Anda di halaman 1dari 11

JOURNAL READING:

CHOLANGIOCARCINOMA
Rana Amalia Sulastri
H1A017074
Kelompok 5
OUTLINE

Identitas Jurnal

Review Jurnal

Kesimpulan
IDENTITAS JURNAL
 Judul jurnal : Risk Factors for Intrahepatic and
Extrahepatic Cholangiocarcinoma: a
systematic review and meta-analysis
 Penulis : Oliver Clements, Joseph Eliahoo, Jin Un Kim,
Simon D. Taylor-Robinson, Shahid A. Khan
 Tahun publikasi : 2019
 Nama jurnal : Journal of Hepatology
 Penerbit : Elsevier Inc.
 Volume/Issue : 71/3
 DOI : https://doi.org/10.1016/j.jhep.2019.09.007
 Akses : https://www.sciencedirect.com
REVIEW JURNAL

 a. Pendahuluan
Cholangiocarcinoma (CCA) merupakan
kanker yang berasal dari biliary duct
epithelium dan CCA mewakili sebanyak 3 –
5% malignansi dari sistem GI. Secara
klasik, CCA dapat diklasifikasikan
berdasarkan lokasi anatomi asalnya, yakni
intrahepatic CCA (iCCA) (10-20%) dan
extrahepatic CCA (eCCA). eCCA kemudian
dibagi kembali menjadi perihilar CCA
(pCCA) (50 – 60% ) dan distal CCA
(dCCA) (20 – 30%).
 Penelitian sebelumnya mengenai faktor risiko CCA
Eastern: infeksi parasit
Western: primary sclerosing cholangitis (PSC)
Lainnya: HBV dan HCV; penyakit biliary tract (contoh: choledochal
cyst (CDC), cholelitihiasis); sirosis; toksin lingkungan; IBD, DMT2,
obesitas, alkohol/alcoholic liver disease, merokok dan HT

 Studi ini bertujuan untuk melaksanakan meta-analisis


komprehensif mengenai faktor risiko iCCA dan eCCA, dari studi
belahan dunia Barat dan Timur.
b. Metodologi
 Pencarian literatur studi case-control dilaksanakan untuk identifikasi
faktor risiko iCCA dan eCCA
 Kriteria inklusi dan eksklusi

 Penilaian kualitas studi dengan NOS scale


 Pooled odds ratios (OR) dengan 95% CI dan heterogenitas
dikalkulasi (RevMan 5.3)
 Funnel plots digunakan untuk menilai bias publikasi
 Meta-regression untuk membandingkan faktor risiko di belahan
dunia Barat dan Timur (Stata 15)
c. Hasil

- Funnel plots mengindikasikan tidak


ada bukti dari potensi bias publikasi.
- Kualitas studi dinilai menggunakan
NOS scale: 21 dari 25 studi
dikategorikan kualitas tinggi dan 4
dari 25 dikategorikan kualitas
menengah. Tidak ada studi yang
dikategorikan kualitas rendah.
Rangkuman dari pooled
odds ratio dari semua
faktor risiko
 Meta-regression
Perbandingan antara studi dari negara Barat dan Timur menunjukkan
perbedaan tipis untuk sirosis sebagai faktor risiko iCCA (koefisien =
-0.077, 95% ci, -0.16 -0.077; 95% CI, -0.168- 0.015; p= 0.092),
beberapa bukti perbedaan untuk HBV (-0.151; -0.278 to -0.025; p=
0.022), tidak ada perbedaan signifikan untuk HCV (-0.009; -0.043-
0.026; p=0.602), dan tidak ada perbedaan signifikan untuk alkohol (-
0.0002; -0.063-0.637; p=0.994).
d. Pembahasan

 Sirosis, HBV, HCV, IBD, dan DMT2 ditemukan memiliki hubungan


yang lebih besar dengan iCCA, sedangkan choledochal cyst,
choledocholithiasis, cholelithiasis, cholecystilithiasis, dan merokok,
memiliki hubungan yang lebih besar dengan risiko eCCA.
 iCCA & eCCA : DMT2, alkohol, merokok
KESIMPULAN
 Systematic review dan meta-analysis ini telah menemukan bahwa
choledochal cyst merupakan faktor risiko paling signifikan untuk
intrahepatic cholangiocarcinoma (iCCA) maupun extrahepatic
cholangiocarcinoma (eCCA), diikuti dengan choledocholithiasis,
dan sirosis. Faktor risiko tak meyakinkan pada studi sebelumnya
sudah terkonfirmasi dan dapat berkontribusi terhadap meningkatnya
tren iCCA, namun investigasi lebih lanjut dibutuhkan untuk
memastikan hubungan dan memeriksa aspek lain dari
etiopatogenesis CCA.

Anda mungkin juga menyukai