Anda di halaman 1dari 19

MATEMATIKA DALAM

KTSP
ALFADEO ADI PUTRATAMA
0401520025
ROMBEL A2 Reguler
LANDASAN KEPENDIDIKAN MATEMATIKA
Dosen Pengampu
1. Dr. Isnarto, M.Si.
2. Dr. Dr. Wardono, M.Si.
Lingkup Materi
01 Pengertian Kurikulum 01 KTSP dalam
Pembelajaran Matematika

02 Landasan Yuridis KTSP


02 Pengertian KTSP
pada Mata Pelajaran
03 Tujuan KTSP pada Mata
03 Landasan Yuridis KTSP Pelajaran Matematika

04 Standar Kompetensi
Lulusan Mapel Matematika
04 Tujuan KTSP
05 Cakupan KTSP dalam
Mapel Matematika
05 Prinsip KTSP Standar Kompetensi
06
Matematika

06 Kelebihan dan
Kekurangan KTSP 07 Penerapan Pembelajaran
Matematika di Kelas
KURIKULUM TINGKAT
SATUAN PENDIDIKAN
PENGERTIAN KURIKULUM
Menurut Suryobroto dalam buku “Manajemen Pendidikan di Sekolah” (2002:13), dijelaskan
bahwa kurikulum adalah segala pengalaman pendidikan yang diberikan oleh sekolah kepada
seluruh anak didiknya, baik dilakukan di dalam sekolah maupun di luar sekolah

Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, dijelaskan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (BSNP,
2008:6).

Paparan kurikulum di atas mengandung maksud bahwa kurikulum merupakan sebuah


wahana dan pengaturan yang memuat tujuan, isi dan bahan pelajaran untuk melaksanakan
pendidikan agar peserta didik mengalami pengalaman baik di sekolah maupun di luar sekolah
PENGERTIAN KURIKULUM TINGKAT SAT
UAN PENDIDIKAN
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menurut Mulyasa (1997: 19) adala
h kurikulum operasional yang disusun, dikembangkan, dan dilaksanakan oleh setia
p satuan pendidikan dengan memperhatikan standar kompetensi dan kompetensi
dasar yang dikembangkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
LANDASAN HUKUM
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Amanah Undang-Undang Peraturan Menteri Pendidikan
01 Nomor 20 Tahun 2003 tentang 04 Nasional Nomor 23 Tahun 2006
sistem Pendidikan Nasional tentang Standar Kompetensi
Lulusan untuk satuan pendidikan
Peraturan Pemerintah Nomor dasar dan menengah
02 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (SNP) Peraturan Menteri Pendidikan
05 Nasional Nomor 24 Tahun 2006
Peraturan Menteri Pendidikan tentang Pelaksanaan
03 Nasional Nomor 22 tahun 2006 Permendeknas No 22 dan 23.
tentang Standar Isi untuk satuan
Pendidikan dasar dan menengah
TUJUAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
TUJUAN UMUM
(BSNP, 2006 dalam Winarsih, 2014:108) TUJUAN KHUSUS KTSP
Tujuan pendidikan dasar adalah Meningkatkan mutu Pendidikan
meletakkan dasar kecerdasan, melalui kemandirian dan inisiatif
pengetahuan, kepribadian, sekolah dalam mengembangkan
akhlak mulia,serta keterampilan kurikulum, mengelola dan
untuk hidup mandiri dan memberdayakan sumber daya yang
mengikuti Pendidikan lebih lanjut. tersedia.

Tujuan Pendidikan menengah adalah Meningkatkan kepedulian warga


meningkatkan kecerdasan, sekolah dan masyarakat dalam
pengetahuan, kepribadian, akhlak mengembangkan kurikulum melalui
mulia, serta keterampilan untuk pengembalian keputusan bersama
hidup mandiri dan mengikuti
Pendidikan lebih lanjut.
Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah Mengingkatkan kompetensi yang
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, sehat antar satuan pendidikan yang
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan akan dicapai
untuk hidup mandiri dan mengikuti
Pendidikan lebih lanjut sesuai dengan
kejuruannya.
PRINSIP
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Seimbang antar kepentingan nasional dan
kepentingan daerah Berpusat pada potensi,
perkembangan, kebutuhan
dan kepentingan siswa dan
Belajar sepanjang hayat lingkungannya

Menyeluruh dan Beragam dan terpadu


berkesinambungan

Relevan dengan Tanggap terhadap


kebutuhan kehidupan; perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KTSP
KELEBIHAN KTSP KEKURANGAN KTSP
1. Mendorong terwujudnya otonomi sekolah Kurangnya SDM yang diharapkan mampu menjabarkan
dalam penyelenggaraan Pendidikan KTSP pada kebanyakan satuan Pendidikan yang ada
2. Mendorong para guru, kepala sekolah, dan Kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana pendukung
pihak manajemen sekolah untuk semakin sebagai kelengkapan dari pelaksanaan KTSP
meningkatkan kreativitasnya dalam
penyelenggaraan program-program
pendidikan
3. KTSP memungkinkan bagi setiap sekolah untuk Masih banyak guru yang belum memahami KTSP secara
menitikberatkan dan mengembangkan mata pelajaran komprehensif baik konsepnya, penyusunannya maupun
tertentu yang aspektabel bagi kebutuhan siswa praktiknya di lapangan
4. KTSP akan mengurangi beban belajar siswa yang Penerapan KTSP yang merekomendasikan pengurangan
sangat padat dan memberatkan kurang lebih 20% jam pelajaran akan berdamapk berkurangnya pendapatan
guru
5. KTSP memberikan peluang yang lebih luas kepada
sekolah-sekolah plus untuk mengembangkan
kurikulum sesuai dengan kebutuhan
PENERAPAN
KURIKULUM TINGKAT
SATUAN PENDIDIKAN
DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
KTSP dalam Pembelajaran Matematika

Hobri (2014:199) mengungkapkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran matematika dalam


KTSP dapat diartikan sebagai penerapan pembelajaran matematika yang berpedoman pada
KTSP.

Keterlaksanaan KTSP mencakup kegiatan pokok yaitu pengembangan strategi pelaksanaan,


pengembangan program, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi.

Keberhasilan keterlaksanaan pembelajaran matematika dipengaruhi oleh kemampuan guru


matematika yang akan menerapkan dan mengaktualisasikan pembelajaran matematika
berdasarkan KTSP
Landasan Hukum KTSP pada Mata Pelajaran
a) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
b) PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
c) UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
d) Permen Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi;
e) Permen Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan;
f) Permen Nomor 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian;
g) Permen Nomor 22 tahun 2007 tentang Standar Buku;
h) Permen Nomor 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana;
i) Permen Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan;
j) Permen Nomor 16 tahun 2007 tentang Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
k) Permen Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah;
l) Permen Nomor 18 tahun 2007 tentang Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan
Tujuan Melakukan Kajian Standar Isi
Mata Pelajaran Matematika
a) Tersusunnya hasil kajian tentang Standar Isi (SI) yang
telah berjalan;

b) Tersusunnya rekomendasi untuk BSNP untuk


melakukan penyempurnaan SI;

c) Tersedianya hasil analisis terhadap kajian SI untuk


mendesain kurikulum matematika masa depan
Standar Kompetensi Lulusan
Standar Kompetensi Lulusan dikeluarkan oleh Pemerintah
melalui Permen 23 Tahun 2006 yang berbunyi:
a) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar
konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes,
akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah;
b) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau
menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika;
c) Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami
masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan
menafsirkan solusi yang diperoleh;
d) Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram atau
media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah;
e) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan,
yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam
mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam
pemecahan masalah
Cakupan Mulyasa (2006: 247) mengungkapkan bahwa secara garis besar keterlaksanaan KTSP
mencakup empat kegiatan pokok, yaitu :
KTSP a) Pengembangan Strategi Pelaksanaan
Dalam Pengembangan strategi penerapan meliputi diskusi profesi, seminar, penataran,
Pembelajaran lokakarya, penyediaan buku kurikulum, dan kegiatan-kegiatan yang mendorong
Matematika pelaksanaan kurikulum di lapangan.
b) Pengambangan Program
Pengembangan KTSP mencakup pengembangan program tahunan, program
semester, program modul (pokok bahasan), program mingguan dan harian,
program pengayaan dan remidian, serta program bimbingan dan konseling.
c) Pelaksanaan Pembelajaran
Pembelajaran pada hakikatnya adalah proses interaksi antara siswa dengan
lingkungannya, sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih baik.
Dalam interaksi tersebut, banyak faktor yang mempengaruhinya, baik faktor
internal yang datang dari dalam individu, maupun faktor eksternal yang datang dari
lingkungan). Dalam pembelajaran, guru yang paling utama adalah mengondisikan
lingkungan agar menunjang terjadinya perubahan perilaku bagi siswa.
d) Penilaian Hasil Belajar
Sistem evaluasi/penilaian digunakan untuk menentukan tingkat pencapaian hasil
belajar siswa. Penilaian hasil belajar pada KTSP dapat dilakukan dengan penilaian
kelas, tes kemampuan dasar, penilaian akhir satuan Pendidikan dan sertifikasi
serta penilaian program
STANDAR KOMPETENSI MATEMATIKA
Standar Kompetensi adalah deskripsi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus
dikuasai setelah siswa mempelajari mata pelajaran tertentu pada jenjang pendidikan
tertentu pula.

Standar Kompetensi untuk mata pelajaran matematika dirumuskan atas dasar struktur ilmu
matematika. standar kompetensi dikembangkan menjadi kompetensi-kompetensi dasar.

Kompetensi dasar ini merupakan rincian lebih lanjut dari Standar Kompetensi dengan
cakupan konsep, keterampilan, dan sikap yang lebih spesifik. dalam kaitannya dengan
silabus, salah satu langkah penting yang harus dipahami guru adalah penjabaran Standar
Kompetensi (SK) ke Kompetensi Dasar (KD) serta guru harus mampu menjabarkan
Kompetensi Dasar (KD) menjadi indikator serta materi pokok pembelajaran, yang siap
dijadikan pedoman pembelajaran dan acuan penilaian
Penerapan Pembelajaran di Kelas
Mulyasa (2008:180) menyatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran pada umumnya mencakup
tiga kegiatan, yaitu pembukaan, pembentukan kompetensi, dan penutup.

Pembukaan Pembentukan Penutup


Kompetensi
Kegiatan awal untuk Proses pembelajaran Penutup diakhir
menyiapkan mental dan berdasarkan rancangan pembelajaran harus
menarik perhatian siswa yang dibuat guru dengan memenuhi pengambilan
tujuan transfer pengetahuan kesimpulan, evaluasi
Bisa melalui pembinaan kepada siswa, baik melalui proses pembelajaran saat
keakraban, ice model pembelajaran yang itu, dan tindak lanjut agar
breaking, atau motivasi menarik atau lembar kerja pembelajaran itu
interaktif, bahkan berkesinambungan
pendekatan personal dengan materi selanjutnya
Kesimpulan
Mata pelajaran matematika harus mengacu pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, yang
pelaksanaannya mengikuti karakter sekolah. Hal ini berpedoman dari adanya otonomi daerah
yang mempersilakan setiap sekolah untuk mengembangkan KTSP sesuai kondisi dan karakter
sekolah, sehingga matematika juga ikut dibuat sedemikian rupa sehingga dalam pelaksanaannya
sesuai dengan karakter sekolah dan peserta didik.
Daftar Pustaka
Baedhowi. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP): Kebijakan dan Harapan. Jurnal Pendidikan dan Kebudaya
an, No. 065, Tahun ke-13, Maret 2007.
https://ahmadbinhanbal.wordpress.com/2017/04/26/tentang-ktsp-permasalahan-kelebihan-kekurangan-dan-tantangannya/ (di
akses pada hari Minggu, 27 September 2020 pukul 20.14).
https://ruangipa.wordpress.com/2016/02/27/kelebihan-dan-kekurangan-ktsp-dan-kurikulum-2013/ (diakses pada hari Mingg
u, 27 September 2020 pukul 20.14).
https://www.silabus.web.id/pengertian-kurikulum/ (diakses pada hari Minggu, 27 September 2020 pukul 20.36).
Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Sebuah Panduan Praktis. Badung: PT Remaja Rosdakarya.
Suryobroto, Agus S. 2004. Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani. Universitas Negeri Ygyakarta: Fakultas Ilmu Keolah
ragaan.
Wahidah, Anita Solihatul. 2016. KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) dalam Prespektif Teknologi Pendidikan. Jur
nal Studi Islam dan Sosial Vol 10, No 1. Ngawi: IAIN Ngawi.
Winarsih, Sri. 2014. Peran Model Jaringan KTSP dan Kurikulum 2013 dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Sekolah. J
urnal Kependidikan Vol. II No. 1 Hal. 101-131.

Anda mungkin juga menyukai