Penatalaksanaannya
Pada Anak
DISUSUN OLEH:
TUAH MUHARRIR
AULALIZA HAKIKI
DOKTER PEMBIMBING
DR. WAHDINI, SP.A
Pendahuluan
Sesak napas akut: Berlangsung < dari 1 bulan, dengan awal yang tiba-tiba.
Penyebab diantaranya penyakit paru-paru, jantung atau trauma dada.
Sesak napas kronik: Berlangsung > dari 1 bulan. Penyebabnya diantaranya
asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), emfisema, inflamasi paru-paru,
tumor, kelainan pita suara.
Klasifikasi dispnea
- Inspiratori dispnea, yakni kesukaran bernapas pada waktu inspirasi
yang disebabkan oleh karena sulitnya udara untuk memasuki paru.
- Ekspiratori dispnea, yakni kesukaran bernapas pada waktu ekspirasi
yang disebabkan karena sulitnya udara yang keluar dari paru-paru.
- Kardiak dispnea, yakni dispnea yang disebabkan primer penyakit
jantung.
- Exertional dispnea, yakni dispnea yang disebabkan karena olahraga.
- Expansional dispnea, dispnea yang disebabkan karena exspansi dari
rongga toraks.
- Paroksimal dispnea, yakni dispnea yang terjadi sewaktu-waktu, baik –
pada malam maupun siang hari.
- Ortostatik dispnea, yakni dispnea yang berkurang pada waktu posisi
duduk.
Anamnesis
- Kapan saja sesak napas dirasakan? Muncul secara mendadak atau perlahan? Sesak
napas terakhir kali kapan? Berapa sering dirasakan?
- Tanyakan mengenai pemicu? Kondisi yang memperingan dan memperberat?
- Apa yang dirasakan? Apakah dapat di deskripsikan?
- Dapat menunjukan lokasi sesaknya? Sesaknya menyebar?
- Tentukan apakah masalah yang muncul saat ini merupakan kasus baru atau kambuh?
- Jika diberi angka berapa skala sesak yang dirasakan? Gunakan skala dari 1–10 (1 =
hanya disadari saja; 10 = panik).
- Apakah sesak disertai nyeri dada, batuk dengan sputum atau tidak, demam?
- Adakah riwayat pengobatan, pajanan rokok, atau pajanan dengan penderita tb?
Pemeriksaan fisik
Perkusi
◦ Pada perkusi dada ditemukan : sonor, hipersonor