PRINSIP PROMKES:

PRINSIP BELAJAR
PRINSIP PENKES
MANAJEMEN PEMBELAJARAN
PROSES PERUBAHAN PERILAKU
TINGKAT PENGETAHUAN
PRINSIP BELAJAR (Wahit Iqbal, dkk, 2007).

 Belajar adalah suatu pengalaman yang terjadi di dalam diri

individu yang diaktifkan dan dikontrol oleh dirinya sendiri.
 Belajar adalah penemuan diri sendiri
 Belajar adalah suatu konsekuensi dari pengalaman
 Belajar adalah proses kerja sama dan kolaboratif
 Belajar adalah proses evolusi
 Belajar kadang-kadang merupakan proses yang
menyakitkan
 Belajar adalah proses emosional dan intelektual
 Belajar bersifat individual dan unik.
Tujuan proses Belajar
 Mencapai tujuan pendidikan kesehatan yakni
meningkatkan kemampuan masyarakat untuk
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
baik fisik, mental, dan sosialnya sehingga produktif
secara ekonomi maupun sosial
CARA BELAJAR SISWA AKTIF
 CBSA : Segi siswa & pada keefektifan mental
 CBSA : Merupakan suatu proses kegiatan belajar
mengajar dimana anak terutama mengalami
keterlibatan emosiaonal disamping fisik di dalam
proses belajar mengajar
 TUGAS : PRINSIF-PRINSIF CARA BELAJAR
SISWA AKTIF
Prinsip Promosi Kesehatan
 Pemberdayaan masyarakat. Upaya meningkatkan
kemampuan dan kemandirian semua kelompok
masyarakat untuk hidup sehat
 Pengembangan kemitraan, upaya membangun
hubungan dengan mitra kerja berdasarkan kesetaraan,
leterbukaan dan saling memberi manfaat
 Upaya advokasi, upaya mendekati, mendampingi dan
mempengaruhi para pembuat kebijakan secara bijak
sehingga mereka sepakat untuk memberi dukungan
terhadap pembangunan kesehatan.
 Pembinaan suasana : kegiatan untuk membuat
iklim yang mendukung terwujudnya perilaku hidup
sehat dengan mengembangkan oponi publik yang
positif melalui media massa, tokoh masyarakat dan
figur publik
 Pengembangan SDM, meliputi kegaiatan
pendidikan, penyuluhan, pelatihan dan pertemuan,
untuk meningkatkan wawasan kemauan,
keterampilan baik petugas kesehatan maupun
kelompok potensia
 Pengembangan IPTEK, bertujuan dalam bidang
promosi, informsi, komunikasi, pemsaran, advokasi
yang selalu tumbuh dan berkembang
 Pengembangan Media dan sarana, bertujuan
mempersenjatai diri dengan menyediakan media
dan sarana yang diperlukan untuk mendukung
kegiatan promosi kesehatan.
 Pengembangan infrastruktur, merupakan kegiatan
penunjang promosi kesehatan, dan berbagai
perangkat promosi kesehatan
 Prinsip penkes
1. Berfokus pada kebutuhan klien
2. Bersifat menyeluruh, memandang klien secara holistik
3. Negosiasi dengan klien apa yang telah diketahui dan
apa yang penting untuk diketahui
4. Belajar –mengajar bersifat interaktif antara petugas
dengan klien
5. Belajar-mengajar dengan mempertimbangkan umur
klien
Kegiatan Promosi Kesehatan
Manajemen Pembelajaran
 Perencanaan

 Pelaksanaan

 Penilaian

 Tindak lanjut

Proses perubahan perilaku (Roger, 1974)

1. Kesadaran (awreness)

2. Merasa tertarik (interes)

3. Evaluasi (evaluation)

4. Mencoba (trial)

5. Adopsi (adoption)
Tingkat pengetahuan:

1. Tahu (know)
2. Memahami (Comprehension)
3. Aplikasi (Aplication)
4. Analisis (Analysis)
5. Sintesis (Synthesis)
6. Evaluasi (Evaluation)
 Teori Perilaku
 Knowledge/pengetahuan
kesan didalam pikiran manusia sebagai hasil
penggunaan pancainderanya.
Penelitian Rogers mengatakan, seseorang
mengadopsi perilaku baru terjadi proses :
Kesadaran, Merasa Tertarik, Evaluasi, Mencoba,
Adopsi
 Attitude/Sikap

Sikap adalah reaksi/respon seseorang terhadap suatu

stimulus atau objek
 Practice/Tindakan
 Perilaku Kesehatan
Perilaku hidup sehat, sehat :
- Makan dengan menu seimbang (appropriate diet)
- Olah raga teratur
- Tidak merokok dan tidak minum-minuman keras
- istirahat cukup, mengendalikan stress, gaya
hidup positif.
 Perilaku sakit ( illness behavior)

- Pengetatuan tentang penyebab, gejala dan

pengobatan
 Perilaku peran sakit ( the sick role behavior)

 Hak orang sakit (rightt) : memperoleh

perawatan, pelayanan kesehatan
 Kewajiban orang sakit (obligation) :
memberitahukan peny kepada orang lain, tidak
menularkan kepada orang lain.
 Perilaku peran orang sakit (the sick role) :
tindakan untuk memperoleh kesembuhan,
mengenal fasilitas penyembuhan yg layak,
menegtahui hak dan kewajiban orang sakit, dll