Anda di halaman 1dari 27

DAUR GIZI IBUMENYUSUI DAN

IBU HAMIL

Kelompok 2
Disusun oleh :
Agi algifari anshori
Siva diniah
Sansan rahmat santosa
DAUR GIZI IBU HAMIL
Gizi ibu hamil
Peranan gizi dalam penentuan kualitas sumber daya manusia di masa yang akan

datang sangatlah penting. Dalam program pemerintah mengenai 1000 hari pertama

kehidupan, status gizi dan kesehatan ibu dan anak menjadi fokus utamanya. Seribu

hari pertama kehidupan disebut juga sebagai periode emas yang dimulai sejak masa

kehamilan (270 hari) sampai anak berusia 2 tahun (Direktorat Gizi dan Kesehatan

Masyarakat, 2012). Pada masa kehamilan, kebutuhan gizi ibu hamil mengalami

peningkatan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin dalam

kandungannya. Status gizi ibu hamil yang baik akan berdampak positif terhadap

status kesehatan, penurunan resiko kematian saat kehamilan dan kondisi janin

dalam kandungan
Kehamilan merupakan masa kritis di mana gizi ibu yang baik
adalah faktor penting yang mempengaruhi kesehatan ibu dan
anak. Ibu hamil bukan hanya harus dapat memenuhi
kebutuhan zat gizi untuk dirinya sendiri, melainkan juga untuk
janin yang dikandung. Risiko komplikasi selama kehamilan
atau kelahiran paling rendah bila pertambahan berat badan
sebelum melahirkan memadai. Kecukupan gizi ibu di masa
kehamilan banyak disorot sebab berpengaruh sangat besar
terhadap tumbuh-kembang anak. Masa kehamilan merupakan
salah satu masa kritis tumbuh-kembang manusia yang singkat
(window of opportunity) masa lainnya adalah masa sebelum
konsepsi (calon ibu, remaja putri), masa menyusui (ibu
menyusui), dan masa bayi/anak 0—2 tahun.
Gizi mempunyai peranan besar untuk kesehatan
optimal seorang individu. Gizi yang cukup dan
seimbang dibutuhkan untuk dapat melakukan
kegiatan dengan optimal tanpa mengalami
kelelahan. Jika gizi tidak terpenuhi secara cukup
dan seimbang maka akan menganggu proses
metabolisme dan berakibat pada masalah gizi.
Sebaliknya jika gizi diasup secara berlebihan akan
menimbulkan masalah kesehatan seperti
peningkatan yang tidak normal pada berat badan,
tekanan darah, glukosa darah dan profil lipida
darah (kolesterol,trigliserida, LDL, HDL, VLDL).
Status gizi baik
Ibu hamil sehat dengan status gizi baik:
1. LiLA ≥ 23,5 cm.
2. IMT Pra hamil (18,5 - 25,0).
3. Selama hamil, kenaikan BB sesuai usia kehamilan.
4. Kadar Hb normal > 11 gr/Dl
5. Tekanan darah Normal (Sistol < 120 mmHg dan
Diastol < 80 mmHg).
6. Gula darah urine negatif.
7. Protein urine negative
Mengapa?????
Karena kekurangan gizi yang terjadi di masa
tersebut akan menimbulkan kerusakan awal
pada kesehatan, perkembangan otak,
kecerdasan, kemampuan sekolah, dan daya
produksi yang bersifat menetap, tidak dapat
diperbaiki. Artinya, janin atau bayi 0—2
tahun yang mengalami kekurangan gizi, akan
memiliki risiko mengalami hambatan dalam
pertumbuhan dan perkembangannya.
Bayi akan tumbuh menjadi anak dengan
tinggi badan kurang dari seharusnya (lebih
pendek) dan/atau terhambat perkembangan
kecerdasannya. Khusus untuk ibu hamil, jika
janin dalam kandungannya mengalami
kekurangan gizi, maka anaknya kelak pada
usia dewasa akan berisiko lebih tinggi untuk
menderita penyakit degeneratif (diabetes,
hipertensi, penyakit jantung, stroke)
dibandingkan dengan yang tidak mengalami
kekurangan gizi
MASALAH GIZI PADA IBU HAMIL

Gizi Kurang

Masalah gizi

Anemia
KEBUTUHAN ZAT GIZI SAAT HAMIL
dewasa Saat hamil

Energi (kkal) 1.900 1800 Trisemester 1 Trisemester 2 Trisemester 3


180 300 300

Protein (g) 50 50 17 17 17
Vitamin A (RE) 600 500 300 300 300
Vitamin D (μg) 5 5 +0 +0 +0
Vitamin E (mg) 15 15 +0 +0 +0
Vitamin K (μg) 55 55 0+ 0+ 0+
Tiamin (mg) 1,1 1 0,3+ 0,3+ 0,3+
Riboflavin (mg) 1 1,1 0,3+ 0,3+ 0,3+
Niasin (mg) 14 14 0,4+ 0,4+ 0,4+
Asam folat (μg) 400 400 200 200 200
Piridoksin (mg) 1,2 1,3 0,4+ 0,4+ 0,4+
Vitamin B12 2,4 2,4 0,2+ 0,2+ 0,2+
(μg)
Vitamin C (mg) 75 75 10 10 10
Kalsium (mg) 1000 800 150 150 150
Fosfor (mg) 1000 600 0+ 0+ 0+
Magnesium 240 240 30 30 30
(mg)
Besi (mg) 26 26 1 1 1
Yodium (μg) 150 150 50 50 50
Seng (mg) 9,3 9,8 1,7+ 1,7+ 1,7+
PRINSIP GIZI SEIMBANG
Penting diperhatikan bahwa ibu hamil (bersama remaja putri dan
bayi sampai usia 2 tahun) termasuk kelompok kritis tumbuh-
kembang manusia. Artinya, masa depan kualitas hidup manusia
akan ditentukan pada kelompok ini. Jika kondisi gizi kelompok ini
diabaikan, akan timbul banyak masalah yang berpengaruh
terhadap rendahnya kualitas hidup manusia. Oleh karena itu, ibu
hamil harus memahami dan mempraktikkan pola hidup sehat
bergizi seimbang sebagai salah satu upaya untuk menjaga agar
keadaan gizinya tetap baik. Hal ini juga berguna untuk mencegah
terjadinya beban ganda masalah gizi (kurus dan pendek karena
kekurangan gizi atau kegemukan karena kelebihan gizi) yang
dapat berdampak buruk pada kesehatan dan kualitas hidup.
Prinsip gizi seimbang
1. Variasi Makanan 7.Jika BB Terhadap Tinggi
2. Suplementasi Untuk Ibu Badan Lebih
Hamil 8.Jika BB Terhadap Tinggi
3. Pola Hidup Bersih dan Badan Kurang
Sehat 9.Jika BB Tidak Naik Atau
4. Aktivitas Fisik Kenaikannya Lambat
5. Pemantauan Berat Ketika hamil
Badan Sehat 10.Cara Menghindarkan
6. Pertambahan Berat Penurunan Dan Kenaikan
Badan (BB) Lambat BB
KONDISI KHAS DAN PERMASALAHAN
Saat hamil, ibu mengalami perubahan secara fisiologis; termasuk ekspansi sel darah merah,

pengembangan uterus dan payudara, serta pengembangan janin dan plasenta. Pada kehamilan

trimester I terjadi pembentukan dan perkembangan organ-organ vital janin, termasuk

pembentukan kepala dan sel-sel otak di dalamnya. Pada trimester II dan III terjadi pematangan

dan penyempurnaan semua fungsi organ tubuh janin serta perlunya persiapan tenaga bagi ibu

dalam proses persalinan.

Bila ibu hamil mengalami kekurangan gizi pada trimester I dapat mengakibatkan kelainan pada

susunan sistem saraf pusat janin, kelahiran prematur, kelainan lain serta kematian janin.

Kekurangan gizi di trimester II dan III dapat menyebabkan pertumbuhan janin terhambat dan tak

berkembang sesuai dengan usia kehamilan ibu. Itulah sebabnya, ibu hamil harus memerhatikan

betul asupan makanan dan minuman yang dikonsumsinya. Kecukupan gizi juga dibutuhkan ibu

hamil agar kondisi tubuhnya selalu prima dan tak mudah terserang penyakit.
permasalahan yang sering dihadapi ibu
hamil Berkaitan dengan gizi seimbang yaitu

hypertensi Anemia

Diabetes
sembelit
gestationa

Hiperemesis
Gravidarum
DAUR GIZI IBU MENYUSUI
Pengertian

Makanan gizi seimbang adalah makanan yang


cukup mengandung karbohidrat dan lemak
sebagi sumber zat tenaga,protein sebagai zat
pengatur.kebutuhan nutrien akan meningkat
selama hamil,namun tidak semua kebutuhan
nutrien meningkat secara proporsional
Status gizi ibu menyusui
Status Gizi Ibu Menyusui
Status gjzi ibu memberikan peranan yang penting terhadap kuantitas
dan kualitas produksai ASI. Misalnya jika ibu kekurangan kalsium
akan menyebabkan kebutuhan kalsium bayi diambil dari cabang
kalsium pada jaringan ibu. Jika hal ini di biarkan terus berlanjuang
mengakibatkan ibu mengalami osteoporosis dan kerusakan gigi.
Kuantitas produksi ASI dipengaruhi oleh keadaan gizi ibu, ibu dengan
gizi baik akan memproduksi ASI sekitar 600 sampai 800 ml pada
bulan pertama, sedangkan ibu dengan gizi kurang hanya sekitar 500
sampai 700 ml.
Status gizi ibu menyusui dipengaruhi oleh prinsip, dan faktor yang
mesti diperhatikan dalam pemenuhannya
Prinsip Gizi Bagi Ibu Menyusui

Gizi pada ibu menyusui sangat erat kaitannya dengan


produksi air susu yang sangat di butuhkan oleh tumbuh
kembang bayi. Bila pemberian ASI berhasil baik, maka
berat badan bayi akan meningkat, integritas kulit bayi,
tonus otot serta kebiasaan makan yang memuaskan. Ibu
menyusui tidaklah terlalu ketat dalam mengatur
nutrisinya, yang terpenting adalah makanan yang
menjamin pembentukan air susu yang berkualitas dalam
jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya.
Faktor Yang Memepengaruhi Gizi Ibu
Menyusui

Faktor yang mempengaruhi gizi ibu menyusui adalah :


1. Pengaruh makanan erat kaitannya dengan volume ASI
yang diproduksi/ hari
2. Protein, dengan adanya variasi individu maka
dianjurkan penambahan 15-20 gram protein sehari.
3. Suplementasi, jika makan sehari seimbang,
suplementasi tidak diperlukan kecuali jika kekurangan
satu atau lebih zat gizi.
4. Aktivitas
Kebutuhan Zat Gizi Ibu Menyusui
Wanita Dewasa Ibu menyusui
Zat Gizi
Tidak Menyusui 0-6 bulan 7-12 bulan
Energi 2200 +700 +500
Protein (gram) 48 +16 +12
Vitamin A (RE) 500 +350 +300
Vitamin C (mg) 60 +25 +10
Besi (gram) 26 +2 +2
Yodium (µ) 150 +50 +20
Kalsium (mg) 500 +400 +400
Dampak Kekurangan Gizi

Kekurangan gizi pada ibu menyusui


menimbulkan gangguan kesehatan pada ibu dan
bayinya. Gangguan pada bayi meliputi proses
tumbuh kembang anak, bayi mudah sakit,
mudah terkena infeksi. Kekurangan zat-zat
esensial menimbulkan gangguan pada mata
ataupun tulang
Pengaruh Status Gizi Ibu pada Sukses
Menyusui
Bila kebuhan energi wanita usia reproduksi sebesar 2100
kcal/hari,seorang ibu menyusui memerlukan aiupan rata-rata 2700
kcal dalam kesehariannya.Tambahan sebesar 500 sampai 700 kkal
tersebut tak lain di perlukan untuk keperluan Biosintesis ASI.
Ekstra energi tersebut pun tidak semuanya harus didapatkan dari
intke makanan yang di konsumsi ibu menyusui sehari-hari. 200
kcal ternyata telah tersedia di tubuh ibu berupa cadangan deposit
yang telah di bentuk sejak dimulainya prosesnya masa kehamilan.
Sisa 300 sampai 500 kcal/harilah yang baru diharapkan di peroleh
dati intake makanan keseharian sang ibu. Jadi tidak tepat bila
dikatakan seorang ibu menyusui harus makan dengan porsi besar-
besaran agar tidak kelaparan dan produksi ASI lancar.
Tips Gizi Ibu Menyusui

Makronutrie Vitamin VITAMIN


Kalsium zinc nts D B
Menyusun Menu
Dalam menyusun hidangan untuk ibu 6.Ibu yang tidak mengalami penyakit tertentu

menyusui perlu diperhatikan hal berikut tidak ada pantangn dalam hal makan

7.Makanan yang seimbang,gerak badan,dan


ini:
udara segar
1. Gunakan bahan makanan yang
8.Menjaga kesehatan jasmani dan rohani
beraneka ragam
9.Jika ibu terlalu gemuk,kurangi makanan
2. Makanan mudah dicerna
sumber zat tenaga
3. Bumbu tidak terlalu merangsang 10.Jika ibu terlalu kurus,tambahkan porsi

4. Porsi kecil tapi sering makan

5. Cukup cairan 11.Hindari alcohol karena dapat berakibat


Contoh Menu Sehari Untuk Ibu Menyusui

Pagi susu 1 gelas (200 cc)


nasi (100 gr), pecel sayuran (100 gram),
Jam 08.00 semur daging (30 gram), tempe goreng
atau bacem (50 gram).
sup kacang march segar (25 gram),
Jam 11.00 ditambah ayam (15 gram), dan wortel
(50 gram).
nasi (200 gram), pepes ikan (75 gram),
daun singkong (25 gram), ayam
panggang kalasan (50 gram), tahu
Jam 13.30
bacem (50 gram), sayur bening daun
katuk, oyong (150 gram) dan 100 gram
buah sesuai musimnya.
slada buah (150 gram) atau rujak buah
Jam 16.00
(150 gram), minum air kacang ijo.
Nasi (200 gram), sate ati ayam (50
gram), daging ayam (25 gram), tempe
Jam 19.00 bumbu mangut (50 gram), cah aneka
sayuran (100 gram), dan buah sesuai
musimnya.
Jam 22.00 susu 1 gelas (200 cc)
SESI PERTANYAAN ????
KESIMPULAN ??
WASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI
WABBARAKATUH

Anda mungkin juga menyukai