Anda di halaman 1dari 57

SLIDE 4.Kimia Dasar .

2020-2021
slide 4.(20202021)

-PEMAHAMAN SENYAWA ORGANIK


DAN SIFATNYA
-Pendahuluan
- Komposisi senyawa organik
-Ikatan dan sifat senyawa organik
-Senyawa Organik dalam Farmasi
A.Pendahuluan
1.Pengertian senyawa organik
=senyawa carbon=senyawa hidro karbon
• Pada awalnya dianggap senyawa-senyawa ini hanya
disentesa dlm tubuh makluk hidup/organisme hidup
• Sekarang sdh dapat diproduksi melalui sintesa
dilaboratorium
• Nama organik masih dipertahankan karena makluk hidup
tersusun dari berbagai senyawa karbon tsb
• Disamping atom C,H,O dan sebagian mengandung P,N
• Atom C bervalensi 4 dalam ikatannya dgn atom C lain
berupa 4 rantai kovalen
2. Contoh senyawa organik
1.Karbohidrat: -sumber energi makluk hidup
2.Protein : asam amino -sumber energi & pembentuk sel
3.Lemak/minyak: sumber energi
4.Polimer: pembuat plastik
5.Eter: pelarut
6.Ester: Metil salisilatpembuat minyak gosok
7.Alkohol: pelarut dan antiseptik
8.Gas LPG,bensen,solar, dll bahan bakar motor
9.Urea: pupuk
10.Gas karbit (asetilen)  las logam
11.Warfarin: pengencer darah 12.Karet % plastik
B.Komposisi senyawa Organik
1.Komposisi
Komposisi dasar terdiri dari atom C ,H ,O
sebagian mengandung N dan S
2.Ikatan diantara atom C:
Molekul senyawa organik terdiri dari atom C melalui :
Ikatan jenuh
-Ikatan tunggal (C-sp3)………… -C-C-
-Ikatan rangkap dua (C-sp2 )….. -C = C- Ikatan tak
jenuh
-Ikatan rangkap tiga (C-sp1) ….. - C Ξ C-
-Karena bentuk hibridisasi atom C berbeda serta
adanya struktur gugus fungsi menyebabkan senyawa
organik dapat digambarkan dalam bentuk struktur
• a.Ikatan jenuh atom C
• Alkana (tak ada ikatan rangkap) I ı I
• Disebut juga parafin - C-C-C-
• Rumus umum: CnH2n+2
I I I
• Alkana: Rumus umum CnH2n+2
• n=1 CH4 metana n=2 C2H6 etana
n=3C3H8 propana n=4  C4H10 butana
n=5C5H12 pentana n=6C6H14 hexana
n=7C7H16 heptana n=8C8H18 oktana
• n=9C9H20 nonana n=10C10H22 dekana
n=11C11H24 undekana; C12H26 dodekana
• C20H42 dikontana C30H62 trikontana
• C50H102 pentakontana
b.Ikatan atom C tak jenuh
Memiliki rangkaian atom dengan rangkaian 2 atau 3
- C = C- alkenapada asam lemak tak jenuh
- Rumus Umum: CnH2n -
-C = C- alkuna pada acetilen HC=CH -
Nama lain
ALKINA
metil asetilen CH3-C = CH
-
dimetil asetilen CH3-C=C-CH3

Rumus umum: CnH2n-2

ingat; CnH2n+1 = alkil


c.Aromatik
cH
Hc cH benzena

Hc cH
cH

d.Siklik Hc cH siklopentena

Hc cH
cH2
3.Gugus fungsional dan nama golongannya
Gugus Golongan Gugus Golongan
O Asam CnH2n alkena
R –C -OH karboksilat -C=C-
R-OH alkohol -C =
- C- alkuna/alkina

