Anda di halaman 1dari 16

Berikut ini adalah hal-hal yang sebaiknya anda lakukan untuk menghindari timbulnya jerawat .

* Hindari pemakaian kosmetika rias saat tidur.


* Membersihkan wajah pada sore hari berbeda dengan pada pagi hari.
* Kulit wajah harus selalu bersih saat istirahat di rumah.
* Kebutuhan pembersih bagi kulit kering berbeda dengan kulit berminyak atau kulit normal,
demikian juga sebaliknya.
Cara Mengatasi Jerawat Secara Alami
1. Ambil 2-3 helai daun pepaya yang sudah tua dan jemur.
2. Lumatkan daun pepaya tersebut dan diberi air kemudian diperas untuk diambil sarinya.
3. Oleskan sari daun pepaya tersebut pada jerawat.
Pencegahan Jerawat
Meskipun Anda tidak bisa mencegah jerawat, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan di rumah untuk
menjcegah agar jerawat tidak semakin buruk.

Cuci lembut dan rawat kulit setiap hari. Hindari scrub terlalu keras atau mencuci wajah terlalu sering.

Hindari berkeringat berat jika Anda pikir itu menyebabkan jerawat menjadi lebih buruk. Cuci muka segera
setelah melakukan kegiatan yang menyebabkan Anda berkeringat.

Sering cuci rambut jika rambut Anda berminyak. Cobalah untuk menjaga rambut agar tidak bersentuhan
dengan wajah.

Hindari produk perawatan rambut seperti gel, mousses, bilasan krim, dan minyak rambut yang mengandung
banyak minyak.

Hindari menyentuh wajah Anda.

Pakailah lembut, pakaian katun atau moleskin bawah peralatan olahraga. Bagian dari peralatan, seperti tali
dagu, dapat menggosok kulit Anda dan membuat jerawat Anda lebih parah.

Hindari minyak dan bahan kimia keras, seperti minyak bumi.

Hindari waktu yang lama di sinar matahari, karena hal ini bisa memperparah jerawat dan dapat
meningkatkan risiko kanker kulit. Gunakan tabir surya saat Anda pergi di bawah sinar matahari.

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat


1. Ambil sedikit asam jawa ditambah dengan beberapa kunyit. Kunyit di tumbuk, campurkan
dengan asam jawa dan sedikit air. Setelah rata, oleskan sebagai masker ke muka. Biarkan selama
20 menit. setelah itu cuci bersih.
2. Campurkan air jeruk nipis (lebih bagus yang lokal) dengan 1 sendok minyak masak. Oleskan
ke seluruh muka sebelum tidur. Paginya, ambil asam gelugur (asam jawa juga boleh) dan rendam
dalam air panas.
Setelah air menjadi hangat (suam2 kuku). Basuhlah air tersebut ke muka kita, asamnya di gosokgosokkan ke tempat2 yang berjerawat or yang berparut. Beberapa menit kemudian, basuh dengan
air biasa.Selamat Mencoba.
# Menghilangkan jerawat dengan ramuan air kelapa:
Siapkan satu gelas air kelapa campur dengan 25 gram pasta kunyit, biarkan semalam. Keesokan
harinya, tambahkan ke dalam ramuan tersebut tiga sendok teh bubuk cendana merah. Aduk
sampai merata. Simpan selama tiga hari. Setelah itu, saring ramuan dengan menggunakan kain
kasa. Simpan air perasan dalam botol. Oleskan ramuan tersebut pada wajah yang berjerawat,
dua kali sehari sampai jerawat lenyap. source : gizi.net
# Menghilangkan jerawat dengan ODOL (pasta gigi)
Bahan : ODOL yang berbentuk pasta misalnya pepsodent, ciptadent, dll bukan yang berbentuk
gel seperti close up loh.
Cara : Oleskan odol pada bagian tubuh yang berjerawat tiap malam hari (sebelum tidur) dan
bilaslah dengan air bersih di pagi harinya. Dipercaya kandungan mentol dalam odol dapat
mempercepat mengeringnya jerawat.
Tapi, jangan terlalu sering menggunakan cara ini (odol) karena kulit akan mudah mengering.
Silahkan dicoba tipsnya dan semoga manjur karena banyak yang bilang tips dengan memakai
odol ini cukup ampuh untuk menghilangkan jerawat.

