Anda di halaman 1dari 12

FURUNKULOSIS

oleh:
AULA LIZA HAKIKI
15171070

Pembimbing : dr. Risky Kurniawan, M.ked (DV),


Sp.DV
DEFINISI

Furunkel ialah peradangan akut pada


folikel rambut dan sekitarnya,
Membentuk nodul nyeri, dengan
kelainan berupa eritematosa berbentuk
kerucut, di tengah terdapat pustul.
Kemudian melunak menjadi abses
yang berisi pus dan jaringan nekrotik,

Furunkel jika lebih dari satu maka


disebut furunkolusis, sedangkan
gabungan dari furunkel-furunkel di
sebut dengan karbunkel,
EPIDEMIOLOGI

Infeksi kulit yang biasanya di sebabkan bakteri


staphylococcus aureus dan streptococcus β
hemoliticus merupakan penyebab tersering di
seluruh dunia dengan gambaran klinis yang
bervariasi mulai dari pioderma superficial,
misalnya furunkel, folikulitis, impetigo bulosa.

 Angka kejadian pada negara berkembang


masih sangat tinggi di bandingkan negara
maju.
 diseluruh dunia sekitar 40% dan 80% -
90%
 Data Profil Kesehatan Indonesia 2010
menunjukkan bahwa penyakit kulit
menjadi peringkat ketiga. Prevalensi nya
berkisar antara 20% – 80%.
ANATOMI DAN FAAL KULIT

Kulit adalah organ terbesar pada tubuh manusia, memiliki berat 5 kg dan luas 2 m 2 pada
seseorang dengan berat 70 kg
Struktur mikroskopik kulit yang terbagi menjadi 3 lapisan: epidermis, dermis, dan subkutis
dan adneksa kulit
ANATOMI DAN FAAL KULIT

Epidermis
Lapisan epidermis adalah lapisan kulit dinamis, senantiasa beregenerasi, berespons
terhadap rasangan di luar maupun didalam tubuh manusia. Tebalnya bervariasi antara
0,4-1,5 mm. Penyusun terbesar epidermis adalah keratinosit. . Keratinosit tersusun dalam
beberapa lapisan yaitu : stratum korneum, sratum lusidum, stratum granulosum, stratum
basale

Dermis
Dermis merupakan jaringan di bawah epidermis yang juga memberi ketahanan pada kulit
termoregulasi, perlindungan imunologik, dan ekresi. Serabut collagen membentuk
sebagian besar dermis, bersama-sama dengan serabut elastik memberikan kulit kekuatan
elastisitasnya. Fibroblas, makrofag, dan sel mast temukan dilapisan dermis.
ANATOMI DAN FAAL KULIT

Subkutis
Subkutis terdiri atas jaringan lemak mapu mempertahankan suhu tubuh, dan merupakan
cadangan energi, juga menyediakan bantalan yang meredam trauma melalui permukaan
kulit. Deposisi lemak yang memberikan terbentuknya lekukan tubuh yang memberikan
efek kosmetik

Adneksa kulit
Yang tergolong adneksa kulit adalah rambut, kelenjar ekrin,dan apokrin. Serta kuku,
Kelenjar apokrin aktif saat pubertas, fungsinya pada manusia tidak jelas. Sedangkan
kelenjar ekrin memiliki fungsi: mengatur pelepasan panas, ekresi air dan eletrolit,
mempertahankan keasaman permukaan kulit sehingga mencegah kolonisasi kuman
patogen
PATOFISIOLOGI
KLASIFIKASI

Folikulitis superficial

Furunkel
Jik furunkel lebih dari karbunkel
satu maka di sebut
furunkulitis
GAMBARAN KLINIS

Ditemukan keluhan nyeri, kelainan


Pada pemeriksaan penunjang:
berupa nodus eritematosa,
Dilakukan pemeriksaan
berbentuk kerucut di tengah
bakteriologi dengan pewarnaan
terdapat pustul. Kemudian melunak
gram akan di dapatkan bakteri
menjadi abses yang berisi pus dan
gram positif.
jaringan nekrotik, jika pecah
Kultur didapatkan pertumbuhan
membentuki fistel. Tempat
staphylococcus aureus.
predileksi ialah aksila dan bokong.
Leukositosis biasanya di
Kasus furunkulosis dapat timbul
dapatkan pada furunkulosis berat
berulang (rekuren) dan dapat
atau karbunkel
menyebar ke anggota keluarga.
PENATALAKSANAAN

Farmakologi:
Non-Farmakologi:  Lini pertama, topikal berikan mupirocin 2x sehari
 Higiene kulit harus Sistemik berikan dicloxalicin 250-500 mg oral
ditingkatkan. selama 5-7 hari, amoxilin 25mg/kg 3x sehari,
 Hindari menggunakan cephalexin 250-500mg 4x sehari.
pakaian maupun handuk  Lini kedua, biasanya sudah sistemik berikan
yang sama. azithromycin 500mg x 1, clindamycin 250 mg
 Mengatasi faktor yang sehari selama 4 hari, erythromycin 250-500 mg
menyebabkan terjadinya oral sehari 4x selama 5-7 hari.
furunkulosis misalnya  MRSA, topikal berikan upirocin 2x sehari.
infeksi parasit atau Sistemik Trimethoprie sulfamethoxazole
dermatitis atopik. 160/800mg, tetracyclin 250-500mg, doxycycline
100g oral sehari dua kali selama 7 hari
KOMPLIKASI DAN PROGNOSIS

Komplikasi dapat terjadi apabila bakteri masuk ke pembuluh darah dan


akan menginvasi organ tubuh lain seperti jantung, tulang, maupun otak.
Infeksi dapat menyebar ke bagian tubuh lain melalui pembuluh getah
bening dan pembuluh darah sehingga terjadi peradangan pada vena,
trombosis, bakterimia yang dapat menyebabkan oesteomilitis, meningitis
atau infeksi paru-paru.

Prognosis pada infeksi furunkulosis


biasanya baik bila tidak terdapat komorbid
ataupun faktor predisposisi
ALHAMDULILLAh
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai