Anda di halaman 1dari 25

“Identifikasi beberapa spesies kacang-kacangan HMT (deskripsi

fisik, adaptasi, sifat tumbuh, perbanyakan, produksi ) : stylo,


white clover, leucaena, gliricidia dan sesbania”

OLEH KELOMPOK 6
1. Mumtazul Fikri (1905104010058)
2. Muhammad Firdaus (1905104010064) ( KETUA)
3. Hafizh (1905104010072)
4. Adhytia Pandu Anugrah (1905104010086)
5. Wan Taufiq Aulia Syafiq (1905104010085)
6. Rayyan Mu'afi (1905104010092)
 
“Identifikasi beberapa spesies kacang-kacangan HMT (deskripsi fisik, adaptasi, sifat tumbuh,
perbanyakan, produksi ) : stylo, white clover, leucaena, gliricidia dan sesbania”

A.Stylosanthes guianensis (Aubl.) Sw


Nama lain : Schofield srylo, stylo (Australia,
Malaysia), saca-estrepe (Brazil),
alfafa del Brazil (Colombia), tropical
lucerna (Malaysia).

Asal : Amerika latin.


“Identifikasi beberapa spesies kacang-kacangan HMT (deskripsi fisik, adaptasi, sifat tumbuh,
perbanyakan, produksi ) : stylo, white clover, leucaena, gliricidia dan sesbania”

Deskripsi Fisik :
Tanaman ini merupakan legum berumur panjang, dengan cabang yang tumbuh keatas dan tingginya dapat
mencapai 1 m dan akan menjadi lebih mendatar apabila digembalai. Batang berbulu dan akan menjadi berkayu
pada dasarnya bila bertambah umur. Tipe daun trifoliate dengan bentuk elips, sempit dan panjang serta agak
berbulu. Panjang helai daun 15 – 55 mm, lebar 7 – 13 mm, panjang tangkai daun 6 – 15 mm. Bunga kupu-kupu,
kecil-kecil tersusun dalam tandan dan berwarna kuning. Polong berbulu terdiri dari 1 biji berwarna coklat kekuningan
dengan panjang 1.75 mm. Terdapatempat varietas yang terkenal yaitu Schofild, Cook, Endeavour, dan Oxley.
System penyerbukan sendiri dengan jumlah kromosom 2n = 20. Ciri khas dari setiap varietas yaitu :
1). Varietas Schofield : Tumbuh tegak, helai daun berwarna hijau gelap berbentuk elips dengan bulu-bulu yang
panjang pada permukaan bawah, panjang daun 15 – 55 mm, lebar 7 – 13 mm, mahkota bunga yaitu bagian bendera
berwarna kuning muda sedangkan bagian sayap dan lunasnya berwarna kuning tua, buah polongnya bewarna
coklat gelap panjang 2 – 3 mm.
2). Varietas Cook : Tumbuh agak rendah, batang kemerahan berbulu halus, helai daun hijau tua sampai kebiruan,
berbulu pada kedua permukaannya, stipula berwarna merah, mahkota bunga bagian bendera berwarna orange
dengan garis lembayung, sedangkan bagian sayap dan lunas berwarna kuning, biji berwarna kuning kecoklatan.
3). Varietas Endeavour : Tumbuh agak rendah, bercabang sangat banyak, batang berwarna hijau terang dengan
bulu-bulu yang panjang, helai daun hijau muda, sempit, stipula berwarna hijau, mahkota bagian bendera berwarna
kuning dengan garis-garis lembayung muda, sedangkan bagian sayap dan lunas berwarna kuning.
4). Varietas Oxley : Tumbuh agak rebah, berbatang lembut, bercabang banyak dan berbulu jarang, helai daun lebih
sempit dan kecil dibandingkan varietas Schofield, bunga berwarna kuning polong berwarna coklat muda panjang 3
mm, lebar 2 mm, biji berwarna kuning kecoklatan.
“Identifikasi beberapa spesies kacang-kacangan HMT (deskripsi fisik, adaptasi, sifat tumbuh,
perbanyakan, produksi ) : stylo, white clover, leucaena, gliricidia dan sesbania”

