Anda di halaman 1dari 33

Konsep Caring

Ns.Indah Mawarti,S.Kep,M.Kep
Sub bahasan
Siapa Perawat
itu?????
DEFINISI PERAWAT
• UU RI. No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan,
perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan dan
kewenangan melakukan tindakan keperawatan
berdasarkan ilmu yang dimiliki diperoleh melalui
pendidikan keperawatan.
• Taylor C. Lillis C. Lemone (1989)
mendefinisikan perawat adalah seseorang yang
berperan dalam merawat atau memelihara, membantu
dengan melindungi seseorang karena sakit, luka dan
proses penuaan.
Lanjutan.........
• ICN (International Council of Nursing), 1965, 
perawat adalah seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan
keperawatan yang memenuhi syarat serta berwenang di negeri
bersangkutan untuk memberikan pelayanan keperawatan yang
bertanggung jawab untuk meningkatkan kesehatan, pencegahan
penyakit dan pelayanan penderita sakit.
• Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1239/MenKes/SK/XI/2001
tentang Registrasi dan Praktik Perawat, pada pasal 1 ayat 1 yang
berbunyi 
“Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik
di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku”.
Lanjutan.............
 Perawat adalah seseorang yang telah lulus
pendidikan tinggi Keperawatan, baik di dalam
maupun di luar negeri yang diakui oleh
Pemerintah sesuai dengan ketentuan Peraturan
Perundang - undangan. (UU No 38 tahun 2014
tentang Keperawatan pasal 1)
Tugas Perawat
APA SAJA???????
Tugas Perawat
Tugas perawat dalam menjalankan peran nya sebagai
pemberi asuhan keperawatan ini dapat dilaksanakan
sesuai dengan tahapan dalam proses keperawatan.
Tugas perawat ini disepakati dalam lokakarya tahun
1983 yang berdasarkan fungsi perawat dalam
memberikan asuhan keperawatan berupa:
• a. Mengumpulkan Data
• b. Menganalisis dan mengintrepetasi data
• c. Mengembangkan rencana tindakan keperawatan
• d. Menggunakan dan menerapkan konsep-konsep dan prinsip-
prinsip ilmu perilaku, sosial budaya, ilmu biomedik dalam
melaksanakan asuhan keperawatan dalam rangka memenuhi
KDM.
Lanjutan........
• e. Menentukan kriteria yang dapat diukur dalam
menilai rencana keperawatan
• f. Menilai tingkat pencapaian tujuan.
• g. Mengidentifikasi perubahan-perubahan yang
diperlukan
• h. Mengevaluasi data permasalahan keperawatan.
• i. Mencatat data dalam proses keperawatan
• j. Menggunakan catatan klien untuk memonitor kualitas
asuhan keperawatan
Lanjutan............
• k. mengidentifikasi masalah-masalah penelitian dalam
bidang keperawatan
• l. membuat usulan rencana penelitian keperawatan
• m. menerapkan hasil penelitian dalam praktek
keperawatan.
• n. Mengidentifikasi kebutuhan pendidikan kesehatan
• o. Membuat rencana penyuluhan kesehatan
Lanjutan...........
 p. Melaksanakan penyuluhan kesehatan
 q. Mengevaluasi penyuluhan kesehatan
 r. Berperan serta dalam pelayanan kesehatan
kepada individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat.
 s. Menciptakan komunikasi yang efektis baik
dengan tim keperawatan maupun tim kesehatan
lain.
Lanjutan.....
• Tugas dan wewenang perawat menurut UU No 38
tahun 2014 tentang Keperawatan Pasal 29 yaitu
1. Pemberi Asuhan Keperawatan
2. Penyuluh dan Konselor Klien
3. Pengelola Pelayanan Keperawatan
4. Peneliti Keperawatan
5. Pelaksana Tugas berdasarkan Pelimpahanan
wewenang/
6. Pelaksana Tugas Dalam Keadaan Keterbatasan
tertentu
CARING ?????
Konsep Caring
 Caring secara umum dapat diartikan sebagai suatu
kemampuan untuk berdedikasi bagi orang lain,
pengawasan dengan waspada, menunjukkan perhatian,
perasaan empati pada orang lain dan perasaan cinta
atau menyayangi yang merupakan kehendak
keperawatan. (Potter, P. A.& Perry A. G. (2005).
Fundamentals of Nursing : Concepts, Process, and
Practice. 6th Ed. St. Luois, MI : Elsevier Mosby.)
Pengertian
(1979), yangCaring
 Watson terkenal dengan Theory of Human
Caring mempertegas bahwa caring sebagai jenis hubungan
dan transaksi yang diperlukan antara pemberi dan penerima
asuhan untuk meningkatkan dan melindungi pasien sebagai
manusia, dengan demikian mempengaruhi kesanggupan
pasien untuk sembuh.
 Marriner dan Tomey (1994), menyatakan bahwa caring
merupakan pengetahuan kemanusiaan, inti dari praktik
keperawatan yang bersifat etik dan filosofikal
Lanjutan........
• Crips dan Taylor (2001) : caring merupakan fenomena universal
yang mempengaruhi bagaimana seseorang berpikir, merasakan,
dan berperilaku dalam hubungannya dengan orang lain.
• Rubenfild (1999) : caring yaitu memberikan asuhan, dukungan
emosional pada klien, keluarga, dan kerabatnya secara verbal
maupun nonverbal.
• Jean watson (1985) : caring merupakan komitmen moral untuk
melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan emosional
pada klien, keluarga, dan kerabatnya secara verbal maupun
nonverbal.
tujuh asumsi yang mendasari konsep
caring menurut Watson
1. caring hanya akan efektif bila diperlihatkan dan
dipraktekkan secara interpersonal,
2. caring terdiri dari faktor karatif yang berasal dari
kepuasan dalam membantu memenuhi kebutuhan manusia
atau klien,
3. caring yang efektif dapat meningkatkan kesehatan
individu dan keluarga,
4. caring merupakan respon yang diterima oleh seseorang
tidak hanya saat itu saja namun juga mempengaruhi akan
seperti apakah seseorang tersebut nantinya,
Lanjutan.......
 5. lingkungan yang penuh caring sangat potensial untuk
mendukung perkembangan seseorang dan mempengaruhi
seseorang dalam memilih tindakan yang terbaik untuk
dirinya sendiri,
6. caring lebih kompleks daripada curing, praktik caring
memadukan antara pengetahuan biofisik dengan
pengetahuan mengenai perilaku manusia yang berguna
dalam peningkatan derajat kesehatan dan membantu klien
yang sakit,
7. caring merupakan inti dari keperawatan (Julia,1995).
10 Sepuluh faktor karatif menurut
Watson
1. Pembentukan sistem nilai humanistik dan altruistic.
2. Memberikan kepercayaan-harapan dengan cara
memfasilitasi & meningkatkan asuhan keperawatan
yang holistik.
3. Menumbuhkan kesensitifan terhadap diri & orla
4. Mengembangkan hubungan saling percaya.
Lanjutan.......
5. Meningkatkan & menerima ekspresi perasaan positif
dan negatif klien.
6. Penggunaan sistematis metoda penyelesaian masalah
untuk pengambilan keputusan.
7. Peningkatan pembelajaran & pengajaran interpersonal,
memberikan asuhan mandiri, menetapkan kebutuhan
personal, dan memberikan kesempatan untuk
pertumbuhan personal klien.
Lanjutan.......
8. Menciptakan lingkungan fisik, mental,
sosiokultural, dan spritual yang mendukung.
9. Memberi bimbingan dalam memuaskan kebutuhan
manusiawi.
10. Mengijinkan terjadinya tekanan yg bersifat
fenomenologis agar pertumbuhan diri & kematangan
jiwa klien dapat dicapai.
Contoh
Lanjutan......
pertama, perawat masuk ke kamar klien dengan memberi salam
dan senyuman, lalu melakukan kontak mata, kemudian duduk,
menyentuh klien dan bertanya tentang apa yang ada dipikiran
klien lalu mendengarkannya, kemudian memeriksa cairan
intravena, mengkaji, dan memeriksa rangkuman tanda vital klien
sebelum meninggalkan ruangan.
Lanjutan........
 Contoh kedua, perawat masuk ke kamar klien
kemudian memeriksa cairan intravena, memeriksa
rangkuman tanda vital, melakukan salam tanpa
duduk dan menyentuh klien, perawat bertanya
tentang keadaan klien kemudian pergi.
Caring VS Curing
Caring VS Curing
 TUGAS
 DIAGNOSA
 INTERVENSI
 TUJUAN
Tanggung Jawab
Tanggung jawab
profesi keperawatan

• Tanggung jawab perawat berarti keadaan yang dapat


dipercaya dan terpercaya. Sebutan ini menunjukkan
bahwa perawat professional menampilkan kinerja
secara hati – hati, teliti dan kegiatan perawat dilaporkan
secara jujur.
• Salah satu ciri perawat profesional adalah
melaksanakan tanggung jawab dan tanggung gugat,
sesuai dengan kode etik serta berdasarkan standar
praktek keperawatan yang telah disepakati.
Lanjutan.......
1. Tanggung jawab Perawat, terhadap Masyarakat,
keluarga dan penderita.
2. Tanggung jawab perawat terhadap tugas
3. tanggung jawab terhadap sesama perawat dan profesi
kesehatan lainnya
4. tanggung jawab perawat terhadap profesi
keperawatan
5. tanggung jawab perawat terhadap pemerintah, bangsa,
dan tanah air
Tanggung gugat
• tanggung gugat (Akuntability) dapat diartikan sebagai
bentuk partisipasi perawat dalam membuat suatu
keputusan dan belajar dengan keputusan itu
konsekuensi – konsekuensinya.
• Tanggung gugat juga diartikan dapat menjawab segala
hal yang berhubungan dengan tindakan seseorang.
Agar dapat  bertanggung gugat perawat harus bertindak
berdasarkan kode etik profesinya.
Lanjutan.........
• Perawat hendaknya memiliki tanggung gugat artinya bila ada
pihak yang menggugat ia mengatakan siap dan berani
menghadapinya. Perawat harus mampu dalam menjelaskan
segala tindakannya. Hal ini bisa dijelaskan dengan
menjelaskan tiga pertanyaan berikut:
1. Kepada siapa tanggung gugat itu ditujukan ?
2. Apa saja dari perawat yang dikenakan tanggung gugat?
3. Dengan kriteria apa saja tangung gugat perawat diukur baik
buruknya?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai