Anda di halaman 1dari 23

Kota Cerdas - PL3253

Smart City : Smart


Economy
KELOMPOK 2 – KOTA CERDAS R1

Dosen Pengampu :
Fran Sinantra, S.P., M.T.
Tetty Harahap, S.T., M.Eng.
1
KELOMPOK 2

Our Team
 Ranna Azaria Delvino 118220017
 Amelia Devi 118220018
 Moh. Dzaky Daradjat 118220056
 Gentha Cahya Widyatmoko 118220063
 Bima Hazril Prasetyo 118220085
 Anggun Mutia Qatrunada 118220084
 Rafael Ture Sihotang 118220124
 Ragil Arswindo 118220128
 Haiqal Jibril 118220147
2 PENDAHULUAN

APA ITU

Smart City?
Smart City adalah sebuah sistem yang terdiri dari 6 kunci
pembangunan. Yang dibentuk karena tantangan urbanisasi terus
tumbuh dan berkembangnya Era Informasi terjadi di seluruh
dunia, yang perlu dimanfaatkan untuk meningkatkan kehidupan
perkotaan bersama dengan inklusi sosial, pembangunan ekonomi,
dan kelestarian lingkungan.
Smart Economy

3 Lalu apa itu

Smart Economy?
Ekonomi pada Smart City merupakan kemampuan kota untuk mengatasi
tantangan ekonomi, menciptakan lapangan kerja baru, membangun bisnis
baru, dan meningkatkan daya tarik dan daya saing kawasan.

Smart Economy mengkonsepkan ekonomi perusahaan dan inovasi


sehingga menjadi ekonomi yang cerdas. Smart Economy dicirikan
melalui penggunaan modal manusia — pengetahuan, keterampilan, dan
kreativitas, mengubah ide menjadi proses, produk, dan layanan yang
bernilai tinggi.
4 Smart Economy

Karakteristik

Smart Economy
• Adanya daya saing.

• Ekonomi berbasis pengetahuan, kreativitas dan inovasi.

• Pembentukan cluster inovasi.

• Inovasi melalui jaringan IoT.

• Kerjasama antara badan usaha, lembaga penelitian, dan warga negara;

kewiraswastaan.

• Model Triple Helix di mana pemerintah, bisnis, dan akademisi memiliki peran

yang saling berkorelasi serta menggunakan TIK.


F

Implikasi
Smart Economy
Dalam Smart City
6

Implikasi I

Smart Economies of Agglomeration


and Innovation
Karena faktor ekonomi, dan alasan historis, atau karena desain dan perencanaan yang
disengaja, suatu kegiatan ekonomi di Smart City cenderung mengaglomerasi.

01 02
Urban Agriculture, Animal Husbandry and Horticulture. Smart Economy in Industries

Smart Food Shed adalah konsep lama di mana ruang terbuka hijau Ekonomi pintar dalam industri menggunakan infrastruktur
perkotaan digunakan untuk produksi makanan. Produksi makanan segar komunikasi di semua aspek desain dan produksi industri.
seperti itu menggunakan Pertanian Cerdas berkemampuan TIK.
7
Implikasi II

Smart Economy in
Commerce
Kota pintar kemungkinan akan menunjukkan tingginya aktivitas
e-commerce.

E-commerce mencakup tiga kategori kegiatan ekonomi:


1. belanja online atau bisnis ke e-commerce konsumen.
2. transaksi antara perusahaan atau bisnis ke bisnis e-
commerce.
3. transaksi antara penjual individu dan konsumen individu.
8
Implikasi III

Smart Economy and Energy


Dalam Smart Economy, terdapat smart energy yang dibangun atas jaringan
energi pintar, manajemen energi, dan sistem otomatis, “Internet Energy”
yang dapat diperbarui dan digital.

“Internet Energy” merupakan sebuah konsep revolusi ekonomi besar


dimana tiap energi memiliki sebuah jaringan yang mumpuni dalam
pengaturannya.

Pengembangan 'Internet Energy” yang terdigitalkan dan dapat diperbarui


memegang kunci untuk pengembangan Smart Economy Energy.
9

Implikasi IV
Smart Economy in Transportation
and Logistics
Smart Economy dalam transportasi dan logistik muncul dari
perancangan Smart Mobility khusus kota pintar untuk pergerakan
orang, dan barang-barang industri dan komersial.

Dalam smart economy in transportation and logistics,


pengembangan sistem digital dan otomatis yang bersumber Sistem
Informasi Geografis Smart Cities dapat menggambarkan
bagaimana pergerakan manusia dan pergerakan logistik dapat
direkayasa.
10

Implikasi V Sharing Cities merupakan konsep yang membuka dimensi baru bagi

Sharing Cities perkembangan ekonomi lokal di kota dan wilayah kota.

A. Individuals offering services through their own assets; Sedangkan untuk kota pintar, generasi dan evolusi ekonomi berbagi bergantung
B. Private companies offering “micro” services
pada konektivitas digital. Hal ini akan dengan menciptakan kota-kota yang
C. Peer-to-peer marketplaces
saling melakukan kerjasama ekonomi secara digital untuk tujuan bersama \
D. Peer-to-peer labour services
11

Implikasi VI

Smart Economy In Services


Ada beberapa contoh Smart Eonomy dalam Layanan (Services). Layanan internet broadband dan
fasilitas konferensi video yang tersedia dapat menghasilkan ekonomi cerdas dalam layanan,
seperti layanan medis.

Layanan lain yang dapat melibatkan smart economy adalah daur ulang dan pengelolaan limbah
padat, parkir pintar, pusat inkubasi bisnis dan fasilitasi perdagangan, dan pusat pengembangan
keterampilan.
Contoh Penerapan
Smart Economy yang
Sukses
13

Scaling up social
enterprise
membuat komunitas untuk bisnis non-tradisional, inovator, dan
inisiatif, sehingga dapat terhubung dan mendapat dukungan
untuk pembangunan ekonomi lintas sektor.

Contoh

Birmingham Smart City Alliance

Penerapan

Kolaborasi non-komersial dari 20 bisnis regional, disponsori


oleh Kepala Eksekutif dan diberikan perlakuan yang setara.
14
Harnessing property
development
Pembuatan kebijakan untuk investasi dalam infrastruktur
cerdas, investasi sektor swasta dapat diarahkan untuk
mendukung kegiatan masyarakat.

Contohnya adalah Queen Elizabeth Park, London. Dimana


di daerah tersebut terjadi pembangunan properti perumahan,
ritel, rekreasi, pendidikan, dan bisnis. Konsorsium
pemenang berkomitmen lebih dari € 1.000.000 investasi
dalam teknologi pintar untuk mendukung komunitas lokal.
15
Outcomes-based public
Regulated Industries procurement
memberlakukan sistem insentif dan disinsentif dalam Pengadaan infrastruktur yang berbasis investasi dari sektor
pembangunan sektor perekonomian agar terjadi persaingan swasta untuk untuk menghasilkan public goods.
dan inovasi ekonomi.
Contohnya adalah Amey dan Staffordshire County Council
Contohnya adalah Severn Trent Water, yaitu badan usaha air yang membentuk badan usaha pemeliharaan jalan raya dan
bersih di Inggris yang mengenakan sanksi finansial jika memberikan dampak bagi ekonomi, komunitas, dan
terjadi kebocoran air yang berdampak pada lingkungan. lingkungan.
16

Incentivising Entrepreneurial
Businesses and Investors

Definisi Contoh

Mengatasi peluang dan tantangan


iCentrum, Birmingham
kota dengan pendanaan investasi
awal dan layanan dukungan.

Penerapan

Investasi dengan skala € 10.000 hingga € 1.000.000 diinvestasikan di


perusahaan melalui program akselerator, hibah inovasi, modal ventura, atau
investasi perusahaan.
Contoh Penerapan Smart
Economy yang Belum Berhasil
18

Layanan NFC (Near Field Communication)

Dalam smart economy di identik dengan adanya implementasi TIK dalam


proses transaksi (cashless) yang berlangsung di suatu kota.

Contohnya adalah penggunaan NFC dalam metode pembayaran. Layanan


NFC yang terdapat pada mobile handset memungkinkan penggunanya
untuk membagi data secara instan dan membuat pembayaran secara
mobile menjadi cepat dan aman. Misalnya, bagi yang ingin berbelanja
barang di sebuah minimarket, cukup menempelkan NFC pada smartphone
pada NFC tag pasif di kasir untuk menyelesaikan pembayaran.

Di China ekosistem NFC sangat baik. Seluruh pembayaran dan public transportation kartu
akses menggunakan NFC
19

Bagaimana dengan NFC


sebagai alat pembayaran
cashless di Indonesia?
Khusus di Indonesia, Implementasi teknologi NFC masih
minim dan belum populer. Ada beberapa faktor yang
menyebabkan fitur NFC ini belum populer.

• Populasi ponsel pintar yang memiliki NFC sangat terbatas dimana


hasil riset pasar IDC mencatat pada tahun 2020, dari total
smartphone di Indonesia hanya 15,8 persen yang memiliki NFC.
• Pembayaran NFC belum menjadi pilihan utama karena adanya
pembayaran digital menggunakan Bluetooth, pindai QR, ataupun
OTP (one time password) yang saat lebih lebih berkembang
di platform dompet digital yang populer di Indonesia.
• Belum adanya dukungan ekosistem dan infrastruktur yang
mendukung NFC bersama dengan pemangku kebijakan
20
Kabupaten Banyuwangi

Banyuwangi menerapkan 6 dimensi kota cerdas. Dalam hal Smart environment

direncanakan pengembangan sumber energi terbarukan. Adapun smart government

pelaksanaannya dengan menyelenggarakan layanan pemerintah berbasis elektronik dan

layanan PBB drive thru. Adapun untuk smart people yaitu kursus bahasa asing,

penyelenggaraan kompetisi blog, fasilitas 1.000 titik wifi gratis, dan peningkatan

kemampuan pemasaran masyarakat melalui program kampong daring.

Berdasarkan Garuda Smart City Maturity Model, Banyuwangi sekarang ada di tahap integrative belum mencapai level

kota cerdas. Namun di sisi smart society dan smart environment, terbilang unggul tetapi kurang dari dimensi smart

economy.
Sumber :
Vinod Kumar, T. M. (Ed.). (2017). Smart Economy in Smart
Cities. Advances in 21st Century Human Settlements.
doi:10.1007/978-981-10-1610-3

Robinson, R. (2016, April 28). Smart cities - why they're not


working for us yet. Retrieved March 31, 2021, from
https://www.slideshare.net/drrickrobinson/smart-cities-why-
theyre-not-working-for-us-yet-61473257
Thank You

Anda mungkin juga menyukai