Anda di halaman 1dari 55

MASKER WAJAH

R E Z K I A M A N D A ( 1 6 11 0 1 2 0 2 8 )
PENDAHULUAN
MASKER WAJAH

Masker adalah produk kosmetik yang menerapkan prinsip


Occlusive Dressing Treatment (ODT) pada ilmu dermatologi yaitu
teknologi absorpsi perkutan dengan menempelkan suatu selaput
atau membran pada kulit sehingga membentuk ruang semi-tertutup
antara masker dan kulit untuk membantu penyerapan obat.
Masker yang diaplikasikan pada wajah akan menyebabkan suhu
kulit wajah meningkat (±1°C) sehingga peredaran darah kulit
meningkat, mempercepat pembuangan sisa metabolisme kulit,
meningkatkan kadar oksigen pada kulit maka pori-pori secara
perlahan membuka dan membantu penetrasi zat aktif ke dalam
kulit 5 hingga 50 kali dibanding sediaan lain
KULIT WAJAH

Kulit merupakan bagian tubuh yang bersentuhan langsung


dengan kosmetik, khususnya kulit wajah menjadi fokus
perhatian utama. Kulit juga merupakan lapisan terluar dari tubuh
manusia.
Kulit menjadi bagian tubuh yang bersentuhan langsung dengan
lingkungan, sehingga fungsi utama kulit tidak lain adalah
sebagai perlindungan, dapat melindungi tubuh dari luka fisik,
pengaruh angin, air, sinar matahari, unsur kimiawi dan bakteri.
Kulit mempunyai alat perasa dan peraba yang dapat merasakan
panas, dingin, sakit dan nyeri. Jaringan kulit luar dapat menahan
panas, dingin, sentuhan, rasa sakit dan tekanan.
STRUKTUR KULIT
EPIDERMIS

Menurut Anderson (1996), lapisan epidermis tersusun dari 5 lapisan, yaitu:

1. Lapisan tanduk (stratum korneum), stratum korneum merupakan lapisan


paling luar yang tersusun dari sel mati berkreatin dan memiliki sawar kulit
pokok terhadap kehilangan air. Apabila kandungan air pada lapisan ini
berkurang, maka kulit akan menjadi kering dan bersisik.
2. Lapisan lusidum (stratum lusidum), lapisan ini tersusun dari beberapa
lapisan transparan dan di atasnya terdapat lapisan tanduk dan bertindak
juga sebagai sawar, pada umumnya terdapat pada telapak tangan dan kaki.
3. Lapisan granulosum (stratum granulosum), lapisan ini terdiri dari 2
sampai 3 lapisan sel dan terletak di atas lapisan stratum spinosum dan
berfungsi untuk menghasilkan protein dan ikatan kimia stratum korneum.
4. Lapisan spinosum (stratum spinosum), lapisan spinosum
merupakan lapisan yang paling tebal dari epidermis. Sel
diferensiasi utama stratum spinosum adalah keratinosit yang
membentuk keratin.
5. Lapisan basal (stratum basale), lapisan basalm merupakan
bagian yang paling dalam dari epidermis dan tempat
pembentukan lapisan baru yang menyusun epidermis. Lapisan
ini terus membelah dan sel hasil pembelahan ini bergerak ke
atas membentuk lapisan spinosum. Melanosit yang membentuk
melanin untuk pigmentasi kulit terdapat dalam lapisan ini.
DERMIS

Merupakan lapisan yang berada di bawah lapisan epidermis.


Lapisan ini terdiri dari beberapa jaringan ikat yang memiliki dua
lapisan.

1. Pars papilaris, terdiri atas sel fibroblast yang memproduksi


kolagen.
2. Retikularis, yaitu lapisan yang memiliki banyak pembuluh
darah, tempat akar rambut, kelenjar keringat, dan kelenjar
sebaseus
SUBKUTAN

Lapisan subkutan adalah lapisan yang terletak di bawah dermis


dan mengandung sel-sel lemak yang dapat melindungi bagian
dalam organ dari trauma mekanik dan juga sebagai pelindung
tubuh terhadap udara dingin, serta sebagai pengaturan suhu
tubuh
FUNGSI KULIT

Seluruh bagian tubuh manusia memiliki kegunaan masing-


masing, demikian pula dengan kulit kita. Pada dasarnya, fungsi
kulit adalah sebagai berikut:
1. Proteksi (pelindung)
2. Thermoregulasi (menjaga keseimbangan temperatur tubuh)
3. Organ absorpsi dan sekresi
4. Persepsi sensoris
JENIS-JENIS KULIT

Ditinjau dari sudut pandang perawatan, kulit terbagi atas lima


bagian:
a. Kulit normal
Merupakan kulit ideal yang sehat, memiliki pH normal, kadar
air dan kadar minyak seimbang, tekstur kulit kenyal, halus dan
lembut, pori-pori kulit kecil.
b. Kulit berminyak
Merupakan kulit yang memiliki kadar minyak berlebihan di
permukaan kulit sehingga tampak mengkilap, memiliki pori-pori
besar, mudah berjerawat.
c. Kulit kering
Merupakan kulit yang tampak kasar, kusam, kulit mudah bersisik, terasa
kaku, tidak elastis, dan mudah berkeriput.
d. Kulit kombinasi
Merupakan jenis kulit kombinasi yaitu antara kulit wajah kering dan
berminyak. Pada area T cenderung berminyak, sedangkan pada derah pipi berkulit
kering.
e. Kulit sensitif
Merupakan kulit yang memberikan respons secara berlebihan terhadap kondisi
tertentu, misalnya suhu, cuaca, bahan kosmetik atau bahan kimia lainnya yang
menyebabkan timbulnya gangguan kulit seperti kulit mudah menjadi iritasi, kulit
menjadi lebih tipis dan sangat sensitif.
JENIS BAHAN UTAMA
MASKER
Seledri merupakan tumbuhan yang biasa
digunakan sebagai bahan masakan. Seledri
memiliki aroma yang khas dan segar. 
Seledri mengandung berbagai jenis vitamin
diantaranya vitamin A, Vitamin C, Vitamin
E, Vitamin B1, B2, B3, B5, B6 dan vitamin
K. Seledri dapat digunakan untuk mengatasi
1. SELEDRI masalah wajah seperti jerawat, wajah
berminyak, wajah gelap dan kusam.

Cara membuat masker wajah dari seledri:


1. Ambil beberapa batang seledri, cuci
bersih dan diiris kecil.
2. Rebus hingga mendidih, lalu dinginkan
3. Cuci wajah menggunakan air rebusan
seledri yang telah dingin
4. Diamkan hingga mengering, lalu bilas
dengan air bersih
5. Lakukan secara rutin 1-2 kali seminggu
Stroberi kaya akan vitamin C yang
bermanfaat sebagai antioksidan untuk
mencegah paparan radikal bebas sinar
matahari. Vitamin C juga dapat digunakan
sebagai whitening dan membersihkan noda
atau flek hitam pada wajah.
STROBERI
Cara membuat masker wajah dari stroberi :
1. Ambil beberapa buah stroberi, cuci
bersih
2. Haluskan dengan menggunakan blender
3. Campurkan stroberi yang sidah halus
dengan beberapa tetes madu dan 2 butir
putih telur
4. Oleskan pada kulit anda selama 20-30
menit dan bilas dengan air dingin
Wortel kaya akan kandungan vitamin A dan
betakaroten. Vitamin A merupakan bahan yang
sangat penting sebagai pembuat whitening bagi
kulit berminyak karena wortel dapat
menyembuhkan bekas jerawat secara intensif.
Kombinasi antara wortel dan yoghurt dapat
membantu menghilangkan flek, melembabkan
WORTEL kulit dan memutihkan kulit jika dilakukan
secara teratur.

Cara membuat masker wajah dari wortel :


1. Ambil beberapa batang wortel, kupas dan
cuci bersih
2. Cincang kecil wortel
3. Campurkan wortel dengen yoghurt plain,
haluskan dengan blender
4. Cuci bersih wajah kemudian oleskan
masker wortel
5. Tunggu selama 20-30 menit lalu bilas
dengan air hangat
Buah Pisang mengandung berbagai
macam jenis vitamin, diantaranya
vitamin A. vitamin B, vitamin E dan
potassium yang sangat bermanfaat
untuk kesehatan kulit wajah.
PISANG
Cara membuat masker wajah dari
pisang :
1. Ambil beberapa buah pisang, kupas
2. Iris-iris pisang
3. Campurkan pisang dengen yoghurt
plain, haluskan dengan blender
4. Cuci bersih wajah kemudian
oleskan masker pisang
Labu banyak mengandung zat gizi yang
dibutuhkan oleh kulit, salah satunya adalah
zinc yang berfungsi memberikan warna cerah
pada wajah. Labu juga dapat mengatasi
keriput dan flek pada wajah.

LABU Cara membuat masker wajah dari labu :


1. Kupas labu, cuci bersih kemudian parut
labu
2. Kocok putih telur ayam
3. Campurkan hasil parutan madu, putih telur
kocok dan beberapa tetes madu
4. Aduk rata adonan masker
5. Oleskan pada wajah dan leher secara
merata
6. Tunggu selama 20-30 menit lalu bilas
dengan air bersih
Jeruk dikenal kaya akan kandungan vitamin C
yang berfungsi sebagai antioksidan yang berguna
untuk mencegah radikal bebas yang dapat
merusak kulit. Vitamin C dapat menjadi bahan
pemutih alami pada kulit serta mengatasi
kekusaman kulit karena pancaran sinar matahari.
Kandungan vitamin C pada kulit jeruk lebih
banyak dibandingkan pada daging buahnya.
JERUK
Cara membuat masker wajah dari jeruk :
1. Kupas jeruk dan ambil kulitnya
2. Jemur kulit jeruk dibawah sinar matahari
sampai benar-benar kering
3. Haluskan kulit jeruk hingga menjadi bentuk
bubuk
4. Tambahkan air pada bubuk kulit jeruk hingga
menjadi adonan kental seperti pasta
5. Oleskan pada wajah dan leher secara merata
6. Tunggu selama 15 menit lalu bilas dengan air
hangat
7. Lakukan 2 kali dalam seminggu
Lidah buaya mengandung zat yang sangat
dibutuhkan oleh kulit, yaitu zat aloesin. Zat ini
berfungsi untuk menghambat pembentukan
melanin yang dapat membuat kulit menjadi
gelap.

Cara membuat masker wajah dari lidah


buaya :
1. Ambil beberapa batang lidah buaya, kupas
dan ambil gel yang terdapat pada daunnya
2. Remas-remas gel  tersebut hingga menjadi
butiran halus
3. Oleskan gel tersebut pada wajah
4. Tunggu selama 15 menit lalu bilas dengan
air hangat
5. Lakukan 2 kali dalam sehari dan lakukan
teratur selama sebulan.
Lemon dikenal sebagai buah yang memiliki rasa
yang asam.  Rasa asam ini disebabkan karena
lemon mengandung vitamin C dan asam alpha
hidroksi yang dapat menangkal radikal bebas
penyebab kulit menjadi kering dan kusam. Selain
itu, kandungan vitamin C pada lemon dapat
menjadi agen bleaching alami yang berfungsi
mengangkat sel kulit mati, flek hitam dan
kekusaman sehingga kulit menjadi putih berseri.
LEMON
Cara membuat masker wajah dari lemon :
1. Ambil beberapa buah lemon
2. Peras buah lemon sehingga didapatkan sari
buah lemon
3. Celupkan kapas pada sari buah lemon tersebut
4. Oleskan kapas tersebut secara merata kebagian
wajah
5. Hindari mengoleskan lemon kebagian wajah
yang terluka
6. Tunggu selama 15 menit lalu bilas dengan air
hangat
Buah pepaya mengandung vitamin A, vitamin C
dan vitamin E yang kaya akan antioksidan yang
dapat melembabkan dan menutrisi kulit.
Kandungan enzim papain pada pepaya juga
berfungsi untuk meregenerasi kulit sehingga
wajah akan selalu terlihat muda. Buah papaya
juga dipercaya sebagai tabir surya alami untuk
menghambat pigmentasi kulit akibat radikal
PEPAYA bebas dari paparan sinar matahari.

Cara membuat masker wajah dari pepaya :


1. Kupas buah pepaya matang dan dipotong
menjadi beberapa bagian
2. Haluskan  buah pepaya yang ditelah
dipotong dengan menggunakan blender
3. Oleskan masker tersebut secara merata
kebagian wajah
4. Tunggu selama 15 menit lalu bilas dengan air
hangat
5. Lakukan 2-3 kali dalam seminggu
Buah apel banyak mengandung vitamin C
yang dapat meregenerasi dan mengikis kulit
mati pada wajah. Selain itu apel juga dapat
mengatasi minyak berlebih pada wajah dan
peradangan wajah. Dengan memanfaatkan
cuka apel, kita bisa membuat masker alami
untuk wajah.
APEL
Cara membuat masker wajah dari cuka apel :
1. Campurkan cuka apel sebanyak 5 ml
dengan air bersih sebanyak 95 ml
2. Aduk larutan tersebut hingga tercampur
rata
3. Oleskan masker tersebut secara merata
kebagian wajah
4. Tunggu selama 10 menit lalu bilas
dengan air hangat
5. Lakukan 2 kali dalam seminggu
Buah alpukat banyak mengandung
berbagai macam nutrisi yang bermanfaat
untuk melindungi kulit dari paparan radiasi
sinar matahari, menghaluskan dan
melembabkan kulit.

ALPUKAT Cara membuat masker wajah dari alpukat :


1. Ambil alpukat yang sudah matang dan
ambil daging buahnya
2. Tambahkan beberapa tetes madu dan
haluskan dengan blender
3. Oleskan masker tersebut secara merata
kebagian wajah
4. Tunggu selama 15 menit lalu bilas
dengan air hangat
5. Lakukan 2-3 kali dalam seminggu
Buah tomat mengandung senyawa lycopene
yang berfungsi menangkal radikal bebas,
melindungi kulit dari radiasi sinar matahari
dan membantu mencerahkan kulit. Selain itu
kandungan vitamin C pada tomat bermanfaat
untuk menghilangkan jerawat pada wajah.

TOMAT
Cara membuat masker wajah dari tomat :
1. Ambil beberapa buah tomat, cuci bersih
dan potong-potong
2. Haluskan buah tomat yang sudah dipotong-
potong dengan menggunakan blender
3. Oleskan masker tersebut secara merata
kebagian wajah
4. Tunggu selama 15 menit lalu bilas dengan
air hangat
5. Lakukan 2-3 kali dalam seminggu
Bengkoang kaya akan kandungan vitamin C
dan vitamin B1 yang dapat membantu
mencerahkan dan memutihkan kulit wajah.

Cara membuat masker wajah dari


bengkoang :
BENGKOANG 1. Ambil beberapa buah bengkoang dan
kupas kulitnya
2. Haluskan bengkoang dengan blender
atau dapat juga diparut
3. Saring hasilnya dan endapkan
4. Hasil endapan sari bengkoang dioleskan
secara merata pada wajah dan leher
5. Tunggu selama 15 menit lalu bilas
dengan air hangat
6. Lakukan 2 kali dalam seminggu
Kopi dapat digunakan sebagai scrub pada
masker wajah. Kopi dapat dipaduka dengan
madu sebagai bahan membuat masker wajah
alami. Manfaat dari masker wajah ini adalah
menutrisi dan membersihkan sel kulit mati pada
kulit wajah.

KOPI Cara membuat masker wajah dari kopi :


Ambil 3 sendok makan bubuk kopi
Campurkan bubuk kopi dengan beberapa tetes
madu hingga membentuk krim atau pasta kental
Oleskan secara merata pada wajah dan leher
Tunggu selama 60 menit lalu bilas dengan air
dingin
Lakukan 2 kali dalam seminggu
 Buah zaitun mengandung minyak yang
sangat bermanfaat untuk menutrisi dan
melembabkan kulit. Selain itu, minyak
buah zaitun juga mampu mengatasi kulit
kering, kusam dan pecah-pecah serta
mengurangi kerutan pada kulit wajah.
BUAH ZAITUN
Cara membuat masker wajah dari
minyak zaitun:
1. Ambil 1 sdt minyak zaitun dan
campurkan dengan 1 sdt madu murni
2. Oleskan secara merata pada wajah
3. Tunggu selama 15 menit lalu bilas
dengan air hangat
4. Lakukan 2 kali dalam seminggu
Beras mengandung allantoin dan asam
ferulic yang berfungsi melindungi kulit
dari kerusakan dan mencerahkan kulit
wajah.

Cara membuat masker wajah dari beras:


BERAS 1. Ambil 4 sdm beras dan campurkan
dengan air dingin didalam sebuah botol
2. Kocok botol tersebut hingga airnya
berwarna putih
3. Celupkan kapas pada air beras
4. Oleskan secara merata pada wajah dan
leher
5. Tunggu selama 20 menit lalu bilas
dengan air dingin
6. Lakukan 2-3 kali dalam seminggu
JENIS JENIS MASKER
BERDASARKAN BENTUK
1. TIPE PEEL OFF

Prinsip masker peel-off yaitu dengan memanfaatkan filming


agent yang melekat pada kulit sehingga saat masker kering akan
terbentuk lapisan film tipis. Ketika dilepaskan, sel-sel kulit mati
dan kotoran pada pori akan ikut terlepas bersama dengan lapisan
film tersebut.
Keuntungan: dapat dengan cepat membersihkan pori,
memutihkan, dan membersihkan komedo.
2. TIPE WASH OFF

Tipe masker ini tidak akan membentuk film pada kulit, terbagi
menjadi 4 jenis yaitu:
a. Tipe mud pack
Kegunaan utama tipe ini adalah membersihkan dan
melembapkan. Bahan yang digunakan adalah kaolin, bentonit,
lumpur alami, serbuk kacangkacangan, dan sebagainya.
Keuntungan: mengandung surfaktan dan air sehingga mampu
melunakkan dan membersihkan sebum kulit yang telah
mengeras.
Kerugian: mampu terkontaminasi bakteri sehingga perlu
penambahan pengawet yang banyak dan sulit untuk dibersihkan.
b. Tipe krim
Merupakan tipe krim emulsi minyak dalam air. Kegunaan
utamanya adalah untuk melembapkan kulit karena kandungan
minyak tumbuhan serta mampu melunakkan sel kulit mati dan
komedo.
Keuntungan: dapat digunakan pada semua bagian kulit dan
cocok digunakan untuk kulit yang berkeriput.
Kerugian: penggunaan kurang praktis, perlu dicuci, dan
penggunaan yang kurang tepat dapat menimbulkan masalah
jerawat.
c. Tipe gel
Merupakan gel transparan atau semi transparan yang dibuat
menggunakan polimer larut air, sering ditambahkan humektan seperti
gliserin.
Keuntungan: cocok untuk kulit sensitif.
Kerugian: penggunaan kurang praktis, perlu dicuci dengan air.

d. Tipe sheet
Umumnya menggunakan bahan non woven yang diresapi dengan losion
atau essence yang kemudian didiamkan pada kulit wajah hingga
meresap pada kulit. Keuntungannya yaitu memberikan efek dingin,
nyaman digunakan serta pemakaiannya praktis.
BERDASARKAN KEGUNAAN
1. PEEL OFF MASK

Peel off mask biasanya memiliki kandungan paraffin wax yang


dapat dengan mudah diaplikasikan dan dikelupas dengan
mudah. Masker ini sangat cocok untuk kalian yang memiliki
tipe kulit berminyak, karena sangat baik untuk mengangkat
komedo. Tidak hanya itu, masker ini juga sangat baik untuk
mengangkat kotoran, mengencangkan kulit, dan memperlancar
peredaran darah dengan mengaplikasikan dan membiarkan
masker kering selama kurang lebih 20 menit.
2. SHEET MASK

Siapa yang tak tahu jenis masker yang satu ini? Sheet mask
merupakan jenis masker yang populer di kalangan masyarakat.
Tidak hanya populer di Korea, tapi juga di Indonesia. Bentuknya
yang mudah dibawa kemana-mana membuatnya sangat digemari
oleh para pecinta produk skincare.
Sama seperti namanya, sheet mask berbentuk kertas tissue tipis.
Meskipun berbentuk tissue tipis, sheet mask telah direndam oleh
berbagai macam vitamin dan essence yang sangat efektif untuk
melembabkan kulit dan mencerahkan wajah dalam waktu yang
singkat. Masker ini sangat cocok digunakan untuk segala jenis kulit.
Sayangnya, sheet mask hanya dapat digunakan sekali buang,
sehingga sheet mask sering dianggap tidak ramah lingkungan.
Kalian bisa menggunakan sheet mask dalam kondisi apapun.
Ada baiknya, kalian menyimpannya di dalam kulkas dan
memakainya saat udara panas yang dapat memberikan efek
menyegarkan. Atau, kalian bisa memakainya dalam keadaan
hangat, dengan cara merendam sheet mask beserta kemasannya
di dalam air panas untuk mendapatkan kesan hangat pada saat
cuaca dingin. Tidak hanya itu, kandungan yang terdapat pada
sheet mask yang hangat juga dipercaya dapat menyerap lebih
sempurna ke dalam kulit.
3. SLEEPING PACK / SLEEPING MASK

Sesuai dengan namanya, sleeping pack atau yang sering disebut


sleeping mask digunakan pada malam hari sebelum tidur dan
bisa memberikan nutrisi selama waktu tidur. Sleeping mask
dapat menjadi pengganti cream malam. Wajah pun terlihat lebih
segar dan cerah keesokan harinya. Teksture yang ringan dan
mudah menyerap, sangat bagus untuk semua jenis kulit.
4. CLAY MASK

Apakah kalian memiliki jenis kulit yang berminyak dan


berjewat? Jika iya, maka clay mask merupakan salah satu jenis
masker yang patut kalian pertimbangkan. Clay mask dapat
menyerap minyak berlebih yang dihasilkan oleh kulit wajah dan
mengangkat kotoran dari pori-pori. Saat menggunakan clay
mask, sangat tidak disarankan untuk mendiamkannya sampai
kering, karena akan menghilangkan kelembaban wajah dan
menyebabkan iritasi pada kulit. Terutama jika kalian memiliki
kulit yang cukup sensitif.
5. GEL MASK

Gel mask sangat baik untuk segala jenis kulit, terutama jika
kalian memiliki kulit sensitif berminyak. Gel mask sangat bagus
untuk menenangkan dan menyegarkan kulit yang lelah akibat
aktivitas seharian. Selain itu, gel mask sangat bagus untuk
mengurangi iritasi ringan pada kulit. Jangan lupa untuk
menyimpan gel mask di dalam kulkas untuk menambah kesan
sejuk dan segar selama dan setelah digunakan.
6. SCRUB MASK

Untuk dapat mengangkat kulit mati secara sempura, kalian bisa


menggunakan scrub mask. Butiran halus ataupun kasar yang
terdapat dalam scrub mask, berfungsi untuk mempercepat
pengelupasan sel kulit mati. Scrub mask tidak disarankan
digunakan untuk kulit yang sangat sensitif.
7. SPLASH MASK

Ini salah satu jenis masker terbaru dan mungkin sebagian besar
dari kalian belum pernah mendengarnya. Berbeda dengan jenis
masker lainnya, splash mask sangat praktis dan memiliki texture
seperti air dan tidak menempel pada kulit. Untuk menggunakan
produk ini, kalian bisa menggunakan dengan rasio masker dan
air bersih 1:100, lalu tepuk-tepukkan pada wajah kurang lebih
selama 20 detik.
8. WASH OFF MASK

Wash off mask biasanya memiliki texture seperti cream dan memiliki
berbagai kandungan seperti clay ataupun charcoal. Banyak yang
mengatakan wash off mask merupakan jenis masker yang paling ribet di
antara jenis masker lainnya. Kalian harus membersihkannya dengan
menggunakan air (biasanya disarankan untuk menggunakan air hangat)
setelah menunggu beberapa menit, maka kalian akan mendapatkan kulit
wajah yang lembut seketika.
Masker ini sangat cocok digunakan untuk segala jenis kulit. Jika kalian
memiliki kulit yang kering, sangat disarankan untuk menggunakan
wash off mask yang berteksture cream. Sementara jika kalian memiliki
kulit yang berminyak, disarankan untuk menggunakan wash off mask
yang memiliki teksture clay ataupun charcoal.
9. NATURAL MASK

Seperti namanya, masker ini menggunakan bahan-bahan alami


yang dapat disesuaikan dan diperlukan oleh kulit. Walaupun
hasil natural mask membutuhkan waktu yang lama dibanding
dengan jenis masker lainnya, tapi natural mask lebih aman untuk
digunakan.
PEMILIHAN SEDIAAN
Saya memilih jenis berbentuk peel off mask. Karena tipe kulit
berminyak yang saya miliki, menurut saya peel off mask sangat
cocok karena dapat menarik komedo dengan baik dibanding
masker lain sehingga dapat memberikan efek puas tersendiri.

Namun peel off mask juga dapat mengakibatkan iritasi dan


peradangan jika tidak diaplikasikan secara hati hati, dan dalam
aplikasinya setelah penggunaan, wajah sebaiknya dikompres
dengan es atau di cuci menggunakan air dingin sehingga dapat
memperkecil pori pori akibat penarikan yang dilakukan saat
melepas masker.
PRODUK MASKER WAJAH
L A N E I G E WAT E R B A N K D O U B L E G E L S O O T H I N G M A S K

Anda mungkin juga menyukai