Adaptasi :
Tanaman ini menyukai temperatur yang tinggi, dapat tumbuh aktif pada suhu 15 ºC, ketinggian yang
dibutuhkan berkisar 650 – 1000 m diatas permukaan air laut, akan tetapi di Colombia dapat tumbuh
sampai 2000 m diatas permukaan air laut, curah hujan yang diperlukan dari 900 – 4000 mm/tahun,
merupakan tanaman yang tahan kekeringan, dan tahan genangan air yang sementara, tidak dapat
tumbuh bila ditanam ditanah rawa. Dapat tumbuh baik pada tanah kasar, tetapi tidak dapat tumbuh
pada tanah liat yang berat, tahan terhadap tanah asam yang tinggi dan membentuk nodul pada pH 4.2,
tidak tahan terhadap kandungan garam dalam tanah yang tinggi. Tanaman ini perlu ditambahkan
unsure : Bo, Ca, Co, N, P, K, S, merupaka tanaman berumur pendek memerlukan panjang hari kurang
dari 12 jam untuk pembungaan, varietas Schofild tahan naungan yang sedang, dapat tumbuh dibawah
tanaman kelapa. Cocok ditanam bersama-sama Panicum maksimum, Melinis minutiflora, Brachiaria
ruziziensis, Hyparrhenia rufa, Cholis gayana, Setaria. Bila tanaman telah tumbuh dengan baik dapat
menekan pertumbuhan gulma. Tanaman ini dapat menfiksasi N dari udara sebanyak 165 kg/ha/tahun.
Tanaman ini tahan dipangkas dengan interval pemotongan 8 minggu, tinggi pemotongan kira-kira 20
cm.
 
“Identifikasi beberapa spesies kacang-kacangan HMT (deskripsi fisik, adaptasi, sifat tumbuh,
perbanyakan, produksi ) : stylo, white clover, leucaena, gliricidia dan sesbania”

Sifat Tumbuh, Perbanyakan dan Produksi


 

Tanaman ini diperbanyak dengan biji, deng0an dosis 0.5 – 2 kg/ha, kedalaman tanam tidak boleh lebh
dari 1.5 cm. Bila ditanam secara larikan dosisnya dapat dikurangi. Stek yang telah tua juga sering
digunakan sebagai bahan penanaman, jarak tanamnya 60 x 60 dengan jarak 2 – 3 cm. Produksi bahan
kering 11 ton/ha/tahun. Tanaman ini cocok disimpan dalam bentuk kering (hay) dan basah (silase).
Kandungan protein kasar 12.1 – 18.1 %, serat kasar 21.7 – 37.7 %. Produksi biji dapat mencapai 330
kg/ha/tahun di Australia akan tetapi rata-rata 90 – 100 kg/ha/tahun.
B. White Clover
Nama lain : semanggi putih

Asal : asli dari Eropa


“Identifikasi beberapa spesies kacang-kacangan HMT (deskripsi fisik, adaptasi, sifat tumbuh,
perbanyakan, produksi ) : stylo, white clover, leucaena, gliricidia dan sesbania”

Deskripsi Fisik :
Merupakan tanaman herba abadi. tumbuh rendah, dengan kepala bunga keputih-putihan, sering
dengan semburat merah muda atau krem yang mungkin datang dengan penuaan tanaman. Lebar
kepala umumnya 1,5-2 cm (0,6-0,8), dan berada di ujung tangkai atau tangkai perbungaan dengan
panjang 7 cm (2,8 in). [15] Bunganya sebagian besar dikunjungi oleh lebah [16] dan sering oleh lebah
madu. Daunnya trifoliolat, halus, berbentuk bulat panjang hingga berbentuk telur dan berbuah panjang
dan biasanya dengan tanda terang atau gelap. Batang berfungsi sebagai stolon, sehingga semanggi
putih sering membentuk tikar, dengan batang merayap sebanyak 18 cm (7,1 in) setahun, dan rooting di
node. [15] Daun membentuk simbol yang dikenal sebagai shamrock. Hampir selalu, semanggi putih
akan trifoliolat. Namun, seseorang dapat, tetapi jarang, memiliki empat selebaran.
“Identifikasi beberapa spesies kacang-kacangan HMT (deskripsi fisik, adaptasi, sifat tumbuh,
perbanyakan, produksi ) : stylo, white clover, leucaena, gliricidia dan sesbania”

Adaptasi :
White Clover (Trifolium repens L.) berumur pendek. White Clover tumbuh dengan cepat dan menyebar
melalui stolon. White Clover memiliki 12 sistem akar dangkal yang membuatnya tidak toleran terhadap
tanah kering. Semanggi tumbuh paling baik selama cuaca dingin, lembab di tanah subur dsb. White
Clover biasanya tidak ditanam karena kebiasaan tumbuh yang rendah dan hasil yang rendah pula.
Namun, mereka membuat padang rumput berkualitas tinggi dalam pencampuran rumput dan dapat
memperbaiki nitrogen yang akan digunakan oleh rumput. Berbagai jenis dan varietas White Clover tidak
dapat dibedakan satu sama lain kecuali ukurannya. Ladino dan Regal adalah varietas White Clover
yang memiliki batang daun (tangkai daun) yang tumbuh lebih tinggi daripada varietas White Clover
yang lainnya. Karena kebiasaan pertumbuhan yang lebih tinggi ini, varietas ini sering disebut sebagai
“Cengkeh Putih Besar”.
“Identifikasi beberapa spesies kacang-kacangan HMT (deskripsi fisik, adaptasi, sifat tumbuh,
perbanyakan, produksi ) : stylo, white clover, leucaena, gliricidia dan sesbania”

Sifat Tumbuh :
White Clover dapat tumbuh pada berbagai jenis dan pH tanah (meskipun lebih suka di tanah liat). White
Clover sebagai tanaman polongan dan keras, tanaman ini dianggap sebagai komponen yang
bermanfaat utuk pengelolaan padang rumput alami atau organik dan perawatan kebun karena
kemampuannya untuk memperbaiki nitrogen dan menggungguli gulma.
C. Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit
 
Nama lain :
 
Leucaena, ipil-ipil (Philipina), lamtoro (Indonesia),
guaje, yaje, uaxin (Amerika latin). Leadtree.
 
Asal :
 
Tanaman ini berasal dari Mexico dan diintroduksi
ke pulau Pasifik, Philipina, Indonesia, Papua New
Guinea, Malaysia dan Afrika Barat, sekarang
telah berkembang di daerah tropika.
“Identifikasi beberapa spesies kacang-kacangan HMT (deskripsi fisik, adaptasi, sifat tumbuh,
perbanyakan, produksi ) : stylo, white clover, leucaena, gliricidia dan sesbania”

Deskripsi Fisik:
 

Tanaman ini termasuk legum pohon yang mempunyai banyak varietas tergantung dari bentuk dan besarnya. Telah diketahui
lebih dari 800 varietas yang diklasifikasikan menjadi 3 tipe yaitu: tipe common, tipe giant, tipe Peru.
Tipe Common : Tanaman pendek, tingginya mencapai 5 meter dan mulai berbunga pada umur muda yaitu 4 – 6 bulan, tipe ini
berasal dari Mexico dan telah tersebar secara luas didaerah tropik. Bunganya tersusun dalam bonggol berwarna putih. Tanaman
ini menghasilkan biji yang banyak, produksi kayu dan hijauannya sedikit, digunakan sebagai kayu bakar, tanaman peneduh.
Tipe Giant : Tanaman ini tinggi dapat mencapai 20 meter dengan daun yang besar, bunganya berbunga dua kali setahun dan
sedikit menghasilkan biji, berasal dari Amerika Tengah dan Mexico, menghasilkan lebih banyak biomassa dibandingkan dengan
tipe common.
Tipe Peru : Tanaman ini merupakan tanaman yang sedang, tingginya mencapai 10 meter, dengan cabang yang banyak,
menghasilkan lebih banyak hijauan untuk makanan ternak.
System perakaran tanaman ini dalam. Tipe daun majemuk ganda bunga tersusun didalam bongkol berwarna putih kekuningan.
Tanaman ini banyak digunakan sebagai hijauan makanan ternak, kayu bakar, kayu, timber, pupuk hijau, tanah peneduh dan
tanaman hias. Gambar tanaman ini dapat dilihat pada Gambar 2.12.

Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit


“Identifikasi beberapa spesies kacang-kacangan HMT (deskripsi fisik, adaptasi, sifat tumbuh,
perbanyakan, produksi ) : stylo, white clover, leucaena, gliricidia dan sesbania”

Adaptasi :
 

Tanaman ini hanya tumbuh pada daerah tropik dan sub-tropik, tidak tahan terhadap embun beku. Untuk
baik pada ketinggian tidak lebih dari 500 m diatas permukaan tanah, tanaman dapat tumbuh di dataran
tinggi tetapi kekuatannya rendah. Tanaman ini tumbuh baik dengan curah hujan berkisar 1000 – 3000
mm/tahun, tanaman ini tahan musim kering sampai 8 bulan, bahkan 10 bulan, tanaman ini dominan di
daerah Honolulu walaupun curah hujannya kurang dari 250 mm/tahun. Tanaman ini adaptasi tanahnya
cukup luas dari tanah berbatu sampai tanah liat yang berat. Tahan terhadap kadar garam yang tinggi,
tumbuh baik pada tanah yang netaral atau tanah basah yaitu dengan pH terbaik 6 – 7.7. Banyak
didaerah tropik tahan terhadap tanah asam akan tetapi kekurangan unsure P, Ca, Mg, S, Mo, dan Zn,
bila tumbuh pada tanah asam dengan pH dibawah 5.5 perakarannya akan tumbuh lambat. Agr
pertumbuhannya baik perlu dilakukan pengontrolan terhadap gulma.

Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit


“Identifikasi beberapa spesies kacang-kacangan HMT (deskripsi fisik, adaptasi, sifat tumbuh,
perbanyakan, produksi ) : stylo, white clover, leucaena, gliricidia dan sesbania”

Sifat Tumbuh, Perbanyakan dan Produksi


 

Tanaman ini dapat diperbanyak dengan menggunakan biji, dosisnya 4 – 6 kg/ha. Untuk mematahkan
dormansi dilakukan merendam biji didalam air panas 80 ºC selama 2 – 3 menit atau diretas.
Pemangkasan pertama dapat dilakukan 6 – 9 bulan setelah penanaman, dan dapat diulang 4 bulan
sekali. Produksi bahan kering 6 – 18 ton atau bahan segar 20 – 80 ton/ha/tahun. Tipe Giant
menghasilkan hijauan dengan interval pemotongan 8 – 12 minggu, tipe Peru lebih produktif
menghasilkan hijauan dengan interval pemotongan 4 – 6 minggu. Kandungan protein hijauan 25 – 30
%, kecernaannya 70 %. Untuk produksi hijauan yang baik dapat ditanam dengan kepadatan tanamnya
75 cm. Lamtoro mengandung mimosine 3 – 5 % dari bahan kering yang dapat menyebabkan
kerontokan bulu dan mempengaruhi fetus pada ternak nonruminan. Produksi kayu 40 – 50 meter-
kubik/ha/tahun.
 

Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit


D.Gliricidia sepium (Jacq.)
Nama lain :
Steud.
 
Gliricidia maculata (H.B.K.) Steud, mother of cacao, mata-
rotan, kakauati (Philipina), Mexican lilac, Madera negra,
gamal (Indonesia), rat killer, quick stick.
 
