Anda di halaman 1dari 30

Rheolog

i
Dosen :Apt. Yusriani, S.Si., M.Si
KELOMPOK III
Andi Febryan Pratama (20.083.AF)
Audinah Umroh AS (20.089.AF)
Chindy Syafutri (20.090.AF)
Ilham Arjunio Fairul (20.092.AF)
Nur Hasniati Arif (20.104.AF)
Nur Pratiwi (20.106.AF)
Nur Resky Amalia (20.107.AF)
Nurul Fauziah (20.113.AF)
Rahmadani (20.119.AF)
Ratnawati P (20.121.AF)
Ratu Triana Mentari Sonde (20.122.AF)
Fauzan Nur Syawal (20.130.AF)
Winarty Laurensia (18.197.AF)
Fadel Maulana (17.003.AF)
Rheologi
Berasal dari bahasa Digunakan istilah
YUNANI ini oleh Bingham
dan Croeford.

Menggunakan
Rheo : Logos : aliran cairan dan
Mengalir Ilmu deformasi dari
padatan
Prinsip dasar rheologi ditemukan
dalam
 Cat
:
 Kosmetik (losion, krim, pasta)
 Aspal
 Tinta
 Produk makanan
 Emulsi, supositoria, penyalut tablet
 Proses pencampuran dan aliran bahan, pengemasan ke
dalam wadah, penuangan, penyemprotan dari jarum
suntik
 Rheologi
Ilmu tentang deformation and flow
yang membahas mengenai berbagai zat
yang tidak mengikuti hukum newton
sehingga sering disebut non – newtonia
flow.

Rheologi juga suatu cabang ilmu fisik yang


didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari
perubahan bentuk suatu material
PRINSIP PRINSIP RHEOLOGI DIAPLIKASIKAN DALAM
PEMBUATAN KRIM, SUPSENSI, EMULSI, LOTION, PASTA,
PENYALU TABLET DAN JUGA UNTUK KARAKTERISASI
PRODUK SEDIAAN FARMASI ( DOSAGR FORM )
RHEOLOGI DARI SUATU ZAT
DAPAT :

Mempengaruhi penerimaan obat bagi pasien

Stabilitas fisika obat

Ketersediaan hayati bagi tubuh


PENGUKURAN RHEOLOGI DIGUNAKAN UNTUK
MENGKARAKTERISASI :
Penekanan atau
Pemeliharaan bentuk
Kemudahan pemecahan dari suatu
produk dalam suatu
penuangan dari tube atau wadah lain
bejana atau suatu
botol, yang dapat berubah
pengeluaran,
bentuk,
Bahkan pemompaan produk
dari pencampuran dan
Penggosokan bentuk penyimpanan ke alat
produk di atas atau ke pengisis atau pelewatan dari
dalam kulit suatu jarum suntik yang
diproduksi oleh industri
 Ada beberapa istilah dalam rheologi ini : :
 

dimana ;
dv = perubahan kecepatan
dx = ketebalan lapisan
1. Cairan dapat diterapkan pada
2. Semi solid diterapkan pada :
: Pencampuran
a.
b. Pengurangan ukuran partikel dari a. Penyebaran dan pelekatan pada
sistem sistem dipersi dengan shear kulit
c. Pelewatan melalui mulut,
b. Pemindahan dari wadah /tube
penuangan, pengemasan dalam
botol, pelewatan melali jarum c. Kemampuan zat padat untuk
suntik bercampur dengan cairan caian
d. Perpindahan cairan d. Pelepaan obat dari basisnya
e. Stabilitas fisik sistem dispersi

4. Pemprosesan diterapkan pada


3. Padatan ditearpakan pada :
:
a. Aliran serbuk dari corong ke a. Kapasitas produksi alat
lubang cetakan tablet/ kapsul b. Efisiensi pemrosesan.
b. Pengemasan serbuk / granul
plastik

independe pseudoplasti
nt k
Sistem
newton dilatan
Tipe aliran
dan deformasi Sistem non
newton
tiksotropi

Time
antitikstropi
dependent

rheopeksi
TIPE ALIRAN DAN DEFORMASI

ALIRAN SISTEM NON-


ALIRAN SISTEM NEWTON
NEWUTO
• Makin besar viskositas suatu
• adalah zat-zat yang tidak
cairan, akan makin besar pula
mengikuti persamaan aliran
gaya persatuan luas
ne2ton 3 dispersi heterogen
( shearingstress) yang
cairan dan padatan seperti
diperlukan untuk
larutan koloid. emulsi.
menghasilkan rate of shear
suspensi cair. salep dan
tertentu. Rate of shear harus
produk0produk serupa masuk
berbanding luas dengan
kelas ini
shearing stress.
Pada Aliran sistem nonNewton ini terbagi atas 2 yaitu :
1. Time independent : plastis

Disebut dengan bingham


bodies.

Yield value adalah harga yang harus


dipenuhi agar cairan mulai
Kurva tidak melewati titik (0,0) Tetapi mengalir, sebelum yield value zat
Memotong sumbu shearing stress pada yield value.
bertindak sebagai bahan elastis
setelah yield value sistem mengalir
  sesuai dengan sistem newton
dimana shearing stress berbanding
dengan rate of shear.
• Pseudoplastik
Kurva tidak linier dan tidak ada yield
value (melengkung). Viskositas
menurun dengan meningkatnya rate of
share.

Terjadi pada molekul berantai panjang


seperti polimer-polimer termasuk
gom, tragakan, na-alginat, metil
selulosa, karboksimetilselulosa.
Sistem pseudoplastik disebut pula
Neptune
sebagai sistem geser encer (shear- Mars
thinning) karena dengan
Rumusnya ; FN = Ꞃ ' G
menaikkan tekanan geser
viskositas menjadi turun
• dilatan
• Sistem disebut geser kental (shear-
thickening) system.
• Istilah dilatan dikaitkan dengan
meningkatnya volume.
• Dimiliki oleh supsensi yang
berkonsenytrasi tinggi ( 50%) dari
partikel yang terdeflokulasi
• Viskositas meningkat dengan
bertambahnya rate of shear.
Mekanisme dari dilatan :
● pada keadaan diam partikel partikel tersususn rapat dengan volume
antar partikel kecil .
● Pada saat shearing stress meningkat bulk dari sistem memuaia
meningkatkan volume kosonga hambatan aliran meningkat (tidak
dibahasi) terbentuk pasat kuku.
2. Time dependent: Tiksotropi

TIKSOTROPIK Bila kurva turun ternyata berada


Merupakan suatu sebelah kiri kurva menarik thiksotropi.
pemulihan isoterm
dan relative lambat Celah antara kurva naik dan turun
pada pendiaman suatu disebut ‘hysteresis loop’.
bahan yang
kehilangan Thiksotropi terjadi karena proses
konsistensinya karena pemulihan yang lambat dari
pemerian geser konsistensi.
(shearing)
 mengukur Tiksotropi dengan luas hysteresis :
1. Menentukan struktural breakdown terhadap Waktu pada
kecepatan geser tetap
2. Menentukan struktural breakdown pada kecepatan geser yang
bertambah
Tiksotropi ini dibutuhkan dalam pembuatan emulsi, lotion, suspensi parenteral
(injeksi procain penisililin G), cream, salep.

Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa makin besar derajat tiksotropika maka
makin kecil kecepatan pengendapannya

• Antitiksotropi /
tiksotropi negatif
Sedangkan anti tiksotropi,
kurva menurun berada di
kanan kurva menaik
( konsistensi meningkat).
Contohnya : magma
magnesia
• Rheopeksi
Suatu gejala dimana suatu sol lebih cepat menjadi gel bila diaduk perlahan lahan dari
pada dibiarkan membentuk gel tanpa pengadukan.
Viskositas geser meningkat pada laju geser konstan dengan waktu gesek meningkat.
Rheopexy dapat misalnya terlihat dengan plastisol PVC. Mereka digunakan untuk
pelindungan korosi pada logam

Cairan Rheopex
ditandai dengan
pembentukan struktur
bertahap di bawah
rengangan geser
Sifar aliran sediaan farmasi
Rheologi dalam suspensi

Rheologi dalam emulsi

Rheologi dalam semisolid

Rheologi dalam serbuk


• Rheologi dalam suspensi
Viskositas dari suatu suspensi mempengaruhi pengendapan dari
partikel partikel zat terdispensi perubahan dalam sifat sifat
aliran dari suspensi.

Satu satunya shear yang terjadi dalam suatu suspensi pada


penyimpanan adalah lantaran pengendapan dari partikel
partikel yang tersuspensi
Zat pensuspensi yang ideal harus mempunyai viskositas yang tinggi
pada shear yang dapat diabaikan yakni selama penyimpanan dan zat
pensuspensi itu harus mempunyai viskositas yang rendah.

Pada laju shearing yang tinggi yakni ia harus bebas mengalir selama
pengocokan, penuangan, dan penyebarannya ini.
● Sifat Rheologi dalam emulsi
Kebanyakan emulsi, kecuali emulsi encer menunjukkan
aliran non Newton yang mempersulit interpretasi data dan
perbandingan kuantitatif antara sistem sistem dan formulasi
formulasi yang berbeda.

 Produk yang diemulsikan mungkin mengalami berbagai


shear-stress selama pembuatan atau penggunaanya.

Pada kebanyakan proses ini sifat aliran produk akan


menjadi sangat penting untuk penampilan emulsi yang tepat
pada kondisi pengguna dan pembuatnya.
• Faktor yang dapat berhubungan dengan fase terdipesi
meliputi :
perbandingan dengan fase terdispersi

perbandingan volume fase

distribusi ukuran partikel

viskositas dari fase dalam itu sendiri


Jika konsentrasi volume dari
Sistem
fase terdipers rendah (kurang
dari 0,05) newton.

Karakteristik Dengan naiknya konsentrasi


aliran volume, sistem tersebut menjadi
pseudoplastik lebih tahan terhadap aliran

Pada konsentrasi yang


Aliran plastik
cukup tinggi
Sifat rheologi dalam semisolid
Pembuat salep farmasetik dan krim kosmetik menyadari adanya
keinginan untuk mengontrol konsistensi bahan non newton

Instrumen yang paling baik untuk menentukan sifat sifat rheologi


dari semisolid di bidang farmasi adalah viskometer putar
( rotational viscometer )

Viscometer stormer terdiri dari cup yang stationer dan bob yang
berputar, dan alat ini juga baik untuk semosilid
● Sifat aliran pada serbuk
Serbuk bisa jadi mengalir bebas ( free-flowing) atau melekat.

Dalam pengertian khusus yaitu ukuran partikel porositas dan kerapatan,


dan kehalusan permukaan.

Sifat sifat dari zat padat yang menentukan besar interaksi partike
• Jika .suatu serbuk mengandung sejumlah partikel partikel
partikel
  kecil, sifat sifat aliran serbuk bisa diperbaiki dengan
menghilangkan “fines” atau mengadsorbsinya pada partikel
partikel yang lebih besar.

kadang kadang, aliran yang jelek bisa diakibatkan karena


adanya kelembapan dalam hal mana pengeringan partikel
partikel akan mengurangi lekatnya partikel partikel
tersebut.
• Partikel partikel panjang atau plat cenderung untuk
mengepak walaupun dengan sangat longgar sehingga
memberikan serbuk yang mempunyai porositas tinggi.
• Partikel partikel dengan kerapatan tinggi dan porositas
dalam rendah cenderung untuk mempunyai sifat sifat
bebas mengalir
• Ini dapat dikurangi dengan kasarnya permukaan, yang
cenderung mengakibatkan karakteristik aliran yang
jelek disebabkan oleh gesekan dan kelekatannya.
 Distribusi ukuran partikel
mempengaruhi aliran dalam
dan pemisahan dari suatu
granula
● Spikorheologi
Scott-blair membicarakan spikorheologi dalam industri makanan.
Konstenbauder dan martin menetapkan daya sebar salep yang
berhubungan dengan sifat sifat rheologisnya. Dalam konsultasi dengan
ahli dermatologi.

Membagi produk produk tersebut kedalam tiga kelas.


Kelas I produk lembut terutama untuk penggunaan mata

Kelas II termasuk salep obat umumnya mempunyai


konsisten sedang

Kelas III adalah produk produk pelindung yang keras


untuk pengguna dalam keadaan luka lembab
Ternyata bahwa konsistensi suatu bahan dapat ditentukan
secara tepat dan teliti oleh orang orang yang tidak detraining
hanya dengan menuggunakan tiga tanda sifat.
• Kelembutan berhubungan dengan keefisien
Kelembutan tumbukan

• Ketipisan berhubungan dengan parameter non


ketipisan newton kental yang dapat diukur dengan alat
yang cocok

• Karakteristik kehangatan ternyata cukup rumit


kehangatan dan memerlukan penelitian lebih lanjut.
💙THANKYOU💙

Anda mungkin juga menyukai