Pengaruh perawatan metode kangguru (PMK) terhadap peningkatan suhu tubuh pada BBLR di
TEMA/ JUDUL RSU Sawerigading Palopo tahun 2016 (Andi Fatmasari, Wahyuni Arif, Andi Musdalifah)
Pengaruh perawatan metode kangguru terhadap peningkatan suhu tubuh bayi berat lahir
JURNAL rendah di NICU rumah sakit Grandmed Lubuk Pakam tahun 2018 (Ika Nur Saputri, dkk)
TAMBAHAN
Pengaruh perawatan metode kangguru terhadap stabilitas suhu tubuh bayi di ruang
perinatologi rumah sakit umum daerah Bengkalis ( Heni heriyeni).
Pengaruh perawatan metode Desain penelitian pre- Hasil penelitian yang dibahas dalam penilitian ini adalah ada pengaruh
kangguru (PMK) terhadap experimental design dengan perawatan metode kangguru terhadap peningkatan suhu tubuh pada
peningkatan suhu tubuh pada pendekatan one group BBLR di RSU Sawerigading Palopo tahun 2016. Dengan rata- rata
BBLR di RSU Sawerigading pretest-posttest design peningkatan suhu yang dialami oleh bayi BBLR setelah diberi
Palopo tahun 2016 dengan jumlah sampel 31 perwatan metode kangguru yaitu 36,6-37,0ºC C
bayi BBLR
Pengaruh perawatan metode Desain penelitian pre Studi ini menunjukkan adanya pengaruh perawatan metode kangguru
kangguru terhadap peningkatan eksperiment dengan one terhadap peningkatan suhu tubuh bayi berat lahir rendah di NICU
suhu tubuh bayi berat lahir group pretest-postest design rumah sakit Grandmed. Dengan hasil analisis suhu tubuh BBLR
rendah di NICU rumahsakit dengan jumlah sampel 22 sesudah dilakukan metode kanguru yaitu dengan nilai rata-rata 36,9.
Grandmed Lubuk Pakam tahun bayi BBLR
2018
Pengaruh perawatan metode Desain penelitian Quasy Studi ini menunjukkan hasil bahwa adanya pengaruh metode kangguru
kangguru terhadap stabilitas Eksperimental rancangan terhadap stabiltas suhu tubuh bayi di Ruang Perinatologi Rumah Sakit
suhu tubuh bayi di ruang pre eksperiment dengan one Daerah Bengkalis. Dengan rata –rata suhu tubuh bayi sesudah
perinatologi rumah sakit umum group pretest-postest design dilakukan perawatan metode kangguru adalah 37,10 oC
daerah Bengkalis dengan jumlah sampel 34
bayi BBLR
BAB 2
PENDAHULUAN
Angka Kematian Bayi (AKB) di dunia menurun lambat
dari 65.4% menjadi 45,7% pada tahun 2016 dan pada
tahun 2017 menjadi 41 %. Sementara angka kematian di
Vietnam (38%), Filipina (36%), Thailand (30%), Malaysia
(11%), Singapura (5%). Menurut data WHO kematian
neonatal terjadi di negara berkembang. Amerika Serikat
memiliki data prevalensi BBLR sekitar 7,3% dari 2 juta
persalinan, di Inggris 6% dari 2,3 juta persalinan dan di
Afrika 12% dari 2,8 juta persalinan (Azari, 2013). Angka
PREVELENSI Kematian Neontal di Indonesia sebesar 47% dari bayi dan
3,5% dari kematian neonatal yang disebabkan hipotermi.
DEFINISI ETIOLOGI