Tambahan lagi, khusus bagi yang mau memakai cara agak sedikit ribet.Ini untuk
menghilangkan merah-merah bekas jerawat. Tips ini aku peroleh dari acne.org. Simak berikut
ini :

*Pagi hari : cuci muka dengan sabun muka yang biasa kalian pake, terus pake ramuan ajaib ini
Baking Soda (sodium bicarbonat) satu sendok dicampur dengan air secukupnya, usapkan ke
seluruh wajah sambil pijat secara halus.terus bilas sampai bersih. setelah itu ambil Apple Cider
Vinegar (ACV) /cuka apel yang bisa kamu dapetin di supermarket. campur dengan air
menggunakan perbandingan 1:8, satu sendok teh ACV divampur dengan 8 sendok teh air,
balurkan ke seluruh wajah menggunakan kapas. tunggu sampai 15 menit, kemudian bilas
sampai bersih. pake sunblock kalo mau keluar rumah.
*Malam hari : cuci muka seperti biasa, kemudian pake masker : putih telur+perasan lemon
(sedikit aja!) oles keseluruh wajah, diamkan selama 15 menit, terus bilas sampai bersih. trus
kalian bisa ngasi obat jerawat yang cocok buat kalian (kalo masi ada 1 atau 2 jerawat)

Obat-obatan yang umumnya digunakan dokter untuk ngilangin jerawat diantaranya:

Benzoil peroksida, seperti Brevoxyl atau Benzac.

Asam salisilat, seperti Propa pH atau Stridex.

Topikal dan antibiotik oral, seperti klindamisin, sulfacetamide, eritromisin, dan tetrasiklin.

Obat-obatan tropical retinoid, seperti tretinoin (Retin-A), adapalene (Differin), dan tazarotene (Tazorac).

Asam azelat, seperti Azelex, krim topikal.

Isotretinoin, sebuah retinoid oral.

Pil KB dosis rendah yang mengandung estrogen (seperti Estrostep, Ortho Tri-Cyclen, atau Yaz), yang
bekerja dengan baik pada jerawat moderat pada wanita dan untuk jerawat pramenstruasi. Estrogen
melembutkan efek testosteron dengan menurunkan produksi minyak.

Androgen blocker, seperti spironolactone. Androgen blocker dapat berguna dalam mengobati jerawat. Obatobatan ini mengurangi jumlah sebum (minyak) yang dibuat di pori-pori Anda.

1. Mencuci wajah 2 kali sehari

Tips menghilangkan jerawat yang pertama adalah dengan cara mencuci wajah 2 kali
sehari. Mencuci wajah 2 kali sehari akan membantu menghilangkan minyak di
permukaan kulit kita. Jika kita jarang membersihkannya, maka bakteri penyebab jerawat
akan hidup subur di wajah kita. Namun ingat..jangan mencuci wajah apalagi menggosok
wajah secara berlebihan karena malah akan meningkatkan produksi minyak sobaceous
yang dapat menyebabkan masalah kulit pada wajah. Cucilah wajah 2 kali sehari dengan
menggunakan sabun yang lembut.

2. Sesuaikan kosmetik dengan jenis kulit anda

Jika kulit anda berminyak maka gunakanlah kosmetik untuk kulit berminyak, jika
kosmetik yang anda gunakan tidak sesuai dengan jenis kulit anda..jerawat akan segera
mendatangi kulit wajah anda. Jadi berhati-hatilah dalam memilih kosmetik.

3. sebisa mungkin hindari kosmetik yang berminyak.

secara alami wajah kita akan menmproduksi minyak, bahkan kulit kering sekalipun. Jadi
sebisa mungkin hindarilah hindarilah menggunakan kosmetik yang berlebihan karena
minyak dan debu akan menjadi media bakteri penyebab jerawat untuk bermukim di
wajah kita.

4. Keringkan wajah kita dengan handuk yang bersih setelah cuci muka atau mandi,
karena bakteri juga menyukai tempat yang lembab dan hangat.

5. Minum air putih

Hampir 70% kulit kita terdiri dari air, dengan minum air minimal 2 liter sehari, maka
kulit kita akan selalu fit dan sehat.

6. gunakan pelembab kulit

Menggunakan pelembab akan membantu menyehatkan kulit kita, terutama dari kulit
kering dan pecah2. Namun pelembab disini bukan berarti pelembab yang
berminyak..sekarang sudah banyak produk kosmetik yang berbahan dasar air.

7. selalu pastikan kulit anda bersih sebelum tidur.

Selalu cuci muka anda sebelum tidur agar kulit beregenerasi dengan baik.

8. Sering-seringlah makan sayur dan buah.

sayur2an mengandung banyak vitamin yang menyehatkan kulit kita. Perbanyaklah makan
sayur atau buah, terutama yang mengandung vitamin E. Dengan kulit yang sehat, maka
jerawat akan sukar untuk tumbuh dan berkembang.

9. Tidur yang cukup dan teratur.

Kulit juga sama seperti kita, butuh istirahat. Jadi biasakanlah untuk tidur yang cukup dan
teratur. Karena saat kita tidur, kulit akan beregenerasi dan membuang racun2 yang
berbahaya sehingga saat kita bangun keesokan harinya kulit kita akan kebali segar.

10. Hati-hati saat menggunakan minyak rambut.


Usahakan jangan sampai kena ke wajah. Tutupi wajah Anda dengan handuk saat
menggunakan minyak rambut, hairspray atau mousse. Setelah selesai mandi, jangan lupa
kembali bilas wajah Anda untuk menghilangkan kemungkinan bekas shampo atau
conditioner tertinggal di wajah.

11. Perhatikan saat cuaca panas.


Jangan sampai keringat, bakteri dan kotoran menempel di wajah. ikat rambut anda saat
panas dan hindari memakai topi dan kaca mata.

12. Ubahlah pola diet Anda.


Makan coklat, permen dan makanan berminyak dapat merubah gestur kulit Anda. Batasi
asupan junk food, dapatkan lebih banyak vitamin dan ganti lifestyle Anda agar lebih
sehat. tidur yang teratur, dan jangan biarkan tubuh kekurangan cairan.

13. Pergi ke dokter ahli kulit.


Sebaiknya Anda coba temui dokter ahli kulit sebagai alternatif terakhir, jika jerawat Anda
mulai mempengaruhi percaya diri Anda. Dokter bisa memberikan saran obat terbaik dan
bagaimana pemakaian paling efektif.

1. Yang terpenting dan wajib kita lakukan agar terbebas dari yang namanya jerawat adalah
selalu rajin membersihkan muka terutama untuk kulit berminyak, apalagi sehabis melakukan
aktifitas di luar ruangan. Biasanya debu yang mengandung kotoran akan hinggap ke wajah.
Bersihkan dengan kain atau handuk yang bersih setelah cuci muka, karena bakteri suka dengan
tempat yang lembab dan hangat. Jangan pakai tangan telanjang, karena sama juga bohong
kalau memakai tangan

2. Hindari / minimalkan mengkonsumsi makanan yang mengandung gula (sugar), coklat


(chocolate), dan kacang dan juga makanan pedas, berminyak serta makanan berlemak.
Makanan-makanan seperti itu akan mengganggu peredaran darah pada tubuh, jadi proses
detoxitasi tidak bisa berjalan dengan lancar. Usakan rajin mengkonsumsi sayuran dan buah.
Daun kemangi dan daun peterseli (parsley) dipercaya juga bisa mengobati jerawat dari dalam
tubuh. Untuk buah, bisa mengkonsumsi apel karena mengandung antioksidan.
3. Rajin berolahraga. Karena dengan berolahraga, panas tubuh akan membuka pori-pori wajah
dan mengeluarkan kotorannya. Penjelasannya begini, saat kita olahraga maka peredaran darah
kita akan lancar dan proses detoxitasi akan berjalan teratur, jadi darah-darah kotor yang ada di
dalam tubuh bisa terbuang.
4. Minum air putih (air mineral) secukupnya.
Kalau bisa, penuhi anjuran para dokter dengan konsumsi air mineral 8 gelas perhari. Karena
menurut sebuah sumber yang dapat dipercaya, dengan berolahraga dan minum air putih secara
teratur membuat jerawat enggan muncul. Tentunya dibarengi dengan melakukan poin no.1
yaitu memelihara kebersihan wajah dan tubuh.

5. Hindari stress.
Menurut banyak sumber yang saya baca, salah satu pemicu jerawat adalah akibat stress. Jadi
kalau kamu ingin menghilangkan jerawat atau mencegahnya agar tidak muncul, sebisa mungkin
hindari stress. Enjoy aja lagi, nikmati hidup !
6. Memakai masker dari pepaya
Coba buat masker pepaya untuk menghilangkan jerawat secara alami. Caranya, Pepaya yang
sudah matang dihaluskan (bisa ditambahkan jeruk nipis), dan pakailah untuk maskeran.
Diamkan sampai kering. Kemudian bersihkan dengan air hangat. Lebih baik dilakukan
menjelang tidur. Masker pepaya, selain bisa menghilangkan jerawat secara alami, juga
mempunyai khasiat menghilangkan komedo dan mencegah wajah kusam. Sebenarnya masih
banyak komposisi masker alami yang bisa digunakan untuk menghilangkan jerawat. Misalnya
masker tomat dan mentimun, caranya buah tomat atau timun, dipotong tipis-tipis, kemudian
diamkan di kulit sekitar 10-15 menit.
7. Jangan pernah memencet jerawat
Bukan malah sembuh, tapi malah bisa menyebabkan noda-noda hitam dan bopeng pada wajah.
8. Rajin buang air besar minimal 1 kali sehari
Selain akibat mengkonsumsi makanan berlemak, pikiran, jerawat juga timbul akibat
pembuangan yang tidak lancar. Seperti yang kita ketahui bahwa kotoran /feses itu mengandung
zat-zat buangan yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Nah, jika tidak terbuang sempurna
maka zat-zat buangan tersebut akan menumpuk di dalam tubuh dan berakibat memberikan
tambahan racun kepada tubuh kita. Dan racun yang menumpuk itulah yang menjadi salah satu
pemicu timbulnya jerawat. Supaya buang air besar (BAB) lancar kita bisa mengkonsumsi
makanan berserat dan buah-buahan seperti pepaya. Percaya deh, karena saya dapat tips ini dari
guru SD saya yang ketika remaja jerawata dan sudah mencoba banyak cara menghilangkan
jerarawat, tapi setelah memakai tips ini jerawatnya bisa hilang.

Jerawat adalah suatu keadaan di mana pori-pori kulit tersumbat sehingga


menimbulkan kantung nanah yang meradang.[1] Jerawat adalah penyakit kulit yang
cukup besar jumlah penderitanya
Kemungkinan penyebabnya adalah perubahan hormonal yang merangsang kelenjar
minyak di kulit.[1] Perubahan hormonal lainnya yang dapat menjadi pemicu
timbulnya jerawat adalah masa menstruasi, kehamilan, pemakaian pil KB, dan stres

Penyebab
1. Adanya sumbatan lapisan kulit mati pada pori-pori yang terinfeksi.
2. Produksi minyak oleh Kelenjar minyak yang terlalu berlebihan.
3. Faktor keturuan / genetik
4. Faktor hormonal ketika seorang anak menginjak remaja (masa puber).
5. Adanya iritasi kulit.
6. Sedang mengalami stress.
7. Menggunakan alat kontrasepsi seperti Pil KB, dan lain sebagainya.

Produksi Minyak Berlebihan


Jerawat adalah kondisi abnormal kulit akibat gangguan berlebihan produksi kelenjar minyak
(sebaceus gland) yang menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori kulit.[4]
Penyebab jerawat yang paling umum adalah hormon, tumpukan minyak atau sebum di kulit
berkolaborasi dengan bakteri.[3]

Sel-Sel Kulit Mati


Umumnya, jerawat dsebabkan oleh kelebihan kelenjar minyak karena giat diproduksi hormon
androgen.[3] Jerawat timbul karena kelenjar minyak yang berlebih tersebut bercampur dengan sel
kulit mati.[3] Ketika sel-sel kulit itu bercampur dengan jumlah sebum sdfghjkl yang sudah
meningkat itu, campuran yang tebal dan lengket itu dapat membentuk penyumbat yang menjadi
bintik hitam atau putih. jerawat tidak hanya menyerang muka, tetapi jerawat bisa juga
menyerang bagian tubuh lain, seperti di bagian punggung, dada dan lengan atas.[4]

Bakteri
Yang membuat masalah semakin rumit, bakteri biasanya ada di kulit, yang disebut p.acne, yang
cenderung berkembang biak di dalam kelenjar sebaceous yang tersumbat, yang menghasilkan
zat-zat yang menimbulkan iritasi daerah sekitarnya.[5] Kelenjar tersebut terus membengkak, dan
mungkin akan pecah, kemudian menyebarkan radang ke kulit daerah sekitarnya.[5] Inilah yang
menyebabkan jerawatbatu jenis yang paling mungkin, yaitu meninggalkan pigmentasi jangka
panjang dan bekas luka seperti cacar yang permanen.[5]

