Anda di halaman 1dari 15

Mengukur dan

Mengendalikan Aktiva
yang Dikelola

Kelompok 4:
-Unita Sari (2017224350081)
-Renita (2017122350035)
-Endrawan Sudrajat (2017224350073)
-Emanuel Gulo (2017224350087)
-Fatmawati Syafriya (2017124350064)
Struktur Analisis
• Tujuan pengukuran penggunaan aktiva merupakan analogi dari
tujuan pusat laba yaitu :
•  Untuk memberikan informasi yang berguna dalam membuat
keputusan yang baik mengenai aktiva yang digunakan dan untuk
memacu para manajer agar membuat keputusan yang merupakan
kepentingan perusahaan.
•  Untuk mengukur kinerja unit usaha sebagai suatu entitas ekonomi.
 
Tingkat pemgembalian atas investasi ( ROI ) adalah suatu rasio
perbandingan. Pembilangnya (numerator) adalah Laba yang
dilaporkan pada laporan keuangan. Penyebutnya (denominator)
adalah Aktiva yang digunakan.
 
Mengukur Aktiva yang Digunakan

• Dalam memutuskan dasar investasi apa yang akan digunakan untuk


mengevaluasi pusat investasi, kantor pusat menanyakan 2 hal :
• (1) Praktik-praktik apa saja yang akan membuat para manajer unit
usaha menggunakan aktiva mereka dengan dengan efisien dan untuk
mendapatkan jumlah dan jenis yang tepat dari aktiva baru? Mungkin,
ketika laba mereka berkaitan dengan aktiva yang digunakan, para
manajer unit usaha akan mencoba untuk meningkatkan kinerja
mereka yang diukur dengan cara ini. Manajemen senior ingin agar
tindakan yang mereka lakukan untuk tujuan ini adalah yang terbaik
bagi kepentingan perusahaan secara keseluruhan. Yang ke
• (2) Praktik-praktik apa saja yang paling baik mengukur kinerja suatu
entitas ekonomi?
• Kas
Hampir semua perusahaan • Persediaan
mengendalikan kas secara terpusat karena Persediaan biasanya
pengendalian pusat memungkinkan
penggunaan saldo kas yang lebih kecil
diperlakukan sama seperti
daripada jika setiap unit usaha memegang piutang- yaitu dicatat pada
saldo kas yang dibutuhkannya untuk jumlah akhir periode meskipun
menyeimbangkan perbedaan antara kas rata-rata antar periode lebih
masuk dan arus kas keluar.
• Piutang baik secara konsep.Metode yang
Manajer unit usaha dapat mempengaruhi dapat digunakan adalah FIFO,
tingkat piutang secara tidak langsung Average, atau LIFO costing.
melalui kemampuan mereka untuk
menghasilkan penjualan dan secara
• Modal kerja secara umum
langsung melalui penetapan persyaratan Perlakuan modal kerja sangatlah
kredit dan persetujuan atas kredit bervariasi. Pada satu sisi
individual dan batas kredit serta melalui
wewenang mereka dalam menagih kredit
perusahaan memasukkan
yang jatuh tempo. Piutang diukur dengan seluruh aktiva lancar ke dalam
nilai bersih yang dapat direalisasikan, dasar investasi dengan tidak
yaitu nominal piutang dikurangi dengan mengeliminasi kewajiban lancar.
penyisihan kerugian piutang tidak
tertagih. Modal kerja adalah aktiva lancar
  dikurangi dengan kewajiban
lancar
Properti, Pabrik, dan Peralatan / Aktiva
Tetap
• Dalam akuntasi keuangan aktiva tetap awalnya dicatat
pada biaya perolehan, dan biaya ini dihapuskan
sepanjang umur ekonomis aktiva melalui penyusutan.
Hampir semua perusahaan menggunakan pendekatan
yang sama dalam mengukur profitabilitas atas dasar
aktiva dari unit usaha. Hal ini menyebabkan
permasalahan serius dalam penggunaan sistem
tersebut untuk tujuan yang dimaksudkan. Permasalah
tersebut akan dianalisis pada bagian-bagian berikut :
 
