Anda di halaman 1dari 2

TASK SPESIFIC PROCEDURE TANGGAL : 1 Januari 2020 DIBUAT DISETUJUI

MENANGANI BATU
NO DOK : HSE/20/151/TSP
BARA YANG
Robby S Hartobi
TERBAKAR HAL : 1 / 2 REV : 0
HSE Officer HSE Dept Head

BAHAYA YANG TERKAIT APD YANG DIGUNAKAN


1. Terbentur, terjatuh, tergores, terpeleset, a. Safety helmet
tertabrak, b. Safety shoes
2. Unit terbakar/rusak c. Rompi reflektif
3. Pencemaran lingkungan d. Masker Debu
4. Terpapar panas/debu/asap e. Kacamata
5. Kebakaran.
1. Siapkan alat dan peralatan (1,2,3)
1.1. Gunakan APD sesuai standar perusahaan dengan baik dan benar.
1.2. Semua alat dan peralatan yang akan digunakan untuk menangani batu bara yang terbakar
harus diperiksa dengan ceklis standar. Alat-alat tersebut tidak boleh memiliki kebocoran
bahan bakar, pelumas, dan dump body tidak boleh berlubang atau rusak.
1.3. Perencanaan jalur evakuasi alat berat juga harus direncanakan sebelumnya, jalur itu
harus sependek mungkin dan lokasi pembuangan harus sedemikian sehingga
pembuangan batubara yang terbakar tidak mencemari lingkungan.
1.4. Lokasi khusus pembuangan batubara harus disediakan dan ditandai secara khusus.
Lokasi tersebut harus bersih, terpisah dari lokasi pembuangan lain, jauh dari saluran air
dan diberi tanda khusus.
2. Siapkan Lokasi Pemuatan (1,2,4,5)
2.1. Amati secara keseluruhan kondisi lingkungan tempat batubara terbakar.
2.2. Jika kegiatan ini dilakukan dengan arahan pemandu, maka pemandu harus memakai
rompi reflektif, helm, kacamata dan sepatu pelindung di lapangan. Pemandu tidak boleh
berdiri di dekat alat berat yang sedang bekerja. Pemandu tidak boleh berada di dekat
tebing (kurang dari 20 m).
2.3. Siapkan lokasi pemuatan sedemikian sehingga tersedia ruang yang cukup untuk
manuver truk hauling secara efektif dan efisien. Alat berat yang bekerja harus
memperhatikan dengan seksama lokasi batu bara yang terbakar, jika perlu batasi dengan
pita demarkasi (kuning strip hitam).
2.4. Jangan mendekati tebing secara sejajar atau manuver kurang 6 m dari tepi tebing.
2.5. Alat muat (excavator) yang dipilih harus dalam keadaan baik, kabin harus ditutup
selama bekerja dan pendingin ruangan berfungsi baik. Alat muat (excavator) harus
diposisikan sejauh mungkin dari batubara yang diangkat namun cukup dekat untuk
mengambil dengan efisien.
2.6. Posisikan alat muat sehingga menjauhi arah angin, sehingga angin panas tidak bertiup ke
arah alat muat yang sedang bekerja. Jangan menyiram batubara yang terbakar dengan air
karena bisa memperparah kebakaran.
3. Gali dan Muat Batubara ke Truk (2,4)
3.1. Truk Haul harus dilapisi dulu dengan tanah pada bagian dasarnya.
3.2. Keruk batubara yang terbakar mulai dari bagian tepi 30-40 cm. Tidak perlu memenuhi
bucket excavator terlalu penuh saat mengeruk dan memindah batubara yang terbakar,
usahakan agar batu bara yang terbakar tidak berjatuhan atau berceceran.
TASK SPESIFIC PROCEDURE NO DOKUMEN : HSE/20/151/TSP

MENANGANI BATU BARA TGL. EFEKTIF : 1 Januari 2020

YANG TERBAKAR HALAMAN :2/2 REV : 0

3.3. Naikkan ke atas vessel truk haul, jangan mengisi vessel terlalu banyak. Pemuatan ke atas
vessel harus dilakukan perlahan.
3.4. Perhatikan arah angin saat memuat truk, hindari debu terbang. Pintu kabin alat muat dan
truk haul harus tetap tertutup rapat.
4. Bawa Batubara yang terbakar (1,2,3)
4.1. Ikuti tata cara pengoperasian unit yang aman. Pilih lokasi manuver dan jalan yang relatif
datar, aman dan singkat.
4.2. Hindari mengemudi terlalu cepat, mengerem atau maju atau membelok mendadak
hingga muatan batubara yang terbakar tidak stabil dan bejatuhan atau tercecer.
4.3. Jangan parkir dengan bermuatan batubara yang terbakar selama operasi. Jauhi lokasi
atau hindari berpapasan dengan unit-unit atau alat-alat kecil lain.
4.4. Batubara yang terbakar hanya boleh dibuang di lokasi yang sudah ditentukan. Dilarang
membuang batubara bersamaan dengan bahan bisa terbakar lain (batang kayu, sampah
dsb) atau di dekat aliran sungai.
5. Atur Lokasi Pembuangan (3)
5.1. Pembuangan batubara harus diatur sedemikian sehingga batubara yang terbakar
dihamparkan dan bisa terbakar habis dengan sendirinya.
5.2. Pengawas lokasi pembuangan harus mengatur lokasi pembuangan masing-masing truk
haul di lokasi yang jelas terlihat dari operator truk haul.
5.3. Setelah seluruh batubara dibuang, daerah tersebut harus diisolasi dan diberi pembatas
dengan menggunakan pita demarkasi (kuning strip hitam).

Anda mungkin juga menyukai