PAILI PKPU
PENUNDAAN
KEWAJIBAN
T Kepailitan & PKPU
PEMBAYARAN
UTANG
Dr. M. Sudirman, SH, MH, SpN, MKn
Apa itu Pailit....?
Menurut Poerwadarminta (Kamus Besar Bahasa
Indonesia), “pailit” artinya “bangkrut” (menderita
kerugian besar hingga jatuh)
“bangkrut” =
“bankrupt” = Black’s Law Dictionary: “Bankrupt is the state or
“banca rupta” condition of a person (individual, partnership,
corporation, municipality) who is unable to pay its
debt as they are, or become due.”
Kreditor adalah orang yang mempunyai piutang karena perjanjian atau Undang-
Undang yang dapat ditagih di muka pengadilan.
Debitor adalah orang yang mempunyai utang karena perjanjian atau undang-
undang yang pelunasannya dapat ditagih di muka pengadilan.
Debitor pailit adalah debitor yang sudah dinyatakan pailit dengan putusan
Pengadilan.
Kurator adalah Balai Harta Peninggalan atau orang perseorangan yang diangkat
oleh Pengadilan untuk mengurus dan membereskan harta Debitor Pailit di bawah
pengawasan Hakim Pengawas sesuai dengan Undang-Undang ini.
DEFINIS TERKAIT KEPAILITAN-Pasal 1
Utang adalah kewajiban yang dinyatakan atau dapat dinyatakan dalam jumlah uang baik
dalam mata uang Indonesia maupun mata uang asing, baik secara langsung maupun yang
akan timbul di kemudian hari atau kontinjen, yang timbul karena perjanjian atau undang-
undang dan yang wajib dipenuhi oleh Debitor dan bila tidak dipenuhi memberi hak kepada
Kreditor untuk mendapat pemenuhannya dari harta kekayaan Debitor.
Hakim Pengawas adalah hakim yang ditunjuk oleh Pengadilan dalam putusan pailit atau
putusan penundaan kewajiban pembayaran utang.
Hari adalah hari kalender dan apabila hari terakhir dari suatu tenggang waktu jatuh pada hari
Minggu atau hari libur, berlaku hari berikutnya.
Tenggang waktu adalah jangka waktu yang harus dihitung dengan tidak memasukkan hari
mulai berlakunya tenggang waktu tersebut.
Setiap orang adalah orang perseorangan atau korporasi termasuk korporasi yang berbentuk
badan hukum maupun yang bukan badan hukum dalam likuidasi.
BAGIAN 1
DASAR DASAR HUKUM KEPAILITAN
SEJARAH HUKUM KEPAILITAN DARI
BERBAGAI NEGARA
SEJARAH KEPAILITAN INDONESIA
TUJUAN HUKUM KEPAILITAN
DASAR-DASAR HUKUM KEPAILITAN
1. Jenis-jenis Pinjaman
2. Kepercayaan sebagai dasar Pemberian Pinjaman
3. Asas Jaminan
4. Kreditor Preferen, Kreditor Konkuren & Kreditor dengan hak
istimewa
5. Urutan Prioritas diantara Para Kreditor
6. Fungsi UUK
7. Fungsi Kepailitan dalam UU PT
8. Sumber Hukum Kepailitan Indonesia
SEJARAH HUKUM KEPAILITAN DARI
BERBAGAI NEGARA
1. Zaman Romawi
2. Prancis
3. Inggris
4. Amerika Serikat
5. Belanda
SEJARAH KEPAILITAN INDONESIA
Pasal II
Aturan Stb. (LN) 1906 Nomor 348
Peralihan
Faillissementsverordening
( FV ) UUD 1945
(1945)
Revisi
Perpu No FV1 Th 1998
Tanggal Berlaku:
18 Oktober 2004
BAGIAN 2
ASAS-ASAS UNDANG-UNDANG KEPAILITAN
• Pengaturannya ada di UU
Kepailitan & PKPU
Kepailitan
Orang
Perseorangan
SYARAT KREDITOR
• Kreditur Separatis
Kreditur pemegang hak jaminan kebendaan
Hak yang dipunyai kreditur ini adalah hak kewenangan sendiri menjual / mengeksekusi objek
agunan, tanpa putusan pengadilan (parate eksekusi)
SYARAT ADANYA UTANG
2. Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat juga diajukan oleh
kejaksaan untuk kepentingan umum.
3. Dalam hal Debitor adalah bank, permohonan pernyataan pailit hanya dapat
diajukan oleh Bank Indonesia.
4. Dalam hal Debitor adalah Perusahaan Efek, Bursa Efek, Lembaga Kliring dan
Penjaminan, Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, permohonan pernyataan
pailit hanya dapat diajukan oleh Badan Pengawas Pasar Modal.
Putusan MA No.03K/N/1998
Putusan MA No.02K/N/1999
Putusan MA No.03K/N/1999
Putusan MA No.04K/N/1999
Putusan MA No.05K/N/1999
Putusan MA No.20K/N/1999
Putusan MA No.27K/N/1999
Putusan MA No.30K/N/1999
PENGERTIAN DEBITOR & KREDITOR
Debitor
Kreditor
Kredit Sindikasi
Kejaksaan
Bank (Bank Indonesia)
Bapepam (Lembaga Tertentu)
Menteri Keuangan (Asuransi & Reasuransi, Dana Pensiun, BUMN)
Likuidator dalam hal PT Dibubarkan
PIHAK DALAM PROSES PAILIT & PKPU
o Debitor.
o Kreditor.
o Orang/Badan Hukum/Badan
WHO is the Usaha/Badan Sosial
parties......? o Advokat/Pengacara/Lawyer
o Hakim Pengawas
o Panitera
o Kurator
Pihak yang dapat dipailitkan..?
Kepailitan terhadap Orang perorangan & Badan Hukum.
Kepailitan terhadapa Badan Usaha dan Badan Sosial
Kepailitan terhadap Perserikatan atau Perkumpulan tidak
berbadan hukum (Firma, CV)
Kepailitan terhadap Perseroan, perkumpulan, koperasi
maupun yayasan yang berbadan hukum.
Kepailitan terhadap Holding Company
Kepailitan atas beberapa jenis perusahaan
Kepailitan Penjamin
Kepailitan Orang Mati
BAGIAN 6
TATA CARA PENGAJUAN PERMOHONAN
PERNYATAAN PAILIT
TATA CARA PERMOHONAN PAILIT
Advokat
Debitor Perseroan Terbatas
Para Kreditur
Mekanisme Pengajuan Permohonan Pailit
Sita Jaminan
BAGIAN 7
PENGADILAN NIAGA
Pembentukan PN
Yurisdiksi PN
Kewenangan Badan Arbitrase Memeriksa Kepailitan?
Putusan PN dilakukan oleh Majelis Hakim
Hakim Karir & Hakim Ad Hoc pada PN?
Hukum Acara PN
Pembinaan dan Pengawasan terhadap PN
PUTUSAN PAILIT
PENGADILAN NIAGA (PN)
2. Pencocokan Utang/Verifikasi
Piutang-piutang Kreditor atau utang-utang Debitor yang dinyatakan pailit didata oleh Kurator untuk dicocokkan mengenai
benar tidaknya pengakuan sebagai Kreditor, besarnya piutang Kreditor maupun kedudukannya sebagai Kreditor.