• Akuisisi Peralatan Baru • Penyusutan Anuitas.
Jika aktiva yang telah disusutkan
Jika penyusutan ditentukan oleh
dimasukkan kedalam dasar investasi
pada niali buku bersih, maka metode anuitas, dan bukan oleh
profitabilitas unit usaha tersebut akan metode garis lurus, maka
dinyatakan secara salah (misstated) pada perhitungnan profitabilitas unit usaha
nilai buku bersih dan para manjer unit akan menunjukkan EVA dan ROI
usaha akan termotivasi untuk yang tepat. Hal ini disebabkan karena
mengambil keputusan akuisisi yang
tepat.
metode penyusutan anuitas
• Nilai Buku Kotor sesungguhnya mengaitkan
ROI yang dihitung berdasarkan nilai pengembalian investasi yang implicit
buku kotor akan selalu menyatakan dalam perhitungan nilai sekarang.
terlalu rendah tingkat pengembalian  
sebenarnya. • Metode Penilaian yang Lain
• Disposisi Aktiva
Permasalahan utama dalam
Jika aktiva dimasukkan ke dalam dasar
investasi pada biaya awalnya, maka menggunakan nilai-nilai nonakuntasi
manajer unit usaha akan termotivasi adalah bahwa nilai tyersebut
untuk menghilangkan aktiva tersebut cenderung subjektif,dibandingkan
meskipun aktiva itu memiliki suatu dengan nilai-nilai akuntansi,yang
kegunaan karena dasar investasi unit tampak lebih objektif dan umumnya
usaha akan berkurang sejumlah biaya
tidak menimbulkan pertentangan
penuh dari aktiva tersebut.
 
Aset-aset yang
Disawagunausahak
Aktiva yang
an Menganggur
• Banyak perjanjian sewa guna • ika suatu unit memiliki aktiva
usaha merupakan usaha yang menganggur (idle asset)
perjanjian pendanaan yaitu, yang dapat digunakan oleh
perjanjian tersebut memberikan unit lain, maka unit etrsebut
cara alternative untuk dapat diperbolehkan untuk
menggunakan aktiva yang
mengeluarkan aktiva tersebut
seharusnya didapatkan dari
pendanaan dengan utang dan dari dasar investasinya. Tujuan
modal. Sewa guna financial ( yaitu dari izin ini adalah untuk
sewa guna usaha jangka panjang mendorong para manajer unit
yang setara dengan nilai sekarang usaha guna melepas aktiva
dari arus beban sewa) adalah menganggur ke unit lain yang
sama dengan utang yang mungkin memerlukannya.
dilaporkan juga dalam neraca.
 
 
Aktiva Tidak Berwujud Kewajiban Tidak Lancar
• Beberapa perusahaan
cenderung melaksanakan  Kadang-kadang suatu unit
penelitian dan usaha menerima modal
pengembangan (R&D) yang permaneneya dari kumpulan
intensif dana korporat. Korporat
( misalnya,perusahaan memperoleh dana tesebut dari
farmasi seperti Novartis pemberian pinjaman, investor
menghabiskan dana yang modal,dan laba ditahan. Bagi
besar untuk mengembangkan unit usaha jumlah total dari
produk baru);sedang lainnya dana tersebut adalah relevan
cenderung fokus pada tetapi tidak dengan sumber
pemasaran daya dari mana dana tersebut
( misalnya,perusahaan berasal
barang konsumen seperti
unilever yang menghabiskan
banyak dana untuk iklannya).
Beban Modal
• Kantor posat korporat menentukan tarif (rate) yang
digunakan untuk menghitung beban modal (capital
charge). Tarif tersebut seharusnya lebih tinggi
daripada tarif korporat untuk pendanaan dengan
utang karena dana yang terlibat merupakan campuran
antara utang dan modal berbiaya lebih tinggi (higher-
cost equity). Biasanya tarif tersebut ditetapkan
dibawah estimasi biaya modal perusahaan sehingga
EVA (Economic Value Added) atas rata-rata unit
usaha berada di atas nol.
 
Survei-survei Praktik
• Kebanyakan perusahaan memasukkan unsur aktiva tetap ke dalam
dasar investasi pada nilai buku bersih. Perusahaan-perusahaan
tersebut melakukannya karena ini merupakan jumlah dengan mana
aktiva tersebut dicatat dalam laporan keruangan, dan oleh
karenanya, sesuai dengan laporan keruangan tersebut,
mencerminkan jumlah modal yang digunakan dalam divisi tersebut.
Pengukuran Kinerja dengan menggunakan ROI dan EVA
 
• Return on Investment
Apabila ROI digunakan dalam mengukur kinerja pusat investasi,
maka Laba pusat investasi dibagi dengan Investasi akan
mendapatkan tingkat pengembalian investasi.
 
EVA vs. ROI
Ada tiga keuntungan dari ROI:
• ROI merupakan pengukuran yang kompherensif
dimana semua mempengaruhi laporan keuangan
tercermin dari rasio ini.
• ROI mudah dihitung, mudah dipahami,dan sangat
berarti dalam pengertian absolute.
• ROI merupakan denominator yang dapat
diterapkan ke setiap unit organisasi yang
bertanggung jawab terhadap profitabilitas, tanpa
memperdulikan ukuran dan jenis usahanya/
• EVA tidak memberikan dasar • EVA memecahkan permasalan
mengenai perbedaan tujuan laba untuk
perbandingan semacam ini. Tetapi
aktiva yang sama dalam unit usaha yang
pendekataan EVA juga memiliki
berbeda dan tujuan laba yang sama pada
beberapa keunggulan. Ada empat unit usaha sama. Metode tersebut
alasan yang membuatnya lebih memungkinkan untuk memasukkan
unggul dari ROI: peraturan keputusan yang sama dengan
•  Dengan EVA seluruh unit usaha yang digunakan dalam proses
memiliki sasaran laba yang sama perencanaan ke dalam sistem
untuk perbandingan investasi. pengukuran: Semakin rumit proses
•  Keputusan-keputusan yang perencanaan, semakin rumit juga
meningkatkan ROI suatu pusat perhitungan EVA-nya
investasi dapat menurunkan laba • Ada beberapa alasan mengapa
keseluruhan. penciptaan nilai pemegang saham
•  Tingkat suku bunga yang menjadi sangat penting bagi
berbeda dapat digunakan untuk perusahaan:
jenis aktiva yang berbeda pula. •  Mengurangi resiko pengambilalihan
•  EVA berlawanan dengan ROI, (takeover)
memiliki korelasi positif yang •  Menciptakan nilai tukar untuk
lebih kuat terhadap perubahan- agresivitas dalam merger dan akusisi
perubahan dalam nilai pasar •  Mengurangi biaya modal, sehingga
perusahaan. memungkinkan investasi yang lebih
cepat untuk pertumbuhan masa depan.
Pertimbangan Tambahan dalam
Mengevaluasi Manajer
• Dengan melihat kelemahan ROI, kelihatannya
mengejutkan bahwa ROI digunakan secara luas.
Diketahui dalam pengalaman pribadi bahwa
kesalahan konseptual ROI untuk evaluasi kinerja
adalah nyata dan menyebabkan timbulnya
perilaku disfungsional dari para manajer unit
usaha.
Mengevaluasi Kinerja Ekonomi suatu Entitas
• Secara konsep nilai suatu usaha adalah nilai
sekarang dari pendapatan di masa depan. Hal ini
dihitung dengan mengestimsi arus kas untuk
setiap tahun di masa depan dan
mendiskontokan setiap arus kas tersebut pada
tarif laba yang telah ditentukan. Analisis
tersebut dilakukan untuk lima ,atau mungkin
sepuluh tahun yang akan datang.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai