Anda di halaman 1dari 3

Sistem pernapasan adalah pertumbuhan keluar dari dinding ventral usus depan, dan

epitel laring, trakea, bronkus dan alveolus berasal dari endoderm. Komponen kartilago,
otot, dan jaringan ikat berasal dari mesoderm. Pada minggu keempat perkembangan,
septum trakeoesofageale memisahkan trakea dari usus depan, membelah usus depan
menjadi tunas paru di bagman anterior dan esofagus di bagian posterior. Kontak di
antara keduanya dipertahankan melalui laring, yang dibentuk oleh jaringan dari arkus
faring keempat dan keenam. Tunas paru berkembang menjadi dua bronkus utama:
bronkus kanan membentuk tiga bronkus sekunder dan tiga lobus; bronkus kiri
membentuk dua bronkus sekunder dan dua lobus. Gangguan pemisahan usus depan
oleh septum trakeoesofageale menyebabkan atresia esofagus dan FTE (Gambar 14.3).
Sesudah fase pseudoglandular (minggu ke-5 hingga ke-16) dan kanalikular (minggu ke-
16 hingga ke-26), sel-sel kuboid yang melapisi bronkiolus respiratorius berubah
menjadi sel gepeng
yang tipis, sel epitel alveolus tipe I, yang berkontak erat dengan kapiler
darah dan limfe. Pada bulan ketujuh, telah dapat terjadi pertukaran
gas antara darah dan udara di dalam alveolus primitif. Sebelum lahir,
paru terisi oleh cairan dengan sedikit protein, sejumlah mukus, dan
surfaktan, yang dihasilkan oleh sel epitel alveolus tipe II dan yang
membentuk selubung fosfolipid di membran alveolus. Di awal
pernapasan, cairan paru diserap kecuali untuk selubung surfaktan,
yang mencegah kolapsnya alveolus selama ekspirasi dengan
menurunkan tegangan permukaan di pertemuan udara-kapiler darah.
Tidak adanya atau tidak cukupnya surfaktan pada bayi prematur
menyebabkan respiratory distress syndrome (RDS) akibat kolapsnya
alveolus primitif (penyakit membran hialin). Pertumbuhan paru
sesudah lahir terutama disebabkan oleh penambahan jumlah
bronkiolus respiratorius dan alveolus dan bukan karena penambahan
ukuran alveolus. Alveolus yang baru akan terbentuk selama 10 tahun
pertama kehidupan pascanatal.
PERTUKARAN O2 DAN CO2

Udara dihirup melalui mulut dan hidung, lalu melewati faring, laring dan akhirnya sampai trakhea.
Trakhea serta bercabang membentuk
bronkus primer kanan dan kiri. Bronkus primer kiri mengalirkan udara ke paru kiri; 
bronkus primer kanan mengalirkan udara ke paru kanan. Ketika bronkus primer memasuki paru,
saluran ini terbagi lagi menjadi saluran yang lebih kecil, yang disebut bronkus sekunder dan
bronkiolus. Bronkiolus merupakan segmen yang paling tipis dari percabangan bronkus dan
mengalirkan udara ke alveoli yang akan mengalami pertukaran di permukaan paru. Alveoli
berhubungan dengan jaringan pembuluh darah yang luas, dimana oksigen dipertukarkan dengan
karbon dioksida.
 

Anda mungkin juga menyukai