peraturan hukum yang berkaitan antara hubungan antara manusia dengan Tuhan dan juga dengan lingkungan manusia itu sendiri, termasuk dengan alam sekitarnya. Jadi pada dasarnya di dalam agama pasti terdapat peraturan, yang jika dikerjakan atau ditaati maka akan mendapat ganjaran berupa pahala, sebaliknya jika dilalaikan atau tidak dilaksanakan akan mendapat dosa dan siksaan. Hukum dalam agama Islam dapat di berikan selagi di dunia seperti hukum cambuk, rajam dan lain-lain. Selain itu juga setelah diakhirat, berupa siksa. TAAT PADA HUKUM TUHAN Setiap manusia diciptakan oleh Allah swt. Manusia sebagai ciptaan, harus tunduk kepada hukum yang telah ditentukan oleh Pencipta manusia. Contohnya orang Islam meyakini al-Qur’an membuat sejumlah peraturan yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, juga dengan sesama manusia dan lingkungannya. Apabila manusia menyadari dirinya sebagai ciptaan (makhluk) dari Allah (Khalik), maka ia tunduk kepada aturan yang dibuat oleh Penciptanya. SYARI’AH Hukum dalam Islam disebut dengan syari’ah. Syari’ah secara bahasa berarti jalan. Sedangkan secara istilah berarti keseluruhan ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw yang bersumber dari wahyu Allah swt. Syari’ah Islam dalam literatur hukum Islam mempunyai tiga pengertian : 1. Syari’ah dalam arti hukum yang tidak dapat berubah sepanjang masa. 2. Syari’ah dalam pengertian baik yang tidak berubah maupun yang dapat berubah sesuai perkembangan masa, seperti Ushul Fiqh. 3. Syari’ah dalam pengertian hukum yang terjadi berdasarkan istinbath dari al-Qur’an dan Hadits, yaitu yang diinterpretasikan dan dilaksanakan oeh para sahabat Nabi, hasil ijtihad, dari para ulama, seperti Fiqh. PENERAPAN SYARI’AH Ketiga pengertian syari’ah tersebut, mempunyai tiga bentuk penerapan dalam kehidupan masyarakat muslim yaitu : 1. Dilaksanakan secara perorangan seperti shalat dan puasa. 2. Dilaksakan secara berkelompok seperti perkawinan dan warisan. 3. Mampu dilaksanakan hanya dengan bantuan (alat) negara (peradilan) seperti rajam, qishah. CAKUPAN SYARI’AH Syariah meliputi antara lain: Ibadah Mahdoh Ibadah Ghairu Mahdah Pembagian Syari’at Islam Ilmu Tauhid, Ilmu Akhlak, Ilmu Fiqh, TUJUAN SYARIAT ISLAM Memelihara kemaslahatan agama (Hifzh al- din) Memelihara jiwa (Hifzh al-nafsi) Memelihara akal (Hifzh al-’aqli) Memelihara keturunan dan kehormatan (Hifzh al-nashli) Memelihara harta benda (Hifzh al-mal)