Anda di halaman 1dari 15

TEKNOLOGI

KESUBURAN TANAH
& PEMUPUKAN
Dosen Pengampu :

Prof. Dr. Ir. Y. Sulistiyanto, MP


Dr. Gusti Irya Ichriani, SP., MP. .
Dr.Ir. Nyahu Rumbang , MP

1
I. PENDAHULUAN,

 PENGERTIAN KESUB. TANAH  NUTRISI TANAMAN


KESUB. TANAH  is kemampuan tnh. u/ dpt. Menyediakan
U.H dl. Jml berimbang u/ pertumb & Prod. Tanaman.
 Kesub. Tnh. = f {fisika, kimia, biologi} tanah
ciri: baik,jelek
ciri: kaya,miskin
O.K didpt, 4 keadaan kesub, tnh y/ :
• Baik – kaya baik - miskin
• Jelek – kaya jelek miskin
 Dari uraian tsb, di atas terkandung bbrp permasalahan yg,
mendasar dlm, kesub. Tnh yg jd perhatian y/ :
2
1) - unsur2 apa saja yg esensial bg tan?
- brp besar kebutuhan?
- apa akibatnya jk jml (-) or (+)?
2) Bgmn status hara dlm tnh mekanisme serapan/ perpindahn
dr tnh ke tnh!
3) Bgmn pengel yg tepat utk dilaksanak’ dlm memperbaiki dan
melestarik’ kesub/ nutrisi tnh!

 NUTRISI TANAMAN  bhn mknan = U.H yg sngat diperluk’


o/ tan (esensial)
Jk < tan terganggu/ terhambt pertumb/ abnormal
ex: - tan, kerdil
- tan tdk dpt berbunga/ berbuah
- < nutrisi tertentu akan menunjuk’ gjla tertntu  ex: <
N wrna daun menguning, dg dmkian dpt menyebabkn orgn
tan yg lain/ proses fisiologs tan terganggu 3
Jk >, ex: N  pertumb vegetatif (daun) jd
abnormal/ pertumb terlalu lebat
shg tan mjd rebah/ pertumb vegetatif berjln
cepat & generatif tertekan.
- Pertmb vegetatif dg suplai nutrisi yg > dpt memperlambat
pertumb generatif ex : pembntukan buah/ bunga terlmbt/
memperpjg fase generatif.
 O/ krn itu nutrisi hrs disesuaikan dg jnis tan yg akn ditanam.
Ex : unsur “N” lbh bnyk diperlkn u/ fase vegetatif ( pd tan
bayam, kangkung, sawi) yaitu diperlukan tan yg di panen
pd pertumb vegetatif sedang “P” bnyak diperlukn tan pd
fase generayif y/ utk pembntukn bunga & buah.
Jd Nutrisi tan hrs dberikan dlm keadaan seimbang
(proporsional) pertumb normal, prod tinggi.
4
lahan

subur tdk subur

nutrisi cukup (>) nutrisi <

tan subur tan abnormal

hasil hasil

5
SEJARAH PENTINGNYA MEMPELAJARI NUTRISI TANAMAN
Asal Mula Sejarahnya :
1) Ahli dr Mesopotamia “ Heradatus “
menemukan fkta dg mencoba :
lahan  ditanami terus & tdk dipupuk

kesub <  krn nutrisi terkuras hasil

di + pupuk Ex : PUKAN
kesub pulih  hsil meningkat  hsil
2) JB Van Helmont  ahli fsika dr Belgia
- mencoba meneliti nutrisi scr kuantitatif
Uji Coba : Tan  dtanam di pot dsiram air  tan tbuh baik
& besar (sehat)  hal ini diduga/ berpendpt bhwa bhn mkn
(nutrisi) tan brsl dr air (satu2nya zat mkn yg dbtuhk’ o/ tan sbg
mknnya adl “Air”. Hal tsb dbntah o/ JR. Glauber
6
3) J.R. Glauber  ahli kimia dr Jerman
- berpendpt zat mkn tdk hnya dr air sj tp dr KNO3
4) John Wood Ward  ahli obt2tan dr London
- mencb menanam tan  dsiram dg berbgai sb air,
ternyta tan tmbh berbd dg brbgai sb air.
Kes : nutrisi tdk hnya brsal dr air sj tp tersusun dr bhn yg
ada pd tnh/ U.H yg ada di tnh.
5) Justus van Leibig
- mncoba meneliti pngaruh nutrisi thd pertumbuhn tan  dg
hsil Hk minimum or “The Law of The Minimum”
Isinya:
Laju pertmbhn tan diatur o/ adany fktor yg brda dlm jml
minmum & besr kcilnya laju pertumb dtentukn o/ peningkatan &
pnurunan fktor yg brda dlm jml minimum tsb. (Uraian lanjut di
materi II )
7
• Pentignya tanmn u/ IPTEK Pertanian
Dlm IPTEK  Bioteknologi Pertanian
Tan mempunyai peranan pntig dg 7-an u/ menciptakan tan
yg lbih peoduktif, adaptif, & lbih resiten thd HPT/ patogen.

• Target di Bioteknologi ( IPTEK) tan :


1. Meningktkan resistensi tan thd HPT
2. Meningktkan efsiensi fotosintesis
3. Meningktkan prod tan
4. Melibtkan mikroba tnh dlm membntu menyediakan nutrisi
Ex : N (Rhizobium)  dpt mngefisiensikan pmanfaatn pupuk
Urea (N).

 u/ mncpai 7-an ini mk prlu memperhtikan fktor penunjang


pertumh tan (F. Ling tmbuh) a.l : U.H (nutrisi), pH, media
tmbuh, cahaya, suhu & kelembaban ling (temperatur)

uraian lnjut pd materi II


8
FAKTOR PEMBENTUK TANAH

TANAH

Bhn Induk (BI) WAKTU(W,T)


RELIEF/
Sifat fisik, Umur, tk ORGANISME
TOPOGRAFI
kimia, biologi IKLIM (I) Perkembg vegetasi/
Lereng,
tnh CH, suhu Tnh lumut,
dl’nya air
(tua,muda) hewan
Tanah

9
Faktor pembentuk tanah dan sifat-2 tanah

Ditentukn o/ proses genesis


(pembntukan tnh)
Is fngsi dr fktor pembntuk tnh
 Tanah = f (BI,I, W, R, V)

Btuan induk
Kespl :
1. Mkin > vriasi dlm fktor pmbentuk tnh mkin > pula jnis tnh yg
djumpai.
2. Sfat2 tnh tergntung dr kualitas fktor2 pmbentuk tnh.
a) Batuan Induk (BI) & Sifat Tanah
Bhn beku dlm proses pembentukn tnh
10
Batuan  bahan induk  tanah2 muda  tanah2 tua
lapuk

Tersusun atas bbrp mineral primer dg komposisi kmia ttt.


Dlm proses plepukan membebskan U.H bg tan
Pranan U.H dlm proses pembntukn tanh :
Si & Al is unsur dasar dr koloid mneral Klei.
Fe & Mn  berpern dlm proses Redok, berpngaruh pd wrna tnh.
 oksidasi besi berperan dlm meningktk’
stabilitas agregat tnh.
K & Na  sbg bhn pendispersi (dispersing agent) u/ koloid liat &
humus
Ca & Mg  sbg bhn penjonjot (Floculating Agent), berperan dlm
menbentuk agregat tnh.
dr 18 unsur yg dbutuhkn o/ tan  14 unsur (P, K, S, Ca, Mg, Na,
Fe, Mn, Cu, B, Zn, Mo, Cl & Si) brasal dr btuan  y/ dr hsil
plapukan mineral primer  o.k terlhat bhw tk kesub tnh sangat
ditentukn o/ posisi mineral primer tnh.
11
Hasil pelapukan batuan :
1) Membentuk senywa baru yg relatif sukar larut
2) Hara terikat scr absorbsif pada permukaan komplek koloid tnh
3) Tercuci  t.g o/ curah hujan kebocoran hr
4) Diambil o/ tan & jsad tnh (panen + leaching)

berlangsung lama  tnh jd tdk subur


b) Iklim (I) dan Sifat Tanah
 CH dan suhu sngt berpengaruh dl proses pembentk’ tanah &
sifat2nya.
Proses Exs: - Hidrolisis berpengaruh thd jalannya
- Pelarutan proses pelapukan fisik &
- Redok kimia dr batuan(mineral primer)
- Pelapukan, dll
Perbedaan suhu & adanya H2O cukup  mempercpt pelapuk’
Iklim berpengaruh thd pelapukan : - bahan mineral
- B.O
Kecep penimbunan B.O > drpd kecep dekomposisi  membentuk tnh
gambut  hal ini terjd karena : < O2, suhu rendah (tergenang terus)
12
Intensitas pelapukan & pencucian di daerah beriklim basah > drpd di
daerah beriklim kering yg panjang  sehingga umumnya di daerah
tropik terbentuk tanah masam dg kadar kation basa rendah, P
rendah, ion Al tinggi dl larutan tanah.
c) Umur/ waktu (W)  berpengaruh thd tk kesub tanah
 pengaruh pd sifat tanah tercermin dl klasifikasi tnh, a.l
terbentuk : tanah muda (juvenil), tanah sedang (viril), dan
tanah tua (sevil).
Tanah muda & sedang  mencerminkan tanah relatif subur, dg cad
mineral yg cukup tinggi.
Tanah tua  tk kesub rendah, akibat dr proses pelapuk’ & pencucian
dl waktu panjang.
 kadar mineral tahan lapuk umumnya sngt tinggi
dibandingk’ dg mineral mudah lapuk.
O.K 3 faktor pembentk tnh tsb (BI, I, T) mrpk faktor yg paling besar
pengaruhnya dl mewarisk’ sifat2 tnh di Indonesia.
d) Relief/ Topografi (R)  kemiringan tanah
13
e) Vegetasi (V)  tanaman lumut, hidup di batuan
Siklus Hara

14
TERIMA KASIH
SAMPAI KETEMU PD PERTEMUAN SELANJUTNYA

15

Anda mungkin juga menyukai