NIM : 203142761217
Modul 6
Disampaikan untuk
Tugas PPG UM Tahun 2021
KELOMPOK C
1.ENDANG SUSILOWATI
2.FERRY HERDIANTO
3.HERLINA
4.KHOLILA RANGKUTI
5.SITI SUSANTI
6.SRI YUNITA DARMI
7.TIARA NOVIA
1. Penelitian (Winarno.A, 2018) menemukan bahwa masalah utama terhadap
pembentukan wirausaha adalah terkait dengan internalisasi jiwa
kewirausahaan. Coba anda kemukakan bagaimana cara guru didalam
melaksanakan tugas pembelajaran untuk membentuk jiwa kewirausahaan
siswa.
Pada tahun 2015, Gojek berkembang pesat setelah meluncurkan sebuah aplikasi dengan
tiga layanan, yaitu: GoRide, GoSend, dan GoMart.
Sejak saat itu, laju Gojek semakin cepat dan terus beranjak hingga menjadi grup teknologi
terkemuka yang melayani jutaan pengguna di Asia Tenggara.
Penerapan produksi masal di perusahaan GOJEK yang jenis usahanya di bidang jasa
harus menitikberatkan kepada beberapa hal diantara nya adalah:
Merubah pola bisnis yang sebelumnya call center pemesanan ojek menjadi aplikasi
pemesanan ojek yang di mana bisa mengurangi pengeluaran yang tidak efektif. Sebagai
contoh jika menggunakan call center membuat rekanan GOJEK dan perusahaan GOJEK
mengeluarkan uang lebih banyak dari pulsa dan setelah berubah menjadi platfom aplikasi
diganti menjadi chat.
Mengurangi pekerja di bagian call center
Sebelumya layanan yang ada di GOJEK terbatas tetapi setelah berubah menjadi aplikasi
layanan yang ada di gojek menjadi 12 layanan seperti gotix, paylaater,gopay dsb
7.PrinsipHak Kekayaan Intelektual (HaKI) mencangkup prinsip Ekonomi, Keadilan,
Kebudayaan dan Sosial. Masing-masing prinsip bertujuan untuk melindungi
penggagasnya. Coba diskusikan apa kerugian/dampak negatif yang dirasakan masyarakat
umum, jika gagasan itu telah menjadi hak pribadi/perusahaan tertentu yang sebetulnya
mereka memerlukannya karena pada dasarnya gagasan itu diperlukan banyak orang.
(Kajilah dari semua prinsip HaKI di atas)
Mereka mengatakan alat tari Barongan ini sudah berkembang dan sudah banyak di ekspor ke
berbagai negara seperti Amerika. Sejak Reog Ponorogo atau Tari Barongan ini dipermasalahkan
omzet mereka menjadi turun,karena berkurangnya permintaan pasar (hasil wawancara dengan
seniman Jawa di Malysia di sebuah stasiun televisi swasta Indonesia). Dan Tari barongan pun
dihapus dari warisan budaya Malaysia.Jika kita lihat fenomena ini dengan menjadi masalahnya
bentuk tarian tersebut membuat pekerja seni di Malaysia terbatas untuk berkreasi dan
memasarkan karyanya padahal mereka sangat membutuhkannya untuk menopang
perekonomian keluarga mereka.Padahal bisa jadi karena kreativitas seniman di Malaysia alat
Tari Barongan atau Reog Ponorogo ini lebih dikenal di luar negeri dari pada hasil karya
seniman Indonesia.Sebenarnya kita bisa instropeksi diri apa yang salah dengan karya kita
sehingga bisa kalah atau terlambat memperkenalkan keluar padahal kita sudah memiliki hak
cipta.
2.Prinsip Keadilan dan sosial
Pihak lain yang memiliki ide kreatif terkait dengan gagasan yang telah
mendaptakan hak cipta tidak bisa ikut mengembangkan ide yang sudah
ada,karena pemilik hak cipta sudah memonopoli hasil karya dari gagasan
terbesut. Dan jika mereka ikut serta, mereka harus membayar royalti. Hal ini
tidak adil bagi mereka yang memilki ide tetapi tidak punya uang untuk
membayar berupa royalti. Seahingga mereka yang tidak memiliki hak cipta
tidak mampu memberikan keseimbangan dalam masyarakat. Padahal masih
banyak gagasan tambahan untuk mengembangkan gagasan sebelumnya.
TERIMA KASIH