Kosmetik
Penyumbatan pori-pori seringkali terjadi oleh penggunaan kosmetik yang mengandung banyak
minyak atau penggunaan bedak yang menyatu dengan foundation. Foundation yang terkandung
pada bedak menyebabkan bubuk bedak mudah menyumbat pori-pori.[6]

Obat-obatan
Konsumsi obat kortikosteroid, baik oral (obat minum) maupun topical (obat oles), yang
mengakibatkan daya tahan tubuh menurun, juga meningkatkan potensi timbulnya jerawat karena
aktivitas bakteri patogen yang meningkat.[6]

Tipe-Tipe Jerawat
Komedo.[4]

Komedo sebenarnya adalah pori-pori yang tersumbat, bisa terbuka atau tertutup. Komedo yang
terbuka (blackhead), terlihat seperti pori-pori yang membesar dan menghitam. Komedo yang
tertutup (whitehead) memiliki kulit yang tumbuh di atas pori-pori yang tersumbat sehingga
terlihat seperti tonjolan putih kecil. Jerawat jenis komedo ini disebabkan oleh sel-sel kulit mati
dan sekresi kelenjar minyak yang berlebihan pada kulit.
Jerawat biasa.[4]

Jenis jerawat ini mudah dikenal, tonjolan kecil berwarna pink atau kemerahan. Terjadi karena
pori-pori yang tersumbat terinfeksi oleh bakteri. Bakteri yang menginfeksi bisa dari waslap, kuas
make up, jari tangan, juga telepon. Stres, hormon dan udara yang lembap, dapat memperbesar
kemungkinan terbentuknya jerawat.
Jerawat Batu (Cystic acne).[4]

Cystic acne adalah jerawat yang besar-besar, dengan peradangan hebat, berkumpul diseluruh
muka. Penderita cystic acne biasanya juga memiliki keluarga dekat yang menderita jerawat jenis
ini. Secara genetik penderitanya memiliki:
1. Kelenjar minyak yang over aktif yang membanjiri pori-pori dengan kelenjar
minyak,
2. Pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak normal yang tidak bisa beregenerasi
secepat kulit normal
3. Memiliki respon yang berlebihan terhadap peradangan sehingga
meninggalkan bekas di kulit

Benjolan Bisul
Jerawat yang berbentuk bisul biasanya muncul pada bagian bokong, selangkangan,
lipatan paha, ketiak, dan daerah-daerah lain yang banyak berkeringat. Bisul banyak
berdampak pada lapisan kulit dalam dibandingkan dengan jerawat lain.
Selain menimbulkan bekas luka, jenis jerawat ini juga bisa menurunkan rasa percaya
diri, bahkan depresi. Oleh karena itu, perlu dilakukan langkah-langkah pencegahan
dengan cara membersihkan lipatan-lipatan kulit secara lebih teliti menggunakan sabun
antiseptik. Apabila bisul telanjur muncul, segera berikan pengobatan.
Jerawat Radang
Acne conglobata, yang berupa jerawat radang adalah penyakit kulit yang diikuti dengan
komedo, benjolan, dan abses. Kondisi ini bisa terjadi pada usia 18 sampai dengan 30
tahun dan biasanya berlangsung cukup lama. Penyebab jerawat radang ini tidak begitu
diketahui, tetapi berhubungan dengan hormon testosteron dan penggunaan steroid.
Kemunculan jerawat radang ditandai dengan komedo berkepala hitam yang menyebar
pada wajah, leher, dan lain-lain. Komedo tersebut kemudian dikelilingi oleh bintil dan
cairan, yang akan terus mengembang hingga akhirnya pecah.
Jerawat radang harus ditangani dengan saksama dan jika perlu menggunakan bantuan
dokter kulit, karena bisa menyebabkan parut atau bekas luka berupa keloid. Benjolan
yang besar dan tidak kemps sendiri perlu dihilangkan melalui jalan operasi.
Komedo
Komedo muncul akibat kelebihan minyak pada kelenjar sebaceous dan kondisi kulit
yang tidak bersih. Di dalamnya terdapat keratin dan sebum (hasil sekresi minyak) yang
berubah menjadi hitam (komedo berkepala hitam) saat teroksidasi. Komedo biasanya
muncul pada permukaan hidung, pipi, dagu, dan bagian-bagian tubuh lain.
Komedo yang berkepala putih adalah folikel yang dipenuhi dengan sebum, tetapi tidak
terlalu dekat dengan permukaan kulit sehingga tidak teroksidasi oleh udara dan
warnanya tidak menghitam.
Komedo bisa diangkat dengan bantuan plester khusus dan sabun dengan butiran
scrub. Namun, cara paling ampuh untuk menghilangkan komedo adalah memencetnya
supaya keluar, menggunakan alat khusus. Proses pemencetan komedo bisa dilakukan

sendiri, tetapi hasil terbaik akan didapatkan dengan bantuan salon kecantikan atau
klinik kesehatan kulit.

Cara Mengatasi Jerawat


Jerawat merupakan salah satu penyakit kulit yang biasa menyerang wajah.[7] Menangani jerawat
tidak boleh sembarangan.[7] Secara umum, prinsip perawatan kulit wajah sebagai berikut.[8]
Kulit wajah harus selalu bersih saat istirahat di rumah.
Hindari pemakaian kosmetika rias saat tidur.
Kebutuhan pembersih bagi kulit kering berbeda dengan kulit berminyak atau
kulit normal, demikian juga sebaliknya.
Membersihkan wajah pada sore hari berbeda dengan pada pagi hari.
[sunting] Cara Alami Mengatasi Jerawat

Mengatasi jerawat.[9]
1. Ambil 2-3 helai daun pepaya yang sudah tua dan jemur.
2. Lumatkan daun pepaya tersebut dan diberi air kemudian diperas untuk
diambil sarinya.
3. Oleskan sari daun pepaya tersebut pada jerawat.

Perawatan untuk mengatasi jerawat.[10]


1. Cucilah lobak secukupnya, kemudian parutlah lobak tersebut dan ambil
airnya.
2. Tambahkan cuka apel sedikit dan campur hingga rata.
3. Oleskan pada jerawat, diamkan hingga mengering.
4. Setelah kering, bersihkan dengan air.
5. Lakukan secara rutin hingga jerawat teratasi.

Untuk mencegah agar noda jerawat anda tidak menjadi semakin parah adalah :

1. Jangan memencet jerawat anda, apalagi jika tangan anda tidak bersih karena HANYA
akan semakin meperparah jerawat anda bahkan bisa menimbulkan luka lain ataupun
infeksi.
2. Jika timbul luka, anda dapat mengoleskan obat merah untuk mencegah infeksi yang
berkelanjutan.
3. Cobalah menggunakan ramuan belimbing wuluh yang di tumbuk sampai halus seperti
bubur lalu dicampur air garam secukupnya, Lulur ini juga berfungsi sebagai astringen
yang akan membantu memperkecil pori-pori yang terbuka terlalu lebar.
4. Hindari makanan berlemak dan perbanyaklah konsumsi vitamin C dan makanan yang
mengandung zinc.

Gejala Jerawat
Jerawat berkembang paling sering pada wajah, leher, dada, bahu, atau punggung. Hal ini dapat berlangsung selama
beberapa bulan, bertahun-tahun, atau timbul hilang sepanjang waktu.
Jerawat yang lembut bisa berupa komedo. Namun kadang-kadang komedo juga bisa berkembang menjadi infeksi
pada pori kulit (jerawat). Jerawat parah dapat menghasilkan ratusan bintil kecil yang tersebar di area kulit yang luas.
Cystic Lesions adalah jerawat yang besar dan mendalam. Jerawat jenis ini sering menyakitkan dan dapat
meninggalkan bekas luka pada kulit Anda.
Jerawat dapat menyebabkan rendah diri dan kadang-kadang depresi. Kondisi ini membutuhkan pengobatan.
Apa yang Meningkatkan Risiko Terkena Jerawat
Kecenderungan untuk berjerawat tergantung dari keluarga. Anda memiliki kemungkinan besar berjerawat jika orang
tua memiliki jerawat yang parah. Remaja adalah waktu paling rentan terhadap jerawat karena tahun-tahun ini hormon
seperti testosteron meningkat. Wanita yang pada usia menstruasi juga bisa berjerawat.
Jerawat bisa hilang jika ditangani dengan benar. Namun jangan salah, jerawat juga bisa iritasi atau menjadi lebih
buruk. Berikut beberapa penyebab iritasi pada jerawat:
1.

