Anda di halaman 1dari 12

MANAJEMEN STRATEGIS

“ ANALISIS INTERNAL”

Nama Kelompok :
1. Sita Devi Ayuningbudi (19.1.02.01.00
2. Shinta Okki Dianna (19.1.02.01.0089)
Analisis Swot : Pendekatan Tradisional untuk Analisis
Internal
Analisis swot (SWOT analysis) merupakan Teknik historis yang
terkenal di mana para manajer menciptakan gambaran
umum secara cepat mengenai situasi strategis perusahaan.

Analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa strategi yang


efektif diturunkan dari “kesesuaian” yang baik antara sumber
daya internal perusahaan (kekuatan dan kelemahan) dengan
situasi eksternalnya (peluang dan ancaman).
Menggunakan Analisis SWOT dalam Analisis
Strategis
01 02
Kekuatan Kelemahan
Keahlian dalam tempat Sumber daya keuangan
penyimpanan data yang terbatas
dengan ukuran mini

03 04
Peluang Ancaman
Batasan yang semakin Pasar computer global
meningkat dalam hal yang semakin
berbagi data bertumbuh
Keterbatasan Analisis SWOT

1. Analisis SWOT dapat terlalu menekan kekuatan


internal dan menganggap remeh.
2. Analisis SWOT dapat bersifat statis dan berisiko
mengabaikan kondisi yang berubah.
3. Analisis SWOT dapat terlalu menekankan pada
satu kekuatan atau elemen strategi
4. Suatu kekuatan tidak selalu menjadi sumber
keunggulan kompetitif.
Analisis Rantai Nilai

Merupakan suatu analisis yang


berupaya memahami bagaimana
suatu bisnis menciptakan nilai bagi
pelanggan dengan memeriksa
kontribusi dari aktivitas-aktivitas
yang berbeda dalam bisnis terhadap
nilai tersebut.
Analisis Rantai Nilai membagi aktivitas dalam perusahaan menjadi
dua kategori, yaitu:

1. Aktivitas primer (primary activities) (kadang kala disebut fungsi lini) adalah
aktivitas yang terlibat dalam penciptaan fisik produk, pemasaran, dan transfer ke
pembeli serta layanan penjual.
2. Akivitas pendukung (support activities) (sering kali disebut fungsi staff atau
overhead) membantu perusahaan secara keseluruhan dengan menyediakan
infrastuktur atau input yang memungkinkan ativitas-aktivitas primer dilakukan
secara berkelanjutan.
Melakuakan analisis rantai nilai
Mengidentifikas aktivitas
Langkah awal dalam analisis rantai nilai adalah memecah operasi suatu
perusahaan menjadi aktivitas atau proses bisnis tertentu, biasanya dengan
mengelompokkan aktivitas atas proses tersebut ke dalam kategori aktivitas
primer atau pendukung.

Alokasi biaya
Langkah berikutnya adalah mencoba mengaitkan biaya ke setiap aktivitas yang
berbeda. Setiap aktivitas dalam rantai nilai mengeluarkan biaya serta mengikat
waktu dan asset.
Memahami Kesulitan dalam Akuntansi Biaya Berbasis
Aktivitas
Identifikasi aktivitas yang membedakan perusahaan
Mencermati rantai nilai perusahaan mungkin tidak hanya akan
mengungkapkan keunggulan atau kelemahan biaya, tetapi juga mengarahkan
perhatian pada beberapa sumber keunggulan diferensiasi relative terhadap
pesaing.

Menilai rantai nilai


Membandingkan pesaing yang terintegrasi penuh dengan yang terintegrasi
sebagian membutuhkan penyesuaian atas lingkup aktivitas yang dilakukan
untuk memperoleh perbandingan yang berarti. Hal ini juga menunjukkan
adanya kebutuhan untuk memeriksa biaya yang berkaitan dengan aktivitas
yang disediakan oleh perusahaan hulu atau hilir.
Keunggulan Kompetitif Melalui Nilai
Pelanggan : Analisis Tiga Lingkaran

Analisis tiga lingkaran merupakan Teknik


analisis internal di mana para penyusun
strategi memeriksa kebutuhan pelanggan,
penawar perusahaan, dan penawar pesaing
untuk lebih jelas mengartikulasikan apakah
yang menjadi keunggulan kompetitifnya dan
bagaimana perusahaan membedakan
dirinya dengan para pesaingnya.
Pandangan Sumber Daya Dari Perusahaan
● Kompetensi inti merupakan kemampuan atau keterampilan yang ditekankan dan
diasah oleh suatu perusahaan dalam melakukan kegiatannya serta dalam mengejar
misi umumnya.
● Tiga sumber daya utama : asset berwujud, asset tak berwujud, dan kapabilitas
organisasi

a. Aset berwujud (tangible asset) merupakan sumber daya yang “paling mudah” untuk
diidentifikasi dan sering kali ditemukan di dalam laporan neraca suatu perusahaan.
b. Aset tak berwujud (intangible asset) merupakan “sumber daya” seperti merek,
reputasi perusahaan, moral organisasi, pemahaman Teknik, paten dan merek
dagang serta akumulasipengalaman suatu organisasi.
c. Kapabilitas organisasi (organizational capabilities) merupakan keterampilan
(kemampuan dan cara-cara untuk menggabungkan asset,manusia,dan proses) yang
digunakan oleh perusahaan untuk mengubah input menjadi output.
• Menggunakan pandangan berbasis sumber daya dalam analisis internal
Analisis internal : membuat perbandingan yang
berarti

● Perbandingan dengan kinerja masa


lalu
● Penentuan tolak ukur : perbandingan
dengan pesaing
● Pebandingan dengan faktor
keberhasilan dalam industri
● Siklus hidup produksi
Thank you

Anda mungkin juga menyukai