Asal :
 
Tanaman ini berasal dari Mexico dan Amerika
Tengah, tanaman ini mempunyai fungsi yang serba
guna sehingga tanaman ini banyak tersebar di
dunia.
“Identifikasi beberapa spesies kacang-kacangan HMT (deskripsi fisik, adaptasi, sifat tumbuh,
perbanyakan, produksi ) : stylo, white clover, leucaena, gliricidia dan sesbania”
“Identifikasi beberapa spesies kacang-kacangan HMT (deskripsi fisik, adaptasi, sifat tumbuh,
perbanyakan, produksi ) : stylo, white clover, leucaena, gliricidia dan sesbania”

Deskripsi Fisik :

Tanaman ini merupakan legum pohon yang tumbuh


tidak begitu besar, dapat tumbuh mencapai 10 meter.
Diameter batang dapat mencapai 30 cm. Tipe daunnya
majemuk sederhana terdiri dari 3 – 11 pasang daun.
Panjang helai daun 2.25 – 6 cm, berwarna hijau. Bunga
kupu-kupu berwarna putih dan merah jambu. Panjang
polong 22 cm dan lebar polong 1.5 cm. Pada umur satu
tahun dapat mencapai 3 meter atau lebih. Tanaman ini
banyak kegunaannya antara lain : pupuk hijau tanaman
pangan, kayu bakar, kayu, hijauan makanan ternak, tetapi
racun untuk beberapa binatang misalnya kuda dan tikus,
tanaman peneduh pada kopi, teah dan coklat, sebagai
pagar hidup, bunganya menghasilkan nectar yang
diperlukan lebah untuk menghasilkan madu. Gambar
tanaman ini dapat dilihat pada Gambar 2.11.
“Identifikasi beberapa spesies kacang-kacangan HMT (deskripsi fisik, adaptasi, sifat tumbuh,
perbanyakan, produksi ) : stylo, white clover, leucaena, gliricidia dan sesbania”

Adaptasi :
 

Tanaman ini cocok untuk daerah tropika dengan temperatur yang diperlukan 22 – 30 ºC, dapat
ditemukan tumbuh mencapai ketinggian berkisar 1600 m diatas permukaan air laut di Amerika Tengah,
tetapi umumnya dibawah 500 m diatas permukaan air laut. Curah hujan yang dibutuhkan berkisar 1500
– 2300 mm pertahun atau lebih. Adaptasi tanah yang cukup luas, dapat tumbuh pada tanah yang
kurang subur dan tanah asam, tidak menyukai tanah yang kering dan lembab, bahkan tanah yang
mengandung kapur cukup tinggi.
“Identifikasi beberapa spesies kacang-kacangan HMT (deskripsi fisik, adaptasi, sifat tumbuh,
perbanyakan, produksi ) : stylo, white clover, leucaena, gliricidia dan sesbania”

Sifat Tumbuh, Perbanyakan dan Produksi


 

Tanaman ini diperbanyak dengan biji, atau dengan menggunakan stek yang panjangnya 1 – 2 meter.
Untuk memecahkan dormansi biji dilakukan perendaman di dalam air panas, direndam dalam air
semalam, ditanam pada pagi harinya. Tanaman ini dapat ditanam dengan pola tanam system alley
cropping dengan tanaman pangan jagung, singkong, dan mentimun. Bila ditanam sebagai batas
digunakan jarak 4 meter dipangkas 5 kali pertahun akan menghasilkan 100 – 200 kg N/ha. Di Costa
Rica bila dimanfaatkan sebagai pagar dapat menghasilkan 0.6 dan 13 ton/km dengan waktu
pemotongan 3 dan 6 bulan dengan jarak antar tanaman 1.5 m. Produksi kayu bakar menghasilkan
energi potensial 4762 kkal/kg bahan kering, menghasilkan kayu bakar sebanyak 40
meterkubik/ha/tahun. Kandungan protei kasar berkisar 22 – 27 %, serat kasar 14 %, NDF 45 %, ADF
34 % dan daya cernanya 50 – 75 %.
E. Sesbania grandiflora (L.) Pers
Nama lain :
 
 
Agati grandiflora, agati, bacule, katurai (Philipina),
August flower (Guyana), West Indian pea tree, turi
(Malaysia, Indonesia), chogache (India).
 
Asal :
 
Tanaman ini berasal dari negara Asia seperti
India, Malaysia, Indonesia, dan Philipina.
Tanaman ini telah tersebar secara luas di
Florida, India Barat, Mexico, Amerika Tengah
dan Amerika Selatan.
“Identifikasi beberapa spesies kacang-kacangan HMT (deskripsi fisik, adaptasi, sifat tumbuh,
perbanyakan, produksi ) : stylo, white clover, leucaena, gliricidia dan sesbania”

Deskripsi Fisik :
 

Tanaman ini termasuk legum pohon yang berumur panjang, dapat mencapai 20 tahun atau lebih,
tingginya dapat mencapai 4.3 – 5.5 m bila berumur 1 tahun dan 8 meter dengan diameter batng 10 cm
bila berumur 3 tahun dan maksimal tingginya mencapai 10 meter dengan diameter batang berkisar 30
cm. Kayunya berwarna putih dan lembut. Tipe daun majemuk sederhana. Bunga kupu-kupu berwarna
putih dan merah anggur dengan panjang bunga berkisar 10 cm. Polong berbentuk silinder dengan
panjang polong 60 cm terdiri dari 50 biji. Tanaman ini berfungsi sebagai pakan ternak, kayu bakar, pulp,
makanan dan pupuk hijau.
“Identifikasi beberapa spesies kacang-kacangan HMT (deskripsi fisik, adaptasi, sifat tumbuh,
perbanyakan, produksi ) : stylo, white clover, leucaena, gliricidia dan sesbania”

Adaptasi :
 
Tanaman ini hanya cocok pada daerah tropika, tanaman ini sensitive terhadap embun beku. Tumbuh
pada ketinggian mencapai 800 m diatas permukaan air laut. Tumbuh baik dengan curah hujan tahunan
lebih dari 1000 mm dan hanya beberapa bulan periode kering. Tumbuh pada daerah yang beririgasi
intensif dan tanah tergenang air. Tanaman ini tumbuh berlimpah pda dari semiarid yaitu pulau Timor di
Indonesia. Adaptasi terhadap tanah cukup luas bahkan pada tanah yang miskin. Tanaman ini tidak
tahan angin sehingga batangnya mudah patah, pertumbuhan kembali lambat.
“Identifikasi beberapa spesies kacang-kacangan HMT (deskripsi fisik, adaptasi, sifat tumbuh,
perbanyakan, produksi ) : stylo, white clover, leucaena, gliricidia dan sesbania”

Sifat Tumbuh, Perbanyakan dan Produksi


 

Tanaman ini dapat diperbanyak dengan biji dan batang, memerlukan pemeliharaan yang baik dan dapat
siap ditanam pada skala yang luas dengan stump atau dengan menyebar biji. Produksi bahan segar 55
ton/ha/tahun. Produksi kayu 20 – 25 /ha. Pemberian pada sapi umumnya 1.8 kg segar/hari. Terdapat
antinursi yaitu conavaninie dan saponin. Biji turi akan kehilangan viabilitasnya bila disimpan lebih dari 2
tahun.
“Identifikasi beberapa spesies kacang-kacangan HMT (deskripsi fisik, adaptasi, sifat tumbuh,
perbanyakan, produksi ) : stylo, white clover, leucaena, gliricidia dan sesbania”

Kesimpulan
Jenis leguminosa yang tumbuh tegak tetapi batangnya tidak berkayu dan mempunyai tinggi kurang dari
1.5 meter, misalnya : Stylosanthes guyanensis. Jenis leguminosa yang tumbuh tegak berupa pohon,
misalnya :Glirisidia sepium, Leucaena eucocephala, Sesbania grandiflora. Jenis leguminosa dapat
dibedakan dengan melihat deskripsinya. Jenis leguminosa berbeda dalam adaptasi terhadap iklim,
tanah dan lingkungannya. Leguminosa banyak mempunyai kegunaan yaitu menyuburkan tanah karena
mampu menfiksasi N udara dan bersimbiosis dengan mycoriza, sebagai penutup tanah sehingga
mencegah terjadi erosi, hijauan makanan ternak, kayu bakar, kayu, bahan baku kertas dan pagar hidup.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai