Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

MAKNA ADMINISTRASI DALAM HUKUM ADMINISTRASI


Dosen Pengampu : EFAN APTUREDI S.H.M.H

Disusun Oleh :
Tina Ridayani
(21. 11. 425208)

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA


TAHUN 2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Administrasi mengandung pengertian sempit itu dimaksudkan sebagai
ketatausahaan yang diartikan sebagai kegiatan penyusunan keteranganketerangan
secara sistematis dan pencatatan secara tertulis semua kegiatan yang diperlukan
dengan maksud untuk memperoleh suatu ikhtisar mengenai keterangan- keterangan
itu dalam keseluruhannya dan dalam hubungannya satu sama lainnya. Dengan
demikian, administrasi merupakan kegiatan tulis menulis, mengirim, dan menyimpan
keterangan. Secara umum kata administrasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan
untuk membantu,melayani,mengarahkan dan mengatur semua kegiatan organisasi di
dalam mencapai tujuan secara tertib dan efisien. (H.M Daryanto, 2011).
Administrasi adalah upaya mencapai tujuan secara efektif dan efisien dengan
memanfaatkan orang-orang dalam suatu pola kerjasama. Efektif dalam arti hasil yang
dicapai upaya itu sama dengan tujuan yang ditetapkan. Sedangkan efisien
berhubungan dengan penggunaan sumber dana, daya waktu. Dalam hal ini
administrasi keuangan yang terdapat di suatu institusi sekolah Administrasi keuangan
hendaknya dilakukan secara efisien. Semakin efisien suatu sistem pendidikan,
semakin kecil dana yang diperlukan untuk pencapaian tujuan-tujuan pendidikan.
Untuk itu, bila sistem administrasi keuangan sekolah dikelola dengan baik akan
meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan. Artinya dengan anggaran yang
tersedia dapat mencapai tujuan pendidikan secara produktif, efektif,efesien dan
relevan. Untuk itu mencapai hal-hal diatas maka diperlukan adanya proses
merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengawasi
dan melaporkan kegiatan bidang keuangan agar tujuan dapat tercapai secara efektif
dan efisien.
Hukum Administrasi Negara ini menguji hubungan hukum istimewa yang
diadakan dan yang memungkinkan para pejabat administrasi Negara melakukan tugas
istimewa mereka (definisi Logemann). Administrasi Negara diberi tugas mengatur
kepentingan umum, misalnya kesehatan masyarakat, pengajaran, dan lain-lain. Agar
alat-alat perlengkapan Negara, dalam hal ini organ Administrasi Negara dapat
menjalankan tugas menyelenggarakan kesejahteraan umum secara baik, maka
Administrasi Negara memerlukan kemerdekaan untuk bertindak atas inisiatif sendiri
terutama dalam menyelesaikan masalahmasalah penting yang timbul dengan
sekonyong-konyong, yang peraturan penyelesaiannya belum ada, atau belum dibuat
oleh badan legislatif. Kemerdekaan tersebut disebut Freies Ermessen.
Dalam cabang ilmu hukum, ada beberapa istilah yang digunakan untuk
menyebut Hukum Administrasi Negara. Misalnya ada yang menggunakan istilah
Hukum Tata Pemerintahan, dan ada juga yang menggunakan istilah Hukum Tata
Usaha Negara. Meskipun dalam ruang penyebutan istilah yang berbeda, namun dalam
perkembangan selanjutnya pemakaian istilah untuk bidang ilmu hukum ini diganti
lagi menjadi istilah Hukum Administrasi Negara, setelah sebelumnya sempat
menggunakan istilah Hukum Tata Pemerintahan pada tahun 1972 atas dasar Surat
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 30 Desember 1972
Nomor 198/U/1972 tentang pedoman kurikulum minimal.
Maka dari itu, untuk dapat mengetahui deskripsi lengkap tentang Hukum
Administrasi Negara, maka kami akan mengungkap pembahasan tersebut di dalam
makalah ini meliputi definisi..
B. Rumusan masalah
Pada makalah ini akan di uraikan beberapa pengertian mengenai Makna Administrasi
dalam Hukum Administrasi.
C. Tujuan
1. Mengetahui makna administrasi
2. Mengetahui hukum administrasi
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
Hukum Administrasi Negara adalah rangkaian aturan-aturan hukum yang
harus diperhatikan oleh alat-alat perlengkapan Negara di dalam menjalankan
tugasnya. Terhadap perumusan ini banyak diajukan keberatan-keberatan. Perlu
diketahui bahwa Negara adalah suatu pengertian yang abstrak dan berwujud suatu
bada hukum. Maka sudah barang tentu perbuatan-perbuatan hukum yang dilakukan
alat-alat perlengkapan Negara sebagai organ suatu badan hukum sangat heterogen,
tidak hanya perbuatan-perbuatan dalam hukum publik saja, akan tetapi juga
melakukan perbuatan-perbuatan dalam hukum perdata, hukum dagang, dan
sebagainya. Hukum Administrasi Negara diartikan sebagai rangkaian-rangkaian
aturanaturan hukum yang mengatur cara bagaimana alat-alat perlengkapan Negara
menjalankan tugasnya.
Semenjak bergesernya paradigma negara penjaga malam atau yang dalam
kepustakaan sering diberi istilah nacht wakerstaat atau watchdog state, terjadi
perubahan mendasar yang ditandai dengan perubahan fungsi negara: yang awalnya
hanya bertugas di bidang keamanan dalam negeri berubah menjadi pengelola
kesejahteraan warga negara (bestuurzorg). Perubahan fungsi dari negara tersebut tentu
harus memasuki ranah kehidupan privat warganya yang selama ini berada dalam
konteks negara penjaga malam seolah terisolasi dari jangkauan negara. Negara
memberlakukan sistem administrasi untuk mengurus segala kegiatan pemerintahan
dan yang bertujuan menciptakan kesejahteraan bagi warganya.
B. Makna administrasi
Menurut Dr. Sondang Siagian (2012:13 admintrasi dapat didefinisikan sebagai
keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasrkan
atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Menurut Irra Chisyanti Dewi ( 2011: 3) dalam buku pengantar admintrasi
mengatakan bahwa admintrasi memiliki pengertian dalam arti yaitu sebagai
perkerjaan tulis menulis atau ketataushaan atau kesekretarisan , yaitu meliputi
kegiatan menerima, mencatat ,menghimpun, mengolah mengadakan ,mengirim,
menyimpan.
Menurut The Liang Gie (2009:9) dalam bukunya administrasi perkantiran
modern mengatakan bahwa ―administrasi memiliki pengertian dalam arti luas, yaitu
Adminstrasi merupakan proses kerjasama beberapa individu dengan cara yang efisien
dalam mencapai tujuan sebelumnya ―Hal tersebut menyelesaikan bahwa serangkaian
kegiatan yang memerlukan proses kerja sama dan bukan merupakan hal yang baru
karena dia telah timbul bersama-bersama dengan timbulnya pemidahan manusia.
C. Hukum administrasi
Hukum Administrasi Negara adalah hukum untuk mengatur Pemerintah atau
penyelenggaraan pemerintahan, sebagian dibuat atau berasal dari Pemerintah, dan
hukum itu digunakan dalam mengatur hubungan dengan Pemerintah atau untuk
memengaruhi terhadap tindakan Pemerintah. Hukum administrasi dalam praktiknya
menempati posisi dominan dalam penanganan tindak pidana korupsi, oleh karena
hakekat hukum administrasi adalah hukum yang berkaitan dengan wewenang
Pemerintah, dan kontrol terhadap penggunaan wewenang yang tujuannya untuk
melindungi individu dan masyarakat.
Konsep wewenang dalam kajian hukum khususnya hukum administrasi dan
tindak pidana korupsi merupakan dua aspek hukum yang saling terkait. Menurut
tradisi ilmu hukum, titik-taut “hukum administrasi” berada di antara norma hukum
pemerintahan dan hukum pidana, sehingga dapat dikatakan sebagai “hukum antara”.
Hukum pidana berisi norma-norma yang begitu penting bagi kehidupan masyarakat
sehingga penegakan norma-norma tersebut dapat ditegakkan sanksi pidana. Karena
itu, hampir setiap norma hukum pemerintahan berdasarkan Hukum Administrasi
diakhiri “in cauda venenum” dengan sejumlah ketentuan pidana (“in cauda venenum”
secara harfiah berarti: ada racun di ekor/buntut setiap tindak kebijakan). Oleh karena
itu, konsep hukum administrasi menyangkut norma wewenang Pemerintah,
penggunaan wewenang oleh Pemerintah dan perlindungan hukum oleh Pemerintah
baik preventif maupun represif terhadap individu dan masyarakat. Kewenangan
Pemerintah dalam melaksanakan tugas pembangunan khususnya yang berkaitan dengan
kebijakan pengelolaan keuangan negara, Pemerintah dituntut untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakat secara optimal, transparan dan akuntabel, dengan tujuan untuk
mewujudkan kesejahteraan umum dan pembangunan nasional.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dapat dikatakan secara ringkas bahwa Hukum Administrasi Negara merupakan istilah
yang masih bersifat abstrak, sehingga menimbulkan berbagai macam definisi dari berbagai pakar
dibidangnya. Namun, penulis menarik kesimpulan bahwa Hukum Administrasi Negara adalah suatu
runtutan hukum yang mengandung aturan tentang hubungan warga dengan badan hukum yang
berada pada suatu Negara, sehingga menimbulkan suatu pergerakan yang menyebabkan Negara
tersebut berfungsi.
Saran
Dengan pemaparan ini, maka kiranya kita dapat mengambil sebagian ilmu baru
tentang Hukum Administrasi Negara yang jauh sebelum pembahasan ini tertulis tentu istilah
ini sangatlah asing ditelinga kita. Cukup sekian apa yang dapat kami sajikan kiranya ada
kekurangan mohon kritik dan sarannya dalam bentuk diskusi yang kemudian dapat kami
jadikan sebagai rujukan pelengkap dalam makalah revisi yang akan dibuat kemudian jika
diperlukan.
DAFTAR PUSTAKA

Daliyo, J.B., Pengantar Hukum Indonesia, (Jakarta: prenhallindo, 2001)


Soetami, A. Siti, Pengantar Tata Hukum Indonesia, (Bandung: PT Refika Aditama, 2001).
Sudarsono, Pengantar Tata Hukum Indonesia, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1991). B. Telusur
Internet.Http://akucintahukum.blogspot.com/2011/08/pengertian-sumber-dan-objek-
hukum.html, di akses pada tanggal 04 April 2013
Atmosudirdjo, Pradjudi. 2016. Hukum Administrasi Negara. Jakarta: Ghalia Indonesia.
https://bagianhukum.purwakartakab.go.id/buletin-hukum/hukum-administrasi
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=makna+hukum+administrasi&oq=makna+hukum+admini#d=gs_q
abs&t=1664945614293&u=%23p%3DbHKoRGZmTZQJ
https://www.slideshare.net/sitijuchaeriyah/modul-administrasi

Anda mungkin juga menyukai