Memakai tali atau item ketat lain yang bergesekan dengan kulit (seperti pemain sepak bola memakai
bantalan bahu), serta peralatan yang bergesekan terhadap tubuh (seperti biola yang bergesekan dengan
pipi dan bahu). Tali bra, helm, bando, dan sweater turtleneck juga dapat menyebabkan jerawat menjadi lebih
buruk.

2.

Menggunaan Produk rambut dan perawatan kulit yang mengandung bahan yang menyebabkan iritasi.

3.

Mencuci wajah terlalu sering atau menggosok wajah terlalu keras. Menggunakan sabun keras atau air yang
sangat panas juga dapat menyebabkan jerawat menjadi lebih buruk.

4.

Stress berkepanjangan

5.

Sering menyentuh wajah

6.

Berkeringat banyak.

7.

Memiliki rambut wajah, yang dapat menyebabkan kulit lebih berminyak.

8.

Menggunakan obat-obat tertentu.

9.

Bekerja dengan minyak dan bahan kimia secara teratur.

Kapan harus Membawa Jerawat ke Dokter?


Hubungi dokter jika:
1.

Anda prihatin dengan jerawat anak Anda.

2.

Jerawat Anda semakin buruk atau tidak membaik dengan perawatan di rumah.

3.

Anda telah mencoba perawatan di rumah selama 6 sampai 8 minggu, dan jerawat Anda belum membaik.

4.

Jerawat meninggalkan bekas luka setelah disembuhkan.

5.

Jerawat menjadi besar dan keras atau dipenuhi cairan.

6.

Anda mulai memiliki gejala fisik lain, seperti pertumbuhan rambut wajah pada wanita.

7.

Jerawat Anda dimulai ketika Anda memakai obat baru yang diresepkan oleh dokter.

8.

Terkena bahan kimia, minyak, atau bahan lainnya.

Pengobatan Jerawat
Pengobatan Jerawat tergantung pada jenis jerawat yang Anda miliki. Kadang-kadang dokter akan menggabungkan
perawatan untuk mendapatkan hasil terbaik dan menghindari resistensi bakteri terhadap obat. Pengobatan bisa
berupa lotion atau gel yang diaplikasikan pada kulit yang berjerawat atau kadang-kadang malah di seluruh area kulit.
Obat juga bisa diberikan lewat obat.
Pengobatan Jerawat Ringan
Pengobatan untuk jerawat ringan (bintik putih , komedo, atau jerawat) dapat meliputi:
Pembersihan lembut dengan sabun ringan (seperti Dove atau Neutrogena).
Menggunakan benzoil peroksida (seperti Brevoxyl atau Benzac).

Menggunakan asam salisilat (seperti Propa pH atau Stridex).


Jika perawatan ini tidak berhasil, Anda harus menghubungi dokter. Dokter bisa memberikan resep untuk lotion kuat
atau krim jerawat. Anda bisa coba lotion antibiotik. Atau Anda dapat mencoba lotion dengan obat yang membantu
untuk membersihkan pori-pori Anda.

Pengobatan untuk jerawat parah


Kadang-kadang jerawat memerlukan perawatan dengan obat kuat atau kombinasi dari terapi. Noda yang dalam,
seperti bintik dan kista lebih kemungkinan besar untuk meninggalkan bekas luka. Sebagai hasilnya, dokter mungkin
memberikan antibiotik oral cepat untuk memulai proses penyembuhan. Inflamasi jerawat mungkin perlu suatu
kombinasi dari beberapa terapi. Pengobatan untuk jerawat sedang sampai berat bisa meliputi:
Penggunaan benzoil peroksida.
Pengeringan jerawat besar dan kista oleh dokter.
Penggunaan gel antibiotik resep, krim, atau lotion.
Penggunaan retinoid resep.
Penggunaan asam azelat.
Menggunakan resep antibiotik oral.
Menggunakan resep retinoid (seperti isotretinoin).

Jenis jerawat

1. Tipe Non-Inflammatory
(arti simplenya jerawat yang tidak bikin sakit dan tidak akan bertambah besar). Yang
termasuk kategori ini adalah

o Komedo Putih(whiteheads) - gambar (A)


dan
o Komedo Hitam(blackheads) - gambar (B)
Kedua komedo ini adalah akibat dari pori-pori yang tersumbat yang disebabkan oleh
sel-sel kulit mati dan kelenjar minyak yang berlebihan pada kulit. Jika komedonya
tertutup disebut whitehead sedangkan komedo yang terbuka disebut blackhead. Dan
ingat warna hitam pada blackhead bukanlah kotoran tapi merupakan penyumbat
pori yang berubah warna karena teroksidasi dengan udara.

