Aspek Klinis Poliomielitis Pada Anak
Aspek Klinis Poliomielitis Pada Anak
PADA ANAK
BY
Dr. Hj. N. Masloman, SpA(K)
OTOT
PENYEBAB :
Virus RNA
3 Jenis enteroviruses (tipe 1,2
Diameter 27-30 nm and 3)
Genus Enterovirus
– Semua tipe
Fam. Picornaviridae menyebabkan paralysis
Tahan terhadap: – Penyebab paling sering
asam,sabun,ether, tipe 1
chloroform – Sangat menular
Inaktivasi dg:
pemanasan,formalin, – Sekali terinfeksi,
UV, chlorine, penderita akan
pengeringan menularkan ke semua
orang yang tidak imun
di sekitarnya.
TRANSMISI/PENULARAN
Orang ke orang
Oral-oral; faecal-oral
Penyebaran sangat cepat kepada anak yang
tidak kebal/imun
3 TIPE Virus Polio
Tipe I (Brunhilde)
Tipe II (Lansig)
Tipe III (Leon)
↓
Secara imunologi berbeda tidak imunitas
silang
MASA INKUBASI DAN TRANSMISI VIRUS
1%-2% Frank
Cases
90%-95% In apparent
Virus present in:
Blood -------+++++++
Throat -------++++++++++++++++++++----------------
Faces --------+++++++++++++++++++++++++++++ May persists 17W
Antibody present
Neutralizing --------------++++++++++++++++++++++++++ Persists for life
Complement
fixing -----------------------------+++++++++++++++++ Persist for 3-5 y
11
POLIOMIELITIS ABORTIF
Lumpuh layuh,
biasanya tungkai satu
sisi
Lemas, tidak ada
gerakan
Mengecil
Refleks fisiologis -
Refleks patologis -
Reflex menghilang
PENCEGAHAN
Imunisasi
PROGNOSIS
Tergantung berat kelumpuhan
Differensial Diagnosa
Sindroma Guillain-Barre
Mielitis Transversa
Neuritis Traumatika
Neuropati (diphteria, acute motor axonal)
Polineuropati Akut krn toksik (vincristine,
thalium, arsen)
Polimielitis (akut Idiopatik Inflamatori
Myopati)
Ggn. Neuromuscular Junction
Sumsum Tulang Belakang
Poliomyelitis
Mielitis transversa
Trauma
Saraf Tepi
Neuritis infeksi,
Kurang gizi
Trauma
Otot
Miositis akut virus
OTOT Distrofi dll.
Sindroma Guillain Barre
• Distrofi muskular
• Onset pada umur 4 tahun, dan memburuk
dengan cepat
• Tidak dapat berjalan saat usia 12 tahun
• Diturunkan secara X-Linked Recessive
• Belum ada pengobatan sampai saat ini
• DMD terjadi di 1:5000 laki-laki
Duschene Muschular Athropy
- Delay Development
- Waddling Gait
- Nyeri dan Kaku pada Otot
- Kesulitan Berlari dan
Lompat
- Berjalan dengan Jari
- Kesulitan berdiri
- Sering terjatuh
- Gangguan Belajar dan
Keterlambatan Bicara
Duschene Muschular Athropy
Gower’s Sign
Duschene Muschular Athropy
• Pemeriksaan Penunjang:
• Creatinine Phosphokinase (CPK)
• Peningkatan CPK menunjukan
kerusakan dari enzim otot
• Peningkatan CPK per bulan selama 3
bulan Diagnosis DMD
• EMG
• Biopsi Otot
• Degenerasi dari Otot
• Atrofi dari fiber-fiber otot
Pemeriksaan Derajat Kekuatan Otot
0. Tidak ada gerakan
1. Hanya dapat menggerakkan jari
2. Dapat menggerakkan sendi kaki/tangan di
tempat tidur, hanya menggeser saja
3. Dapat mengangkat kaki/tangan tanpa beban
4. Dapat mengangkat kaki/tangan dengan beban
minimal
5. Dapat mengangkat kaki/tangan dengan beban
maksimal -- Tidak ada kelumpuhan
Pemeriksaan Kelumpuhan Pada Bayi
Bayi normal
Posisi bayi normal terlentang di tempat
tempat tidur
* Tungkai bawah agak tertekuk pada
panggul dan lutut
* Lutut terangkat, tidak menyentuh
tempat tidur
* Gerakan tungkai baik, memasukkan jari
ke mulut
Di tempat tidur
Pegang pergelangan
Dorong dan tarik kedua
tungkai bergantian
Angkat tungkai kemudian
lepaskan
Pegang pada ketiak dan angkatlah bayi
Lumpuh: Normal:
Gerakan (-) Gerakan aktif
Gerakan sedikit
Bayi lumpuh layuh
Terlentang di tempat tidur
• Posisi seperti katak
• Gerakan sedikit
• Lutut menyentuh tempat
tidur
Pemeriksaan kelumpuhan anak besar
Berjalan pincang atau tidak dapat berjalan
Tidak dapat meloncat satu kaki
Tidak dapat berjongkok lalu berdiri lagi
Tidak dapat berjalan pada ujung jari atau tumit
Tidak dapat mengangkat kakinya saat di tempat tidur
Terasa lemas, tidak ada tahanan
Kaki mengecil
Lari, jalan jinjit, jalan tumit
Gerakan tungkai