Tujuan:
melindungi Debitor pailit terhadap tagihan-tagihan yang tidak ada dasarnya dan bagi pihak Kreditor sebagai perlindungan
terhadap kemungkinan utang-utang fiktif yang dibuat oleh Debitor
Pasal 113 s.d 143 UUKPKPU
LELANG:
Pejabat Lelang Kelas 1 (PNS Kemenkeu)
Pejabat Lelang Kelas 2 (Swasta, dirangkap oleh Notaris atau Umum)
Balai Lelang (Badan Hukum Berbentuk Perseroan Terbatas)
Pengertian Lelang
Lelang adalah penjualan barang yang terbuka
untuk umum dengan penawaran harga secara
tertulis dan/atau lisan yang semakin
meningkat atau menurun untuk mencaai
harga tertinggi yang didahului dengan
Pengumuman Lelang. (PMK).
KLASIFIKASI LELANG
LELANG EKSEKUSI LELANG NON EKSEKUSI
2 BATAS WAKTU DALAM KEPAILITAN TIDAK ADA BATAS WAKTU DALAM PKPU DIBATASI WAKTU 270 HARI HARUS
TERTENTU UTK PENYELESAIAN PROSES SELESAI, JIKA TIDAK SELESAI DAN TIDAK
KEPAILITAN TERCAPAI PERDAMAIAN, MAKA DEMI HUKUM
DEBITUR DINYATAKAN PAILIT.
6 JANGKA WAKTU PENANGGUHAN 90 HARI YANG DILANJUTKAN DENGAN 270 HARI YANG DILANJUTKAN DENGAN
PEMBERESAN KEPAILITAN
7 FUNGSI PERDAMAIAN PERDAMAIAN SEBAGAI CARA PENYELESAIAN PERDAMAIAN SEBAGAI RESTRUKTURISASI UTANG
PEMBAYARAN
8 JABATAN DI PERUSAHAAN DIREKTUR DAN KOMISARIS DALAM JANGKA DIREKTUR DAN KOMISARIS TETAP BOLEH
WAKTU 5 TAHUN SETELAH KEPAILITAN TIDAK MENDUDUKI JABATAN SELANJUTNYA
BOLEH MENDUDUKI JABATAN DI
PERUSAHAAN LAIN
KASASI & PENINJAUAN KEMBALI
Kasasi
Upaya Hukum Kasasi
Mekanisme Pengajuan Permohonan Kasasi
PK
Upaya Hukum PK
Mekanisme Pengajuan Permohonan PK
Status Hukum Perdamaian sebelum Putusan Kasasi atau PK
Pengumuman Putusan Kasasi dan PK
Biaya Upaya Hukum Kasasi dan PK
PENCABUTAN EKSEKUSI
PUTUSAN PAILIT
PUTUSAN
PAILIT
UPAYA
HUKUM
UPAYA HUKUM LITIGASI SECARA UMUM
BANDING KASASI PK
Apabila tidak Apabila tidak Apabila putusan didasarkan pada suatu kebohongan atau
menerima atau menerima atau tidak tipu muslihat pihak lawan yang diketahui setelah perkaranya
tidak puas puas terhadap diputus, atau didasarkan pada bukti-bukti yang kemudian
terhadap putusan putusan dari oleh hakim pidana dinyatakan palsu.
dari Pengadilan Pengadilan Tinggi.
Negeri. Apabila setelah perkara diputus, ditemukan surat-surat
bukti yang bersifat menentukan yang pada waktu perkara
Alasan-alasan kasasi: diperiksa tidak ditemukan.
(1)tidak berwenang Apabila telah dikabulkan suatu hal yang tidak dituntut atau
atau melampaui batas lebih daripada yang dituntut.
wewenang;
(2)salah penerapan Apabila antara pihak-pihak yang sama mengenai suatu
hukum; soal yang sama atas dasar yang sama, oleh pengadilan
(3)lalai yang yang sama atau sama tingkatannya, telah diberikan putusan
menyebabkan yang bertentangan satu dengan yang lain.
batalnya putusan
Apabila mengenai sesuatu bagian dari tuntutan belum
diputus tanpa dipertimbangkan sebab-sebabnya.
UPAYA UUKPKPU)
HUKUM
DALAM Peninjauan
PAILIT Kembali
(Pasal 295, 296, 297 dan 298
UUKPKPU)
Panitera MA menyampaikan
Salinan putusan kpd panitera PNiaga (maks.3 hari)
Putusan Dan Panitera PNiaga menyampaikannya
(maks. 60 hari) Kpd para pihak (maks. 2 hari setelah diterima PNiaga)
PK (Pasal 295-298 UUKPKPU)
Panitera
Permohonanan PK melalui memberitahukan Termohon PK dapat
Panitera PNiaga, dg: adanya menyampaikan
Novum (180 hari) PK pd jawaban
Kesalahan berat (30 hari) tmh PK (maks. 10 hari)
Sejak BHT (maks. 2 hari)
UTANG PIUTANG
1 2 3 3a 4 5 6 7
Penjelasan Bagan:
Debitor pailit wajib hadir sendiri dalam rapat pencocokan piutang, agar
dapat memberikan keterangan yang diminta oleh Hakim Pengawas
mengenai sebab musabab kepailitan dan keadaan harta pailit.
Kreditor dapat meminta keterangan dari debitor pailit mengenai hal-hal
yang dikemukakan melalui hakim pengawas.
Pertanyaan yang diajukan kepada debitur pailit dan jawaban yang
diberikan olehnya, wajib dicatat dalam berita acara.
Hak dan kewajiban Kurator dalam Pencocokan Piutang
Dalam daftar dibubuhkan pula catatan terhadap setiap piutang apakah menurut
pendapat kurator piutang yang bersangkutan diistimewakan atau dijamin dengan
gadai, jaminan fidusia, hak tanggungan, hipotek, hak agunan atas kebendaan lainnya
atau hak untuk menahan benda bagi tagihan yang bersangkutan dapat dilaksanakan.
Apabila kurator hanya membantah adanya hak didahulukan atau adanya hak untuk
menahan benda, piutang yang bersangkutan harus dimasukan dalam daftar piutang
yang untuk sementara diakui berikut catatan kurator tentang bantahan serta
alasannya.
Kurator wajib menyediakan di kepaniteraan pengadilan salinan dari masing-masing
daftar selama 7 (tujuh) hari sebelum hari pencocokan piutang, dan setiap orang dapat
melihatnya secara cuma-cuma.
Hak dan kewajiban Kurator dalam Pencocokan Piutang..lanjutan
Dalam hal kreditor asal telah meninggal dunia, para pengganti haknya
wajib menerangkan di bawah sumpah bahwa mereka dgn iktikad baik
percaya piutang itu ada dan belum dilunasi;
Dalam hal dianggap perlu untuk menunda rapat maka hakim pengawas
menentukan rapat berikutnya yang diadakan dalam waktu 8 (delapan) hari
setelah rapat ditunda, tanpa suatu panggilan.
BAGIAN 16
PEMBERESAN HARTA PAILIT
PEMBERESAN HARTA PAILIT
Tugas, wewenang dan pelaksanaan pemberesan harta pailit oleh kurator
Utang baru dalam pemberesan harta pailit
Perlawanan terhadap daftar pembagian
Setelah daftar pembagian berkekuatan hukum pasti
- Pelaksanaan pemberesan berkenaan dengan hak-hak jaminan
- Perlakuan terhadap kreditor yang terlambat mengajukan permintaan untuk pencocokan
tagihan.
Pertanggungjawaban kurator setelah pemberesan
Sifat ketetapan mengenai pengurusan dan/atau pemberesan
HARTA PAILIT
Harta Debitor yang termasuk harta pailit
Harta Debitor yang tidak termasuk harta pailit
Harta suami isteri dalam Kepailitan
- Harta suami isteri
- Harta pailit Debitor perorangan yang tunduk pada Perjanjian
Perkawinan.
- Harta pailit Debitor perorangan dengan persatuan harta.
BAGIAN 17
KOMPENSASI UTANG
KOMPENSASI UTANG
1. Isi perdamaian;
Alasan penahanan
Penahanan terhadap anggota pengurus badan hukum yang pailit
Pihak-pihak yang dapat mengajukan permohonan penahanan
Tempat penahanan
Pelaksana penahanan
Jangka waktu penahanan
Beban biaya penahanan
Jaminan pihak ketiga bagi kepentingan debitor
Pertaturan MARI tentang Paksa Badan
BAGIAN 24
ASPEK HUKUM KEPAILITAN PERSEROAN
TERBATAS
Pasal 215-221UUKPKPU
BERBAGAI AKIBAT PERNYATAN PAILIT
Akibat Hukum Kepailitan Badan Hukum, Badan Usaha, Badan Sosial terhadap
Pengurus, Pengawas, Pemegang Saham, Persero, Anngota Badan tersebut
serta akibat hukum kepailitan perseorangan terhadap pembuatan akta
Notaris, PPAT dan Pejabat Lelang Kelas 2
Debitor pailit
Kekayaan Debitor pailit
Perikatan Debitor
Penetapan pelaksanaan pengadilan
Penyitaan
Penahanan Debitor
Kewajiban pembayaran uang paksa
Penjualan benda milik Debitor
Penjualan pemindahtanganan
Perjanjian-perjanjian tertentu
Kreditor pemegang hak jaminan
Hak retensi Kreditor
Tuntutran hukum oleh pihak lain terhadap Debitor
Transfer dana dan transaksi efek.
BAGIAN 29
KETENTUAN PIDANA DALAM KEPAILITAN
Ketentuan Pidana Dalam Kepailitan & PKPU
144
Rujukan
• http://amroe-muamalah.blogspot.com/2009/06/hukum-kepailitan.html
• https://ml.scribd.com/doc/39333506/Prosiding-Seminar-Nasional-Kepailitan-Usaid-in-Acce-Project-Akpi
• https://lintangasmara.wordpress.com/2011/05/16/bab-11-kepailitan-dan-penundaan-kewajiban-pembayaran-utang/
• http://advokatku.blogspot.com/2010/01/permohonan-gijzeling-dalam-perkara.html
• http://nadiayolandam.blogspot.com/2011_04_01_archive.html
• https://klikakupailit.wordpress.com/category/kepailitan/
• https://ml.scribd.com/doc/152028722/perbedaan-kepailitan-dan-pkpu
• https://ml.scribd.com/doc/152028722/perbedaan-kepailitan-dan-pkpu
• https://ml.scribd.com/doc/21219902/HUKUM-KEPAILITAN
• https://ml.scribd.com/doc/94771376/Pailit-Dapat-Diartikan-Debitor-Dalam-Keadaan-Berhenti-Membayar-Hutang-Karena-
Tidak-Mampu
• https://radianadi.wordpress.com/2011/03/14/kedudukan-pengadilan-niaga-pn-menurut-uu-no-37-tahun-2004/
• https://ml.scribd.com/doc/95015007/Pengertian-Kepailitan-Dan-Dasar-Hukum
• https://vanplur.wordpress.com/2011/04/page/3/
• Bahan Ajar Hukum Kepailitan oleh Hotman Paris Hutapea Ning Yasmine Lisasih, Fakultas Hukum, Universitas 17 Agustus
1945 Jakarta, 2015
• Hukum Kepailitan (Prof. Dr. Sutan Remy Sjahdeini, SH)
• Hukum Kepailitan (Dr. M. Hadi Shubbhan SH, MH, CN).
• UUK & PKPU
• UUJN, PJ PPAT, PMK, Perkaban
• Lainnya
145
Dr. M. Sudirman, SH, MH, SpN, MKn.
m.sudirman321@gmail.com www.mdirman.blogspot.com
S y u k r
Salam Hormat n
o