SOAL LATIHAN

1. PT. NSS Trading pada tahun 2015 memperoleh penghasilan sebagai berikut :
a. Bunga dari Bank Perth di Australia Rp 20.000.000.000 dengan tarif 40%.
b. Laba di perusahaan cabang Singapura sebesar Rp 25.000.000.000 dengan tarif 40%
c. Penghasilan dari Indonesia sebesar Rp 125 milyar.

Pertanyaan :
a. Hitung berapa kredit pajak luar negeri yang dapat diakui?
b. Buatlah jurnal untuk mencatat kredit pajak PPh pasal 24 tersebut?

Jawab:
a. Penghasilan luar negeri
1) Laba dari Singapura 25.000.000.000
2) Bunga dari Bank Australia 20.000.000.000
Jumlah penghasilan luar negeri 45.000.000.000
b. Penghasilan dalam negeri 125.000.000.000
c. Jumlah penghasilan neto 170.000.000.000
d. Pph terutang (berdasarkan tarif pasal 17 UU PPh)
25%*170.000.000.000 = 42.500.000.000

Batas Max kredit pajak LN masing2 negara adalah :

a) Untuk Australia
20.000.000.000
170.000.000.000 x 42.500.000.000 = 5.000.000.000
b) Untuk Singapura
25.000.000.000
170.000.000.000 x 42.500.000.000 = 6.250.000.000

Jumlah kredit pajak LN yg diperkenankan sebesar :

5 M + 6.250 M = 11.250M

Jurnal :
a. Untuk Australia
Bank 12.000.000.000
Pajak ddm pph pasal 24 5.000.000.000
Beban pajak 3.000.000.000
Penghasilan luar negeri 20.000.000.000
b. Untuk Singapura
Bank 15.000.000.000
Pajak ddm pph pasal 24 6.250.000.000
Beban pajak 3.750.000.000
Penghasilan luar negeri 25.000.000.000