DESAIN PENELITIAN:
Menggunakan Penelitian studi kohort observasional prospektif.
SAMPEL PENELITIAN:
40 wanita yang melakukan persalinan pervaginam (VD) dan 40 pasien melalui Seksio
Sesarea (CS) dilakukan di bangsal ginekologi sebuah rumah sakit
di Jawa Barat.
ANALISIS DATA:
dilakukan dengan menggunakan Solusi Produk dan Layanan statistik (SPSS) untuk
Windows versi 22.0. Tingkat signifikansi ditetapkan pada nilai probabilitas p <0,05.
KRITERIA INKLUSI DAN EKSLUSI
Pada Tabel 2 Dapat dilihat bahwa setelah melahirkan mayoritas pasien persalinan
normal (87,5%) dan hampir semua pasien CS mengalami peningkatan suhu tubuh
di atas kisaran normal. Kedua kelompok menunjukkan pola yang sama dalam
keparahan nyeri di mana tidak ada perubahan dalam skala nyeri sebelum dan
setelah melahirkan. Meskipun demikian, satu pasien dalam kelompok CS
melaporkan rasa sakit yang sedikit lebih parah (yaitu skala 4) dibandingkan dengan
pasien lain.
KESIMPULAN
penelitian ini menemukan tinggi efek samping terkait misoprostol baik pada pasien VD
dan CS juga tingkat kejadian tidak perbedaan secara signifikan antara kedua
Metode penelitian trsebut. Selain itu. Penelitian ini menimbulkan kekhawatiran tentang
pentingnya indikasi penggunaan misoprostol secara bijaksana.
TERIMAKASIH~