R-O-R eter C6H5- Phenil

O Keton / alkanon Cm(H2O)n karbohidrat


R-C - R
-NH2 amina CnH(2n+2) alkana

O ester
R- C -OR
O Aldehid /
R-C - H alkanal
4.Senyawa carbon dengan gugus fungsionil
Beberapa diantaranya adalah: O
1.Berbagai asam karboksilat: Dengan gugus C -OH
2.Berbagai Alkohol: dengan gugus -OH
3. Ester: Ikatan alkohol dengan asam karboksilat
4. Berbagai alkaloida:Dengan gugus -NH2
5.Sulfonamida: Dengan gugus -SO2 dan -NH2
6.Berbagai Antibiotika :Dengan gugus N, Cl,Benzyl
7.Berbagai vitamin: Dengan gugus amina
8.Berbagai Barbiturat : Dengan gugus,asam, Br,S
dan Fenil
 Lebih dari 90 % senyawa obat merupakan
senyawa organik
5.Pemberian nama dan nomor urut atom C

• Pada atom c panjang pemberian no urut dibedakan


atas:
• -atom C primer ;yg terpanjang
• - atom C sekunder: dikuti no 2 terpanjang
• - atom C tersier: diikuti no 3 terpanjang
• - atom C kwartener: diikuti no 4 terpanjang
•  Pemberian nomor mengikuti lawan arah jarum
• jam dimulai dari rangkaian terpanjang dgn
• nomor dimulai dari atom yang mula bercabang
Contoh:
• C C C C
• l8 l 9 l 10 l 11
• C - C - C - C - C -C -C

• 7 6 5 4 3l 2 1

• C-C
• 13 12
• Alkil, ditulis CnH2n+1
• Jika 1 atom H dari alkana dihilangkan menjadi
gugus alkil disingkat dgn huruf R (alkil)
• Contoh: CH4 metana  CH3- metil
• C2H6 etana  C2H5- etil
• C3H8 propana C3H7- propil
• C4H10 butana C4H9- butil = R
• C5H12 pentana C5H11- pentil
• C6H14 hexana  C6H13- hexil
• C7H16 heptana C7H15- heptil
• C8H18 oktana  C8H17- oktil


6.Valensi atom C dan bilangan oksidasi

• Pada CH4 : valensi atom C=4 atau bilangan


oksidasinya = +4 + (a) = 0
• a=-4
Bilangan
Oksidasi H
Bilangan oksidasi C

• Pada C2H6: valensi atom C=-3 atau


• Bilangan osidasinya = +6+ (2a)= 0
• a=-6/2= -3
• CH4 danC2H6 adalah ikatan nonionik
• bersifat nonpolar
• Pada C3H8; valensi atom c tetap 4 tapi
• bilangan oksidasinya= +8+ (3a)=0
• HHH
 a= -8/3 = - 2,7
H-C-C-C-H
HHH

• Pada C4H10: valensi atom C tetap 4 tapi


• bilangan oksidasinya= +10+(4a)=0
H H HH  a= -10/4= -2,5
H-C-C-C-C-H
H H HH

Kesimpulan :- ikatan C dan H dlm senyawa carbon


mengikuti valensi ion C tapi bilangan oksidasinya
tidak
-makin panjang atom C makin besar
bilangan oksidasi gabungannya--> sehingga energi
yg dihasilkan pada pembakaran makin besar pula.
7. Isomer
• Isomer adalah zat organik dgn BM sama ,jumlah
atom C dan H sama tapi struktur molekul berbeda
• terjadi pd senyawa hydrocarbon yg panjang
• Contoh : C6H14 H H H H H H
• isomer 1 : H- C- C- C – C – C – C - H
• H H H H H H
• H H H H
• isomer 2 : H- C – C – C – C- H
• H- C – C -H H H
• H H
Isomer terbentuk karena ada perbedaan posisi dan
letak masing-masing atom dalam ruang
1.Macam isomer
• - Isomer rantai
• - isomer tempat/posisi
• isomer - metamer
• struktur -isomer fungsional
• - tautomer

• Isomer

• - isomer geometri
• isomer ruang
• - isomer optik
a..Isomer rantai
• Pada C4H10
• HHHH
• - isomer 1: H-C-C-C-C-H metana
• HHHH
• HHH
• -isomer 2: H-C-C-C-CH3
• H H H 1-metil propana
b.Isomer posisi
• Butanol:
• C-C-C-C C-C-C-C-OH
• CH
• 2-butanol 1-butanol
c.Isomer metameri
• C-C-C=C C-C=C-C

1-butena
• 2-butena
d. Isomer fungsional
• CH3-CH2-OH
etanol CH3-O-CH3
Dimetl eter

e.Isomer Tautomeri O
• CH3-C CH2=C-OH
• H H
Vinil alkohol
Alkanal /
Metil aldehid

f.Isomer ruang
• H H H Cl
• C=C C=C
• Cl Cl Cl H
cis 1,2-dikloro etena trans 1,2-dikloro etena

g. Isomer optikperbedaan dlm polarisasi bidang


• O O optik
• C –OH C-OH
• H-C-OH HO-C-H
• CH3 CH3
• d-as laktat l-as.laktat
h.Enantiomorf
Zat yg sama tapi yg satu merupakan
bayangan cermin dari yg lain. Memutar
bidang polarisasi kearah yg berlawanan
(Note:Greek:enantio= opposite)
O O
C –OH HO - C
HC-OH HO -CH
CH3 CH3
d-as.laktat l-as laktat
kaca
i.Diasteroisomer
(Note:Greek:dia=berbeda)
As.Sinamat dibromida.
C6H5 C6H5 C6H5 C6H5
H-C-Br Br-C-H H-C-Br Br-C-H
Br-C-H H-C-Br H-C-Br Br- C-H
O O O O
C -OH C-OH C –OH C-OH
bentuk d bentuk l bentuk d’ bentuk l’
Isomer memiliki sifat: BM sama, titik leleh beda,kelarutan beda,
reaksi beda, bentuk kristal beda
• 2.Banyaknya kemungkinan isomer
Banyak atom C banyak isomers
C6 18
C9 35
C10 75
C11 159
C12 355
C13 802
C14 1.858
C15 4.347
C20 366.319
Catatan:
• 1. makin panjang rantai C
• - ttk didih bertambah
• - ttk leleh makin naik
• - kosistensinya makin padat
• 2. Makin banyak atom C isomer makin banyak
• 3. Makin banyak atom C berat jenis makin besar
• 4. Minyak dan gas bumi serta latex merupakan
• contoh hydrocarbon yg berasal dari alam
• 5. Berbagai senyawa organik dpt dibuat melalui
• berbagai sintesa di laboratorium
8.Pembakaran hydrocarbon
• Senyawa Hidrokarbon baik alifatik maupun aromatik dan siklik
mudah terbakar
Karena itu banyak hydrocarbon yang digunakan sebagai bahan
bakar untuk menjalankan mesin-mesin
• Hal ini terjadi karena jika dibakar (direaksikan dgn O2) akan
menghasilkan energi yg besar disamping terbentuknya CO2
dan H2O
• contoh: CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O+ Energi
• Sering ditambahkan Pb sebagai katalisator
• CO2,CO,C dan PbO keluar bersama asap kendaraan
bermotor  mengotori lingkungan
Kalori yg dihasilkan pada pembakaran
Senyawa senyawa Alkana
Hydrocarbon Kg-cal Kg-cal %
Nama Formula Per Per cc Hydro-
Mole gen

Metana CH4 210,9 5,57 25,1


Ethana C2H6 368,4 6,68 20,1
Propana C3H8 526,3 6,95 18,3
n-Pentana C5H12 838,3 7,28 16,8
n-Octana C8H18 1305 15,9 8,03
n-Hexadecana C16H34 2559 8,76 15,1
C. Ikatan dan sifat senyawa organik
• 1.Ikatan
• a. Covalen ikatan kimia antara atom-atom karbon,
• dibedakan atas 2 golongan:
• - Ikatan jenuh: antar atom C dihubungkan
• oleh 1 ikatan kovalen I ı I
• - C-C-C-
• -Ikatan tidak jenuh: antar atom C I I ı
• - dihubungkan oleh ikatan covalen rangkap 2

• -C=C-
• - dihubungkan oleh ikatan covalen rangkap 3
• -C =-C-
• b.ikatan Nonpolar
• disebut juga ikatan ion valensi
• Sifatnya: stabil,netral,nonionik H
.
• Contoh: metana . *
.
• H* + . C .  H*. C * H
. *
.
molekul atom C dan H
mempunyai tarikan
• elektonrgatifitas
hampir sama
yang sama atau H
Disini terjadi elektron sharing antara atom C dan H
4 atom H sharing elektron dgn 4 elektron sunyi atom C
Membentuk 1 molekul CH4pembagian e seimbang
 Bersifat nonpolar
c.Ikatan Covalen dan ikatan ion valensi:
• ContoH; C2H6=etana
• * H. H.
* *
• 2 * C * + 6 . H  H . C * C *. H
* *

*
. *.
• * H H
etena H. H.
.
* *
H * C * * C *. H
. Ikatan covalen
** antara C dan Hikatan
Ikatan ionvalensi ionvalensi

Ikatan antara atom C disebut ikatan


covalen
• Untuk memudahkan pengertian , ikatan covalen dan
ikatan ion valensi antar atom menjadi senyawa tdk
dituliskan reaksi konfigurasi elektronnya tapi dlm
bentuk rumus bangun atau rumus kimianya saja
• Kalau ada ikatan rangkap bearti covalen
• Contoh:
1. H+ + Cl-  H-Cl atau HCl  ikatan ion
H H
2. H -C - C-H atau C2H6 (etana) atom C dgn H ikatan e valensi
H H 2 atom C  ikatan covalen
3. H -C= C-H (etilen) 2 atom C dgn ikatan covalen
Cl
H H C2H4
4. Cl-C-Cl (chloroform)
H ikatan valensi ion
2.Ikatan yang mempengaruhi sifat senyawa organik
Struktur kimia organik dan gugus fungsi berpengaruh pada:
kepolaran, stabilitas,aktivitas biologis, metabolisme, cara
analisa dan sintesa serta pengembangan obat baru:
a.Perbedaan ikatan jenuh dan tak jenuh diantara rangkaian
atom C serta panjang ikatan atom C menyebabkan
perbedaan pada sifat fisikanya ( kosistensi, kelarutan,
titikdidih dan titik lebur)
b.Karena atom C dan H mempunyai tingkat elektronegatif
yang hampir sama menyebabkan senyawa yang terdiri dari
C dan H relatip nonpolar dan stabil
c.Adanya ikatan dengan unsur unsur yang ada di kanan tabel
Periodik (seperti Cl, Br dan F ) yang memiliki tingkat
elektronegatif yang lebih besar dari C.jadi bersifat polar
d.Ikatan antar molekul terhadap sifat molekul senyawa organik
dipengaruhi juga oleh reaksi -reaksi yang terjadi sbb:
-Addisi; masuknya 1 atom kedalam molekul senyawa organik, terjadi
karena masih adanya pasangan elektron yang bebas pada atom C
kemudian menjadi karbokation . Terjadi pada ikatan C tidak jenuh:
H2-C=CH2 + 2Cl2 CHCl-CHCl + 2HCl
-Substitusi; Berupa penggantian salah satu atom yang ada dalam
molekul organik oleh satu atom yang bersifat lebih elektronegatip.
CH3-CH2-CH3 +Cl2  CH3-CH2-CH2Cl + HCl
- Hiperkonyugasi: Adanya keterikatan dengan gugus fungsionil :
CH3COOH +CH3OHCH3COOCH3 +H2O
as asetat metanol ester metil asetat
-Efek induksi: Terjadinya pergeseran elektron yang menyebabkan
pergeseran elektronegatifitas dari atom tetangga
-Efek oksidasi: Reaksi dengan atom Oksigen
-Efek kondensasi: Terbentuknya molekul dengan rantai lebh panjang
melalui ikatan hidrogen
e.Produk akhir suatu reaksi dipengaruhi oleh:
1.Kekuatan karbo kation mempengaruhi kecepatan reaksi dan struktur
produk akhir  Karbo kation yang lebih stabil lebih cepat menghasilkan
produk akhir dibandingkan yang kurang stabil
Hal ini diamati oleh Hammond (1955 yang menjelaskan hubungan antara
stabilitas karbokation dengan kecepatan reaksi melalui pengamatan
tingkat energi dan struktur transisi
2.Efek induksi gugus alkil: Semakin banyak gugus alkil yang terikat pada
karbokation , semakin cepat terjadinya hiperkonyugasi sehingga semakin

stabil karbokation tsb.


3.Addisi elektrofilik pada alkena asimetris menghasilkan karbokation yang
lebih tersubstitusi yang kemudian dengan cepat bereaksi dengan nukleofil

menghasilkan produk akhir yg stabil


Urutan stabilitas karbokation: tertier > sekunder > primer > netral
 Aturan Markonikov (1969): Pada reaksi addisi HX pada alkena,Atom H
menyerang karbon yang kurang tersubstitusi dan atom X menyerang atom
D.Senyawa organik dalam Farmasi
Dikenal lebih dari 100.000 turunan senyawa
hydrocarbon yg terconyugasi dgn berbagai gugus
kimia.Banyak dipakai dalam farmasi
Beberapa diantaranya adalah:
a.Turunan dari metana: CH4
• - Metil alkohol CH3OH
• -Metil klorida CH3Cl
• - Metilamine CH3NH2
• - Chloroform CHCl3
• - Carbon tetrachlorida CCl4
b.Turunan dari etana: C2H6
• - Etil alkohol C2H5OH
• - Etil klorida C2H5Cl
• - Etilamine C2H5NH2
• Yg lain adalah berbagai:
- asam-asam organik R-COOH
- ester RCO-O-alkohol
- eter R-O-R
- Keton
Note: R=gugus CH3-
- Karbohidrat,
- dll
c.Unsur lain dalam kimia carbon
- Unsur N
Alkaloida merupakan senyawa carbon yg
mengandung unsur N.
• Beberapa alkaloida,misalnya:
• - Morfin: C17H19O3N
• -Cinchonin:C19H22ON2
Atom C terikat dgn N
• -Chinin:C20H24O2N2 sebagai ikatan ion valensi
Hampir semuanya bersifat
• - Strychnine: C21H22O2N2 nonpolar
• - Brucine; C23H26O4N2
- Unsur P: pada fosfolipida
 Senyawa-senyawa organik banyak digunakan
• sebagai bahan makanan dan farmasi, dll
d.Beberapa senyawa Carbon gugus fungsi yang
digunakan dalam Farmasi

- Gugus fungsional adalah gugus kimia yg terdapat


pada senyawa carbon
- Setiap senyawa itu ditandai oleh gugus fungsionalnya
- Melalui pengamatan pada gugus fungsional dapat
diketahui masuk kelompok mana suatu senyawa kimia
- Sifat dari suatu senawa ditentukan oleh gugus
fungsional tsb
- Terdapat 11 gugus fungsional
- Banyak senyawa carbon dgn gugus fungsi digunakan
dalam farmasi
1.Asam carboksilat
• Disebut juga Alkanoat O
• Rumus memiliki gugus R-C – OH
• R merupakan gugus CnH(2n+1)
• Bersifat asam .
• Nama tergantung banyaknya n O
• Contoh: n = 1  H C – OH
• as formiat
• O
• n= 2  CH3 –C-O-H
• as oksalat
Gugus asam bisa lebih dari 1
• O
3. n =2  C2H5-C –OH as propionat
O
4. n=3  C3H7-C –OH as butirat
O
5. n=4  C4H9-C –OH as valerat
O
6. n=5  C5H11-C –OH as caproat
O
7. n=6  C6H13- C- OH as heptilat
O
7. n=7  C7H15-C-OH as caprilat
1.Sifat as karboksilat
1.Merupakan asam lemah,
2.Dapat bereaksi dgn basa membentuk garam.
3.Dgn Alkoholester
4. Dpt dihalogenasi (reaksi dgn Cl,Br,I)
• O O
• R-C –OH + NaOH  R-C- ONa
• Contoh:
• a.As Karboksilat berasam satu O
• - As formiat H-C- OH
• Disebut juga as semut  gigitan semut merah
• (formicarufa)
• Sifat: cair,bau merangsang,iritan & luka bakar
• Guna:menggumpalkan latex,menyamak kulit
• - As asetat / cuka O
Rangkap 2
• CH3-C – OH
• Sifat: cair,bau chas cuka
• Dikenal: - as asetat anhidris (tak ada air)
• dua molekul as asetat yg ditarik
• gugus H2O membentuk
• O
• CH3-C Dikenal juga:
- Cuka meja
• As.asetat
O kadar 25 %
- As.setat glasial
• anhidris CH3-C
kadar 99,5%
• O

b. As karboksilat berasam dua O
Contoh: C -OH
-As.oksalat C –OH
O
Sifat: padat, asam bervalensi 2
Guna: reagen kimia O
- As.malonat C-OH
CH2
C-OH
O
Sifat: padat,bervalensi 2
Guna: pengasam
• c.As.karboksilat berasam 3
• Contoh: O
• - As.Citrat H2C – C –OH
• O
• HO-C - C – OH
• O
• H2C - C – OH
• Sifat: kristal putih, larut dlm air,bervalensi 3
• Guna: Pengasam

• d.As hidroksi karboksilat
• Disamping mengandung gugus karboksilat
• juga mengandung gugus hidroksil  -OH
• Contoh: H O
• - As.Malat HO-C-C- OH

• H2C-C- OH
• O
• Sifat:kristal tak bewarna,larut dlm air,valensi 2
• Guna: pengasam
• - As,Tartrat
• H O
• HO-C- C-OH
• O
• HO-C- C-OH
• H
• Sifat: rasa sangat asam, hablur tak
• bewarna,sangat mudah larut
• dlm air,alkohol.tdk larut dlm eter,
• bervalensi 2
• Guna: pengasam

• - As.Laktat
• CH3 Sifat: asam,cair,bau,valensi1
bau tdk enak,bercampur
• HO-CH dgn air dan etanol
• O Guna: pengasam

• C – OH

• - As.Glikolat H2C - OH
Sifat: asam,valensi 1
• O Guna;pengasam
• C - OH

e.As karboksilat terikat dgn gugus aromatik
Contoh: H
- As.Benzoat C O
HC C - C-OH

HC CH
C
H
Sifat: asam,kristal jarum, tdk larut dlm air,larut
dlm eter,alkohol
Guna: pengawet
2.Ester
Rumus kimia O
R-C
OR’
Pembuatan: As karboksilat direaksikan dgn
Alkohol dlm suasana H2SO4 p
Sifat: cair,bau harum buah  tergantung asamnya

Penamaan: sesuai dgn nama asamnya dan diawali


Contoh: gugus alkil dari alkohol pengganti H
O O
CH3-C + C2H5OH  CH3-C + H2O
OH OC2H5
as.Asetat etanol etil asetat
• Ester memiliki isomer yg banyak
• - isomer ditentukan oleh rantai atom C
• pada alkil asam dan cabangnya
• Contoh: C4H8O2 ,memiliki 8 isomer diantaranya:
• O O
• H3C-C ester etil asetat H –C ester propil formiat
• OC2H5 OC3H7 O
• O H3C-CH2-CH2-C
• H2C-CH2-C estermetil propionat OH
• OCH3 as.n-butanoat
• Penggunaan ester: sebagai essen
penyedap bau
3.Alkohol
a.Rumus formula : R-OH
• Mirip air H-OH mirip Hydrocarbon R-H
• Ketiganya memiliki pula kesamaan sifat
• Alkohol tercampurkan dgn ketiganya,tapi memiliki titik
didih yg berbeda,sehingga bisa dipisahkan
• Dikenal :
• - alkohol primer:Gugus -OH melekat pada atom C pimer

• - alkohol sekunder: Gugus -OH melekat pada C sekunder

-Alkohol tertier: Gugus -OH melekat pada atom C tertier


• -Polyalkohol: memiliki gugus –OH yg banyak

-
• Contoh:
1. CH3-CH2-OH  Etanol = etil alkohol
2. CH3-CH2-CH3 sec-Propanol= sec-propil alkohol

• OH
3. H2-CH2-CH2-OH  n-propanol= n-propil alkohol
CH3
4. CH2-OH  isopropanol = iso propil alkohol
CH3
• CH3
5. CH3-C-CH3  t-butanol = t-butil alkohol
• OH Tetra=4
b.Isomer alkohol:
• - Alkohol memiliki banyak isomer
• - Tiap isomer memiliki ttk didih, Berat jenis dan
• sifat yg berbeda-beda
• - Alkohol tinggi memiliki konsistensi padat
• seperti lilin
• Polyalkohol,contoh: OH OH OH
• 1.Glyserol CH2-CH -CH2
• 2.Etilen glikol CH2-CH2
• OH OH
• 3.Manitol CH2OH - Alkohol aromatis:
• CHOH Benzil alkohol
• CHOH
• CHOH HC
• CHOH HC C-CH2-OH
• CH2OH
HC CH

• Banyak dipakai dalam farmasi
C
Sebagai pemanis Ikatan rangkap 2
H
c.Alkohol yg banyak dipakai dalam farmasi:

• 1.Metanol CH3-OH
Dialam merupakan hasil pembakaran kayu
Sekarang dibuat dari hydrogenasi karbon
monoksida CO
CO + 2 H2  CH3-OH
Juga hasil samping fermentasi gula pada
pembuatan etanol
Guna: pelarut, neurotoxic
Toksis bila diminum: kebutaan & kematian
Esterifikasi dgn as oksalat menghasilkan
metil salisilat  obat gosok
2.Etanol C2H5-OH

• -Dibuat sebagai hasil fermentasi gula atau


kanji dgn pertolongan ragi. Pemisahan
dari air melalui distilasi pada temperatur
40-50 C
Guna: pelarut, antiseptik dgn kadar 70%
Produk minuman beretanol:
Brendy,Wiski, Black & White ,
Tuak, Brem, dll
3.Isopropil alkohol: (alkohol sekunder)
CH3CHOHCH3
Guna: campuran dgn dietil eter sebagai
bahan bakar dgn bilangan octane 98
4.Amil alkohol
CH3CH2CH2CH2CH2-OH
Memiliki 5 isomer
Guna: pelarut,campuran bahan bakar
Beracun
• 5. Turunan Glikol:
• - Etilen glikol -Propilen glikol
• - Trimetilen glikol-
Manitol: pemanis
• 6.Gliserol: H2C-OH CH2OH
• pelarut HC-OH CHOH
CHOH
• /pelicin /manis H2C-OH CHOH
CHOH
CH2OH

• pembuatan Nitrogliserin
Bahan peledak
• Gliserin+ 3HNO3  H2C-ONO2
H2SO4 p HC-ONO2
H2C-ONO2
7. Pentatritol
• CH2-OH
• HOCH2 C-CH2OH
• CH2-OH
• Guna: pembuatan bahan peledak
• CH2-OH CH2-ONO2
• HOCH2 C-CH2OH +HNO3  O2N-OCH3-C-CH2-ONO2
• CH2-OH CH2-ONO2

• Pentaerythritol tetranitrate (PETN)


Glierol- manitol- propilen glikol disebut juga polyalkohol rasa manis
Tugas terstruktur 4.(13-10-2020)
1. Bagaimana pembagian senyawa carbon atas dasar
ikatan kimianya ?
2.Tuliskan 10 gugus fungsional senyawa kimia organik
3.Bagaimana keterikatan atom C dengan gugus fungsional
dlam senyawa organik
4.Tuliskan reaksi kimia pembuatan etil acetat (ester)
5.Tuliskan rumus umum alkohol
6.Sebutkan 3 alkohol yg banyak dipakai dlm farmasi
7.Tulis 15 senyawa carbon yg digunakan manusia
8.Apa yg terjadi jika senyawa hydrocarbon dibakar ?
9. Tuliskan 3 senyawa sebagai turunan Metana (CH4)
10.Kenapa senyawa Alkohol bersifat polar ?

Anda mungkin juga menyukai