Anda di halaman 1dari 66

PENCEGAHAN DAN

PENGENDALIAN
INFEKSI

Dr. WASIS NUPIKSO, SpOG


Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
RSUD KABUPATEN SIDOARJO
PENGERTIAN INFEKSI NOSOKOMIAL/
HAIs

 ADALAH INFEKSI YANG DIDAPAT KARENA


PENDERITA DIRAWAT DIRUMAH SAKIT ( 48 JAM
SETELAH DIRAWAT , penderita tidak dalam masa
inkubasi ).

 ADALAHINFEKSI YANG DIDAPAT KARENA


PENDERITA PERNAH DIRAWAT DIRUMAH SAKIT
SEBELUMNYA– TERGANTUNG PADA MASA
INKUBASI PENYAKIT.
Pengalaman pahit operasi amputasi
Walaupun peristiwa telah berlalu ± 3 tahun, namun
peristiwa itu menjadikan trauma yang sampai sekarang
sulit kami atasi. Setelah amputasi kedua kakinya, anak
kami satu-satunya malah mendapat tambahan penyakit
yang kemudian menjadi penyebab utama kematiannya,
dengan munculnya penyakit akibat virus rumah sakit yang
disebut pseudomonas. Tambah lagi luka pada siku tangan
kanannya serta luka-luka pada pantatnya menjadi semakin
meluas dan parah. Ketika tambahan luka itu kami
tanyakan kepada dokter yang bertanggung jawab
jawabnya enteng “itulah resiko operasi”. Ternyata
peralatan dan fasilitas medis yang canggih serta tempat
perawatan khusus paviliun khusus swasta belum menjamin
berhasilnya suatu operasi walaupun ditangani oleh pakar.
Kini anak tunggal kami telah tiada dengan meninggalkan
trauma yang hebat dia meninggal dengan luka-luka akibat
kecerobohan yang bukan kami lakukan.

Sumber: Kompas Minggu, 26 Sept 1993


DAMPAK NEGATIF HAIs

Death

Dissatisfactio
n Disability

PASIEN

Discomfo Deseas
rt e
DAMPAK NEGATIF HAIs

Kelompok Rumah
Profesi sakit
Biaya
Kredibilitas
Perawatan
Turun
meningkat
Semmelweis (1861)
Penularan penyakit
menular dari pasien ke
pasien terjadi melalui
tangan petugas.
(Transmisi kontak)
(Boyce 1999, Larson 1995)

Menjaga kebersihan tangan


dengan baik dan benar dapat
mencegah penularan
mikroorganisme dan
menurunkan frekuensi infeksi
nosokomial
5-12

Kegagalan melakukan kebersihan Tangan


(Boyke dan Pittet 2002)

Penyebab utama infeksi


nosokomial

Penyebaran multi resisten

Kontributor terhadap timbulnya


wabah
Don’t touch me
before wsah
your hand dok!

All of hospital personil do it

don’t give me
infeksi nosokomial
please !
Handwash
(Air mengalir+Sabun Cair)
Handrub
(Alkohol Base)
6 langkah cuci tangan

Telapak ketemu telapak


tangan

Telapak tangan kiri


telungkupkan ke dorsum
tangan
Kanan dan sebaliknya
6 langkah cuci tangan

Ke 2 telapak mengatup
dan jari terjalin

Letakkan bagian
belakang jari ke
telapak dengan jari
terkunci
6 langkah cuci tangan
Gosok dan putar ibujari
tangan kanan dan
sebaliknya

Telungkupkan ke5 ujung jari


tangan kiri diatas telapak
tangan kanan,putar maju dan
mundur,kerjakan sebaliknya
30

EFEK CUCI TANGAN

Sebelum cuci tangan Sesudah cuci tangan dg sabun & air


mengalir
INDIKASI SARUNG
TANGAN
Contoh..................
PENGELOLAAN SAMPAH
1. SAMPAH MEDIS/Infeksius ............ Kantong plastik
kuning
2. SAMPAH NON MEDIS............... Kantong plastik hitam
3. Sampah sitotoksik................ Kantong plastik ungu
4. Sampah daur ulang/recycle............. Kantong plastik
putih
5. SAMPAH BENDA TAJAM/JARUM.............Safety
box/puncture proof
6. LIMBAH CAIR
CONTOH PROSES PENGOLAHAN
LIMBAH MEDIS

Pengumpulan limbah
Kegiatan penghasil limbah Penyimpanan
jarum

Insinerator

TPA Penyimpanan limbah


05/09/2021

Pengelolaan Alat / Benda Tajam


(Sharp Precautions)
 Pisau bedah, jarum suntik,
kaca, dsb
 Singkirkan ke dalam wadah
tahan tusuk oleh pemakai
 Wadah limbah tajam di
tempat strategis, anti tumpah
 Dilarang menyerahkan alat
tajam secara langsung
 Jangan menutup jarum
suntik, satu tangan
57
Wadah Tahan Tusukan

Puncture
Proof
Idealnya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai