3232)
PEMISAHAN MEKANIK – FILTRASI (1)
Pendahuluan
Filtrasi (penyaringan) adalah cara pemisahan campuran berdasarkan perbedaan
ukuran dari partikel-partikel komponen campuran dengan menggunakan penyaring
Cara pemisahan dengan cara penyaringan ini dapat dilakukan untuk memisahkan
padatan yang mempunyai ukuran berbeda dan untuk memisahkan padatan
dengan cairan.
Pemilihan ukuran penyaring disesuaikan dengan ukuran zat-zat yang akan
dipisahkan.
Filtrasi dapat terjadi karena adanya gaya dorong, misalnya ; gravitasi, tekanan dan
gaya sentrifugal.
Fluida yang difiltrasi dapat berupa cairan atau gas; aliran yang lolos dari saringan
mungkin saja cairan, padatan, atau keduanya.
Pendahuluan
• Incompressible cake
Sifat-sifat cake seperti densitas, porositas, dll tidak
dipengaruhi oleh ketinggian cake (konstan)
• Compressible cake
Sifat-sifat cake seperti densitas, porositas, dll dipengaruhi
oleh ketinggian cake
Pressure Drop Through Filter Cake
The thickness of the cake, measured from the filter medium, is Lc.
The filter area, measured perpendicularly to the direction of flow, is A
Consider the thin layer of cake of thickness dL lying in the cake at a
distance L from the medium
the pressure at this point be p. This layer consists of a thin bed of solid
particles through which the filtrate is flowing.
the pressure drop through the cake : P/L = dP/dL
If the velocity of the filtrate is designated as u,
dimana : u = (dV/dt)/A
k1 = 4,17
Pressure Drop Through Filter Cake
Thus,
, where
The viscosity of water is, from Appendix 14,0.886 cP, or 0.886 x 6.72 x 10-4
= 5.95 x 10-4 Ib/ft-s.
The filter area is 440/30.482 = 0.474 ft2. The concentration c is (23.5 x 28.31)/454
= 1.47 Ib/ft3.
From the values of Kc/2 and 1/qo in Table 30.3, dan lihat Persamaan (30.22) dan (30.24)
di buku McCabe
Table 30.3 shows the values of Kc/2 and l/qo for each test,
Filtrasi Kontinyu
Pada filtrasi kontinyu, contoh: filtrasi dengan rotary-drum, umpan,
filtrate, dan cake bergerak pada kecepatan konstan (steady).
Secara keseluruhan, proses filtrasi dengan rotary drum terdiri dari
beberapa tahapan secara seri: pembentukan cake, pencucian,
pengeringan, dan pembuangan (discharge), di mana perubahan terjadi
secara konstan.
Pressure drop melewati filter selama pembetukan cake adalah konstan
Persamaan untuk filtrasi secara kontinyu hampir sama dengan
persamaan yang digunakan pada filtrasi diskontinyu pada tekanan
konstan, dengan beberapa modifikasi
Persamaan dalam Filtrasi Kontinyu
Persamaan umum pada filtrasi dis-kontinu :
t Kc 1
V
V 2 qo
Waktu filter aktual (t):
Kc 2 V
t V (Pers. 30.27 buku McCabe)
2 qo di mana V = volume filtrasi yang terkoleksi selama waktu t
maka :
1/ 2
R
2
c Rm
m
2 2 t
A(P) g c A (P) g c A(P ) g c
V
c
A2 (P ) g c
: tA
Persamaan dalam Filtrasi Kontinyu
maka persamaan (30.28) menjadi:
1/ 2
Rm 2
Pg c c Rm
2 (Pers. 30.29, buku McCabe)
V t t t
tA c( )
Di mana : V/t = kecepatan koleksi filtrate dan A = luas area filter terendam
Persamaan (30.29) dapat digunakan untuk menghitung kecepatan produksi padatan, (mc):
Persamaan dalam Filtrasi Kontinyu
kecepatan produksi padatan (mc)
Karakteristik filter: waktu siklus = tc , kecepatan drum = n, luas total filter = AT,
Fraksi drum yang terendam = A/AT = f
Waktu pada fraksi terendam : t = f tc = f/n
Persamaan (30.29) menjadi:
1/ 2
Rm 2 Pg c c Rm
2
V t t t
tA c( )
(Pers. 30.32, buku McCabe)
Persamaan dalam Filtrasi Kontinyu
Jika medium filter dicuci setelah cake dibuang, Rm umumnya diabaikan, maka pers
(30.32) menjadi:
(Pers. 30.33, buku McCabe)
Persamaan (30.32) dan (30.33) digunakan untuk continuous vacuum filter maupun
continuous pressure filter
if CF is the concentration of solids in the slurry in kilograms per cubic meter of liquid fed to
the filter, material balances give :
(Pers. 30.19, buku McCabe)
mF = mass of wet cake (dry + moisture), and mc = mass of dry cake