Kedua jenis jerawat ini juga termasuk golongan jerawat ringan dan bisa langsung
disembuhkan dengan facial(baik facial di salon maupun dilakukan sendiri)
2. Tipe Inflamatory
(yakni jerawat yang sering menimbulkan rasa sakit dan kemungkinan bisa terus
bertambah besar, biasanya berwarna merah). Berbeda dengan komedo, penyebab
jerawat ini tidak hanya karena pori-pori yang tersumbat tetapi pori-pori tersumbat
itu juga terinfeksi oleh bakteri. Jenis ini antara lain :

o Papule - gambar (C)(termasuk jerawat sedang, warnanya merah dan kecil)


o Pustule - gambar (D) (jika papule tersebut berisi pus/benda putih yang
bentuknya seperti nasi. Warna pustule adalah merah di pinggir dan putih di
tengahnya)
o Nodule - gambar (E)(jerawat ini termasuk jerawat besar. Ukurannya lebih besar
dari pustule dan biasanya sangat sakit jika disentuh)
o Cyst - gambar (F) (ini adalah bentuk jerawat yang paling parah. Ukuranya besar
bahkan kadang sangat besar sehingga seperti bengkak. Berbeda dengan
jerawat lainnya, cyst biasanya menyebar ke seluruh wajah/tidak di satu
tempat saja. Kebanyakan pengidap cyst seringkali juga memiliki anggota
keluarga yang mengalami hal serupa sehingga kemungkinan besar jerawat
jenis ini bersifat genetik.)

3. Milia
Milia adalah bintik-bintik putih yang hampir menyerupai whiteheads tapi ukurannya
jauh lebih kecil sehingga baru terasa jika diraba. Milia bisa terjadi pada bayi yang
baru lahir, anak-anak maupun oranng dewasa. Kalo orang Jawa biasa menyebutnya
keringet buntet(kalo tidak salah :P).
4. Acne Rosacea
Adalah jenis jerawat yang paling dan sangat sulit disembuhkan. Bentuknya sangat
mengerikan karena biasanya menyebar ke seluruh wajah bahkan tubuh. Penyakit ini
adalah gabuangan dari jerawat dan rosacea. Untuk lebih jelasnya tentang acne
rosacea bisa kalian lihat di sini.

Mknan penyebab jerawat


- Gula
Gula terdapat pada hampir semua makanan termasuk pada buah-buahan. Tapi selama buah-buahan
itu dimakan mentah-mentah, jenis gula yang dikandungnya adalah gula kompleks berupa serat dan
karbohidrat yagn tidak terlalu meningkatkan kadar gula darah. Gula-gula tersebut baru akan menjadi
masalah bagi jerawat jika sudah berubah ke bentuk yang lebih sederhana, melalui proses pengolahan.
Gula pasir merupakan bentuk gula sederhana yang memicu jerawat dan banyak dipakai dalam permen
maupun berbagai jenis kue.
- Susu/lemak
Kandungan lemak dalam susu dan produk olahannya sangat tinggi sehingga efeknya terhadap jerawat
sama seperti makanan berlemak. Es krim, keju dan sejenisnya termasuk produk olahan susu yang
sebaiknya dihindari oleh pemilik wajah berjerawat. Selain itu, ada beberapa jenis susu yang diperah
dari sapi betina yang sedang bunting. Jenis susu ini mengandung hormon tertentu yang di tubuh
manusia akan diubah menjadi hormon dihydrotestosterone (DHT) penyebab jerawat.
- Kafein
Kopi, teh, minuman bersoda dan beberapa jenis obat penghilang rasa nyeri merupakan sumbersumber kafein yang bisa memperparah jerawat. Salah satu efek karein adalah merangsang kelenjar
adrenalin, sehingga bisa meningkatkan kadar stres yang merupakans alah satu faktor pemicu jerawat.
Efek samping kafein yang lain adalah gangguan tidur, yang juga bisa memicu jerawat. Selain
meningkatkan stres, kurang tidur juga menghambat proses pe,mulihan kondisi fisik dan mekanisme
pembuangan racun yang terjadi di dalam tubuh.

Anda mungkin juga menyukai