Anda di halaman 1dari 6

Macam-macam

Luka
Alat Untuk Perawatan Luka dan Cedera

Gunting Hypafix Mitela Bidai Kasa


3 Luka Lecet
1
Luka Sayat
2
Luka Sobek
Suatu kerusakan yang terjadi  Luka yang sering terjadi ketika
Luka sayat, namun masih tertinggal
pada jaringan kulit akibat trauma bagian kulitnya kulit bergesekan dengan
benda tajam permukaan yang kasar
Luka sayat dangkal  Jatuh dari motor
Luka sayat dalam Penanganan
1. Bilas dengan air mengalir Penanganan :
Penanganan : 2. Beri hypafix kupu-kupu
1. Bilas dengan air mengalir 3. Beri hypafix utuh
Bilas dengan air mengalir dan tidak
2. Beri hypafix kupu-kupu perlu ditutup
3. Beri hypafix utuh

5 Luk a Bakar
4 Luka Robek Kerusakan pada kulit yang disebabkan oleh sinar
• Luka lecet tapi dalam matahari, cairan panas, api, listrik atau bahan kimia
Luka Bakar derajat 1 : Permukaan kulit
Luka bakar derajat 2 : Sedikit lebih dalam
Penanganan : Luka bakar derjajat 3 : Lapisan yang terkena tidak
1. Bilas dengan air mengalir terbatas
2. Beri hypafix utuh
Penanganan :
1. Bilas dengan air mengalir
2. Lepas benda yang menempel pada luka
Cedera Sistem Otot Rangka Patah Tulang

Dislokasi  Patah Tulang Terbuka


Bagian tulang yang patah berhubungan dengan udara luar.

Penanganan :
Dislokasi / cerai sendi merupakan keluarnya kepala
1. Jangan mencoba untuk mengembalikan posisi tulang, terutama
sendi dari mangkok sendi
tulang yang terlihat keluar.
2. Tutup luka secara perlahan untuk mengehentikan pendarahan
Secara umum, dislokasi termasuk patah tulang yang
3. Lakukan pembidaian
terbatas pada daerah sendi
 Patah tulang tertutup
Bagian tulang yang patah tidak berhubungan dengan udara luar.

Penanganan :
1. Lepaskan / gunting pakaian yang menutupi area patah tulang
2. Lakukan pembidaian
Pembidaian

 Pembidaian merupakan suatu alat bantu  Cara Pembidaian


untuk menghindari pergerakan, melindungi
dan menstabilkan tubuh yang cedera. 1. Siapkan bidai dan mitela
2. Upayakan tidak mengubah posisi yang cedera
 Tujuannya : 3. Bidai harus meliputi dua sendi dari tulang yang patah
1. Mencegah pergerakan atau pergeseran 4. Ikat dengan mitela. Ikatan jangan terlalu keras dan
tulang yang patah jangan terlalu longgar
2. Mengurangi adanya cedera baru 5. Ikatan harus cukup jumlahnya di mulai dari sendi yang
3. Mengurangi pendarahan dan rasa nyeri banyak bergerak
4. Mempercepat penyembuhan

 Alat yang digunakan


1. Bidai
2. Mitela
Thanks

Anda mungkin juga menyukai