Tema 13 Pupuk Komersial
Tema 13 Pupuk Komersial
PEMANTAP TANAH
Hitung:
Berapa banyak kandungan N, P, dan K dalam 100 kg pupuk yang kadarnya 16-6-12?
Jika jumlah ketersediaan P pupuk = % P2O5 x 0.44 dan jumlah kelarutan K pupuk
= % K2O x 0.83
Jawab:
Dari table di atas, N pupuk tidak membutuhkan faktor konversi sehingga:
a. Kandungan N dalam 100 kg pupuk = 0,16 x 100 kg = 16 kg N
b. Kandungan P dalam 100 kg pupuk = 0,06 x 0,44 x 100 kg = 2,64 kg P
c. Kandungan K dalam 100 kg pupuk = 0,12 x 0,83 x 100 kg = 9,96 kg K
Tambahan Informasi Pupuk
Selain kadar yang dikandung, informasi karaktersitik pupuk sangat diperlukan,
seperti warna, ukuran partikel, kelarutan, sifat reaksinya
Secara Tipikal Komposisi Umum Hara Pupuk. (Dimodifikasi dari Havlin et al., 1999)
Sumber Pupuk Singkatan yang Bentuk Molekul % N % P2O5 % K2O % S Kondisi Scr. Fisik
Sering Digunakan
Anhydrous Ammonia AA NH3 82.0 - - - Gas
Ammonium Nitrate AN NH4(NO3) 34 - - - Solid pellets)
Urea-ammonium Nitrate UAN - 28-32 - - - Liquid
Monoammonium phosphate MAP NH4H2PO4 11-13 48-62 - 1-3 Solid
Diammonium phosphate DAP (NH4)2HPO4 18-21 46-54 - 2 Solid(granules)
Ammonium phosphate-sulfate - NH4H2PO4 (NH4)2SO4 13-16 20-39 - 15 Solid
Ammonium sulfate - (NH4)2SO4 21 - - 24 Solid (granules)
Potassium chloride - KCl - - 60 - Solid
Potassium sulfate - K2SO4 - - 52 18 Solid
Urea - CO(NH2)2 46 - - - Solid (pellets)
Triple super-phosphate TSP or CSP Ca(H2PO4)2 - 44-53 - 1-1.5 Solid
Catatan : Selain informasi dalam table diatas, juga disertakan BI, berat molekul, pH, dan kadar air
Pupuk Buatan Pabrik dan Pupuk Alami
Nitrogen
• Dibuat melalui proses Haber Bosch (P &T) dari gas N dan H udara:
• H2 (g) + N2 (g) NH3 (g) (Havlin et al. 1999).
• NH3 (g) yang dihasilkan :
1. Sebagai pupuk amonia anhidrat (AA)
2. Direaksikan dengan gas CO2 Urea
4NH3 (g) + 2CO2 (g) 2CO(NH2)2 (padat) + 2H2O (c)
Pupuk Buatan Pabrik dan Pupuk Alami
Phosphor
• batuan fosfat yang ditambang (Rock Phosphate/RP)
• RP dapat digunakan langsung sebagai pupuk (21-47 % P 2O5).
• RP dianggap organik, atau digunakan untuk menghasilkan pupuk P lainnya
melalui perlakuan pemanasan atau pengasaman:
• Amonium fosfat (MAP dan DAP) diproduksi dengan menggabungkan asam
fosfat (hasil dari pengasaman RP) dan amonium (NH 4+)
• Triple superphospate (TSP) adalah orthofosfat yang dibuat dengan
menggabungkan RP dengan asam sulfat (H2SO4) untuk memperoleh pupuk P
kadar tinggi.
Pupuk Buatan Pabrik dan Pupuk Alami
Jika suatu produk mengandung P2O5 dan hara mikro, hitung konsentrasi logam untuk masing-masing (P 2O5 dan hara
mikro), hasil hitungan yang tertinggi digunakan untuk menetapkan konsentrasi maksimum logam berat yang diijinkan
Contoh Perhitungan
Perhitungan konsentrasi logam berat maksimum yang diijinkan untuk = % P2O5 atau % hara mikro x jumlah
logam berat yang diperbolehkan.
Contoh:
Berapa konsentrasi Cd maksimum yang diizinkan untuk kantong kemasan 15-30-15, yang mengandung
beberapa hara mikro?
Dari tabel di atas, jumlah Cd (ppm) yang diijinkan untuk setiap 1 % P2O5 = 10; dan untuk setiap 1% hara
mikro = 83.
% P2O5 x jumlah Cd yang diizinkan = 30 x 10 = 300 ppm Cd
% hara mikro = jumlah persentase semua hara mikro yang ada dalam pupuk = 0,02 (B) + 0,07 (Cu) + 0,15
(Fe) + 0,05 (Mn) + 0,0005 (Mo) + 0,06 (Zn) = 0,350 % total hara mikro.
Karena % hara mikro berada di bawah nilai minimum 1% (memberikan konsentrasi Cd maks = 83 ppm),
Nilai yang dihitung dari % P, akan digunakan untuk menetapkan konsentrasi Cd maksimum yang diizinkan =
300 ppm Cd.