Anda di halaman 1dari 12

Case Study :

The Plant Location Puzzle


TUGAS KELOMPOK MANAJEMEN OPERASI – MI PJJ PRO GENAP 2020
DOSEN PENGAMPU : PROF. DR . IR . SUPARNO, MSIE

Presented by group
4:

Prayudhitia Putri
Akhmad Raunaq Rosih
Berry Humaidi Fuad
Hendra M. Aditia
• EDC dipimpin oleh Ann Reardon selama 13
tahun terakhir
• EDC perusahaan sepeda terbesar dan
terkemuka di AS
ELDORA • Perusahaan paling menguntungkan di pasar
AS dengan pangsa pasar 30%
COMPANY • EDC terjebak pada startegi manufacturing
domestic
(EDC) • Selama 1 tahun EDC mengkhususkan diri
dalam memproduksi sepeda berkualitas baik
dengan harga lebih murah daripada pesaing
lain di pasaran.
• Ketika pesaingnya memindahkan operasinya
Asia karena biaya tenaga kerja yang lebih
rendah, Ann memilih plant EDC untuk tetap

ELDORA berada di lokasi yang sama dengan kantor


pusat perusahaan di Boulder, Colorado.

COMPANY • EDC tidak pernah kekurangan orang yang


mau menguji produk prototipe terbaru

(EDC) • Antara 1987 dan 1991, penjualan luar negeri


EDC tumbuh dengan laju tahunan lebih dari
80%. Dua tahun sebelumnya stagnan.
• Sean Andrews ingin mendirikan pabrik di Asia dengan
pertimbangan bahwa industri sepeda di US telah
mengalami penurunan, sehingga di perlukan untuk
membuat pasar baru dan mendirikan pabrik di Asia.
Persaingan • EDC memproduksi setidaknya 30% dari sepeda yang
dengan terjual di US. Pertumbuhan market di US hanya 2%
pertahunnya, sedangkan di Asia untuk pasar yang
Pabrik di sama memiliki pertumbuhan dua kali lipatnya pertahun.
• Dua pesaing terbesar EDC, satu dari China, satu dari
ASIA Taiwan yang telah memenuhi permintaan sejauh ini.
• Dua pabrik sepeda terbesar di dunia yang
mengembangkan pabriknya di Asia menikmati
keuntungan yang signifikan dari biaya tenaga dan
distribusinya.
Persaingan • Pada tahun 1990, 97% volume yang diproduksi oleh
dengan perusahaan-perusahaan ASIA adalah untuk ekspor.
• Pada tahun 1994, mereka memproyeksikan 45% dari
Pabrik di produksi mereka untuk pasar lokal.

ASIA • Sekitar 20% dari biaya produk EDC adalah tenaga


kerja, dan upah per jam tenaga kerja manufaktur di
negara-negara ini adalah antara 5% dan 15% dari
upah kami.
PERMASALAHAN

01
Pertumbuhan
Indutri sepeda telah mencapai
titik jenuh di AS, 2% per tahun

02
Kompetisi
Kompetisi industri yang terus
meningkat

03
Keterbatasan wilayah
Pasar AS jenuh, sementara di Asia
memiliki permintaan yang tinggi
Pertanyaan
1. Lingkungan kompetitif apa yang
dihadapi EDC?
2. Kekuatan apa yang dimiliki EDC
dalam manufaktur?
3. Haruskah EDC mendirikan divisi
manufaktur di Asia?
4. Rencana tindakan apa yang anda
rekomendasikan untuk Ann
Reardon?
Lingkungan kompetitif yang dihadapi EDC
• Penjualan yang mengalami penurunan
• Kompetitor lain sudah membuat plant manufaktur di tempat lain (Asia) sementara
EDC masih menggunakan strategi domestic
• Gaya hidup masyarakat yang tidak lagi melihat sepeda sebagai kebutuhan
transportasi utama
• Terlalu banyak pemain atau kompetitor di area tertentu sehingga ingin
membuka pasar baru di Asia.
• Kerja sama dengan Rinaldi (perusahaan sepeda dari Italia). EDC harus
memasarkan produk Rinaldi di Amerika Serikat dengan nama Summit.
Sebaliknya Rinaldi juga memasarkan produk EDC di Eropa.
• EDC belum mengetahui bagaimana cara menguasai pasar Asia. Ada dua
alternatif pilihan. Pertama, harus membuat pabrik di Asia kemudian langsung
memasarkannya. Kedua, pasarkan melalui produksi outsource.
Kekuatan EDC dalam manufacturing?
• EDC merupakan leader atau inovator dalam teknologi sepeda
• EDC lebih konsisten dalam menawarkan fitur sepeda dengan cepat, pengirimannya tepat
waktu yang tidak dapat diberikan oleh para kompetitor dari luar negeri.
• Area manufacturing yaitu Boulder- Colorado merupakan sentra pengendara sepeda. Seluruh
pegawai di EDC merupakan pengendara dan pecinta sepeda dan mau membagikan dan
senantiasa mengembangkan pengetahuan
• Terhadap sepeda serta terus mengikuti gaya dan trend terbaru. Selalu banyak masukan-
masukan yang didapat oleh EDC untuk perbaikan dan pengembangan produknya.
• Proses produksi, pemasaran, desainer dan teknisi bekerja dalam satu kampus, sehingga
komunikasinya sangat mudah dan hanya memerlukan sedikit waktu untuk berjalan dari satu
bagian ke bagian yang lainnya. Hal ini sangat efektifdan efisien.
• EDC juga memperoleh keuntungan dengan menjual produk di segmen hi-end (harga retail
antara $400 hingga $700) 12 tahun lebih cepat.
• Langkah strategis untuk bekerja sama dengan Rinaldi (pabrik Sepeda Hi- End di Italia yang
khusus bergerak di model Racing) .
Apakah EDC harus mendirikan pabrik di Asia?
Untuk sementara tidak, dengan alasan sbb :
• Tidak ada seorang pun di EDC yang mempunyai pengalaman
untuk mendirikan pabrik di Asia.
• Waktu yang diperlukan untuk mendirikan pabrik dan segala
manajemennya memerlukan waktu yang lama.
• Tidak ada yang mengetahui pangsa pasar lokal di Asia,
sehingga hal ini dapat menghambat pengembangan produk.
• Sebaiknya fokus untuk membentuk kerja sama dengan
perusahaan di Asia, pelajari marketnya dan setelah itu baru
memikirkan untuk mendirikan pabrik
Rencana tindakan yang akan kami sarankan
kepada Ann Reardon
• Pelajari Kebutuhan Pasar dengan Detail (Customer needs)
• Desain Produk yg fleksibel, menyesuaikan Tren
• Right Man On The Right Place (Merekrut orang local sbg
Manager dengan kapabilitas yg memadai dan kompeten)
• Menjaga atau meningkatkan kualitas produk melalui transfer
teknis dan pelatihan di kantor pusat.
• Membentuk “Joint Venture” atau outsourcing untuk suku
cadang perakitan di luar negeri

In the end, all business operations
can be reduced to three words :
people, product, and profits.

- Lee Iacocca

THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai