman
3/3

RSUD dr. ABDOER RAHEM

x. Kabel V6 dihubungkan dengan electrode digaris mid axilla


membentuk garis horizontal dengan V4 dan V5
g. Hidupkan mesin EKG (tekan power On)
h. Periksa kembali standarisasi dari mesin EKG : kalibrasi 1 mV, kecepatan
25 mm/detik
i.

Jalankan dan lakukan kalibrasi 3 kali berturut-turut dan periksa apakah


10 mm (1mV)

j.

Pada mode manual, lakukan perekaman dengan memindah ke Lead I, II,


III, aVR, aVL, aVF, V1 s/d V6, masing-masing cukup 3 beat

k. Pada mode auto, lakukan perekaman dengan menekan tombol auto


diikuti tombol print
l.

Beritahu kepada pasien bahwa perekaman sudah selesai

m. Matikan mesin EKG (tekan power off)


n. Lepas elektrode-elektrode yang menempel ke pasien, bersihkan jeli
dengan tisu, rapikan klien
o. Sobek kertas EKG catat nama, umur, jenis kelamin, No. register, tanggal
dan jam, tulis pula nama perekam
p. Bersihkan alat dan rapikan
q. Cuci tangan
r.

Dokumentasikan hasil tindakan

s.

Evaluasi :
i. Respon pasien selama dilakukan tindakan
ii. Hasil rekaman EKG; segera laporkan ke dokter apabila ditemukan

Unit Terkait

kelainan
Seluruh instalasi rawat inap dan unit-unit khusus (unit perawatan intensif,
instalasi gawat darurat, dan instalasi bedah sentral)
1. Formulir Persetujuan Tindakan Kedokteran

Dokumen Terkait

2. Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi


3. Lembar Observasi dan Catatan Pasien Terintegrasi
4. Lembar Penempelan EKG

Anda mungkin juga menyukai