Anda di halaman 1dari 8

B.

Model Input-Output
 Merupakan metode yang digunakan untuk peramalan jangka Panjang, yang biasa digunakan untuk
Menyusun trend ekonomi jangka Panjang.
 Model ini kurang baik ketepatannya untuk peramalan jangka Panjang
 Misalnya: peramalan penjualan perusahaan, penjualan sektor industri, dan sub sektor industri, produksi
dari sektor dan sub sektor industri.
 Data yang digunakan untuk metoda atau model ini adalah data tahunan selama sekitar sepuluh sampai
lima belas tahun
C. Model Ekonometri
 Merupakan model peramalan yang bisa digunakan untuk jangka panjang dan jangka pendek.
 Ketepatan atau keakuratan model ini sangat baik.
 Misalnya: peramalan penjualan menurut kelas produk, atau peramalan keadaan ekonomi masyarakat,
seperti permintaan, harga dan penawaran.
 Data yang digunakan disini merupakan data kuartalan beberapa tahun.
2. Metode Kualitatif
 Umumnya bersifat subjektif, dipengaruhi intuisi, emosi, pendidikan, dan pengalaman seseorang.
 Oleh karena itu, hasil peramalan dari satu orang dengan orang lain dapat berbeda.
 meskipun demikian peramalan kualitatif dapat menggunakan 4 Teknik/metode peramalan, yaitu:
1. Juri dari opini eksekutif
2. Gabungan tenaga penjualan
3. Metode Delphi
4. Survai pasar (Market Survey)
1. Juri dari Opini Eksekutif
Metode ini mengambil opini atau pendapat dari sekelompok kecil manajer puncak/top manager
(pemasaran, produksi, teknik, keuangan, dan logistik), yang seringkali dikombinasikan dengan model-model
statistik.
2. Gabungan Tenaga Penjualan
Setiap tenaga penjual meramalkan tingkat penjualan di daerahnya, yang kemudian digabung pada tingkat
provinsi dan nasional untuk mencapai ramalan secara menyeluruh.
3. Metode Delphi
 Pengambil keputusan, karyawan, dan responder. Pengambilan keputusan biasanya terdiri dari 5 hingga
10 orang pakar yang akan melakukan peramalan
 Melibatkan banyak pihak, yaitu para staf, yang membuat kuisioner, mengirim, merangkum hasilnya untuk
dipakai para ahli untuk menganalisanya
 Keuntungan metode ini hasilnya lebih akurat dan lebih professional sehingga hasil peramalan diharapkan
mendekati aktualnya.
Contoh Metode Delphi
Negara bagian Alaska menggunakan metode Delphi untuk meramalkan ekonomi jangka panjangnya. Sekitar
90% anggaran negara bagian dihasilkan dari 1,5 juta barel minyak yang dipompa setiap hari, melalui pipa
minyak di Prudhoe Bay. Sekumpulan besar pakar harus mewakili semua kelompok dan pendapat dalam
negara bagian dan wilayah.
4. Survai Pasar (Market Survey)
 Masukan diperoleh dari konsumen atau konsumen potensial terhadap rencana pembelian pada periode
yang diamati
 Survai dapat dilakukan dengan kuisioner, telepon, atau wawancara langsung
 Riset pasar tidak hanya akan membantu peramalan, tetapi juga untuk meningkatkan desain produk dan
perencanaan untuk produk-produk baru.
Memantau Ramalan
 Bila peramalan sudah selesai, paling tidak JANGAN MELUPAKANNYA
 Sangat jarang manajer yang ingin mengingat bila hasil ramalan mereka sangat tidak akurat, tetapi
perusahaan perlu menentukan mengapa permintaan actual (variable yang diuji) secar signifikan berbeda
dari yang diproyeksikan.
Akurasi Peramalan
Akurasi peramalan dapat diukur dari nilai berikut:

1. Mean Squad Error (MSE)


• Merupakan rata-rata jumlah kuadrat kesalahan peramalan.

2. Mean Absolute Deviation (MAD)


• Merupakan rata-rata nilai absolut kesalahan peramalan.

Anda mungkin juga menyukai