Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 11

11
Sistem
Manajemen
K3 dan
Prosedur K3
Kelompok 11 K3 Prosedur
• Wahyu Hendriyanto P17334120626
• Suksesi Panca Ningrum P17334120618
• Gina Wulandari P17334120542
• Sophia Anggita Pratiwi P17334120612
• Fransiska Febriana Sihombing P17334120541
• Rini Rubiarti P17334120603
• Ella Yula Elawati Sitohang P17334120524
• Ida Rosita P17334120548
• Inggrida Melfiani Pan P17334120552
• Wiwit Endah Prihatin P17334120629
• Resha Chaerani Ayatulloh P17334120594
M

Kelompok 11 K3 Prosedur
Definisi Sistem Manajemen

Kelompok 11 K3 Prosedur
Kerja dan Keselamatan K3

SMK3 adalah system manajemen yang menjalankan


dan terintegrasi untuk mengembangkan kebijakan
K3 yang telah ditetapkan perusahaan serta
menanggulangi resiko bahaya yang mungkin terjadi
di perusahaan.
Kelompok 11 K3 Prosedur
Kebijakan
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor
PER.05/MEN/1996 disebutkan bahwa, kebijakan
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah suatu
pernyataan tertulis yang dibuat melalui proses
konsultasi antara pengurus dan wakil tenaga kerja yang
memuat keseluruhan tujuan perusahaan, komitmen dan
tekad melaksanakan K3, kerangka dan program kerja
perusahaan yang bersifat umum dan operasional.
Kelompok 11 K3 Prosedur
Maksud dan Tujuan
Kebijakan
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
1. Pemeliharaan kondisi kerja yang aman dan sehat
2. Taat asas dengan setiap prosedur operasional yang di
rancang untuk mencegah luka atau penyakit
3. Mematuhi Undang-undang pokok Keselamatan dan
Kesehatan Kerja No. 1/1970 dan seluruh yang berkaitan
dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. (Bennet N.B
Silalahi, 175:1995)
Kelompok 11 K3 Prosedur
Penerapan Sistem
Manajemen
Keselamatan dan
Kesehatan K3
Sesuai dengan Bab III pasal 3 Peraturan Menteri Tenaga
Kerja No. PER. 05/MEN/1996, penerapan SMK3
diwajibkan kepada perusahaan dengan tingkat penerapan
sebagai berikut :
• Perusahaan kecil atau perusahaan dengan tingkat resiko
rendah harus menerapkan sebanyak 64 elemen.
• Perusahan sedang atau perusahan dengan tingkat resiko
menengan harus menerapkan sebanyak 122 elemen.
• Perusahaan besar atau perusahaan dengan tingkat
resiko tinggi harus menerapkan sebanyak 166 elemen.
Kelompok 11 K3 Prosedur
Tujuan penerapan
SMK3
1. Meningkatkan efektifitas perlindungan keselamatan
dan kesehatan kerja yang terencana, terukur,
terstruktur, dan terintegrasi;
2. Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja dengan melibatkan unsur
manajemen, pekerja/buruh, dan/atau serikat
pekerja/serikat buruh; serta
3. Menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan
efisien untuk mendorong produktivitas.
Kelompok 11 K3 Prosedur
Asas SMK3
1. Peningkatan K3 secara terus menerus dengan pola
mandiri
2. Bagian dari sistem pengawasan K3
3. Bersifat wajib
4. Sejalan dengan kaidah internasional : diaudit oleh
Badan Audit Independent (eksternal dan oleh Auditor)
Kelompok 11 K3 Prosedur
Manfaat penerapan
SMK3
1. Melindungi Pekerja
2. Patuh Terhadap Peraturan dan Undang-Undang
3. Meningkatkan Kepercayaan dan Kepuasan Pelanggan
4. Pihak manajemen dapat mengetahui kelemahan-kelemahan unsur sistem
operasional sebelum timbul gangguan operasional, kecelakaan, insiden dan
kerugian-kerugian lainnya.
5. Dapat diketahui gambaran secara jelas dan lengkap tentang kinerja K3 di
perusahaan.
6. Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, produktivitas kerja dan kesadaran
tentang K3, khususnya bagi karyawan yang terlibat dalam pelaksanaan audit.
Kelompok 11 K3 Prosedur
Kewajiban
penerapan SMK3
1. Perusahaan yang mempekerjakan pekerja/buruh paling sedikit 100
(seratus) orang; atau
2. Perusahaan yang mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi.
(Ketentuan mengenai tingkat potensi bahaya tinggi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang- undangan).
3. Penerapan SMK3 memperhatikan ketentuan peraturan perundang-
undangan serta konvensi atau standar internasional
Kelompok 11 K3 Prosedur
Prosedur K3

Prosedur K3 ini merupakan tahap atau proses


suatu kegiatan untuk menyelesaikan aktivitas
atau metode (cara) langkah demi langkah secara
pasti dalam pekerjaan dengan memperhatikan
keselamatan, kesehatan, dan keamanan (K3).
perusahaan melakukan

Kelompok 11 K3 Prosedur
prosedur bekerja dengan
aman dan tertib dengan
cara:
• Menetapkan standar K3
• Menetapkan tata tertib yng harus dipatuhi
• Menetapkan peraturan-peraturan
• Mensosialisasikan peraturan dan perundang-
undangan K3 ini kepada seluruh tenaga kerja.
• Memonitor pelaksanaan peraturan-peraturan
Kelompok 11 K3 Prosedur
Kesimpulan
Dari hasil pembahasan mengenai Sistem Manajemen K3 dan Prosedur K3 dapat
disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. SMK3 adalah sistem manajemen yang terintergrasi untuk menjalankan dan
mengembangkan kebijakan K3 yang telah ditetapkan perusahaan serta
menanggulangi resiko bahaya yang mungkin terjadi di perusahaan.
2. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan komponen dasar
kebijakan manajemen yang akan memberi arah bagi setiap pertimbangan yang
menyangkut aspek operasional dari mutu, volume, hubungan kerja dan aspek
lainnya dari kebijakan manajemen.
3. Pentingnya memahami prosedur K3 agar setiap tenaga kerja mendapatkan
perlindungan atas keselamatan dalam melakukan pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai