Anda di halaman 1dari 8

PERHITUNGAN PERNAPASAN

• Pernapasan adalah proses menghirup oksigen (O2) dari udara serta mengeluarkan
karbondioksida (CO2), uap air dan sisa oksidasi dari paru.
• Pernapasan dihitung dengan menghitung jumlah pernapasan (inspirasi yang diikuti ekspirasi)
dalam 1 menit
• Inspirasi (menarik napas) adalah proses masuk udara ke dalam paru melalui saluran napas, yang
selanjutnya diikuti oleh proses difusi dari membrane alveolus ke kapiler sehingga O2
bersenyawa dengan haemoglobin dan disalurkan ke seluruh tubuh
• Ekspirasi merupakan proses pasif yaitu udara dipaksa keluar oleh pengendoran otot dan karena
paru kempis
TUJUAN MENGHITUNG PERNAPASAN

1. Mengetahui jumlah pernapasan dalam 1 menit


2. Mengetahui keadaan umum klien
3. Membantu menentukan diagnosis
MENGHITUNG PERNAPASAN DILAKUKAN
PADA :

1. Klien dengan kelainan paru/trauma paru


2. Pasien post narkose umum
3. Sewaktu-waktu, jika keadaan klien diperlukan
FREKUENSI PERNAPASAN NORMAL

USIA FREKUENSI
Bayi Baru Lahir 35-40x/menit
Bayi 6 bulan 30-50x/menit
Toddler (1-3 tahun) 25-32x/menit
Anak-anak 20-30x/menit
Remaja 16-19x/menit
Dewasa 12-20x/menit
POLA PERNAPASAN

1. Eupnea : pernapasan normal


2. Bradipnea : frekuensi bernapas teratur, tapi lambat, spt dibawah 12x/menit pada orang dewasa
3. Takipnea : frekuensi bernapas teratur, tapi cepat, spt dibawah 20x/menit pada orang dewasa
4. Hiperpnea : pernapasan sulit, peningkatan kedalaman, peningkatan frekuensi. Misal saat selesai
olahraga
5. Apnea : pernapasan berhenti dalam beberapa detik. Penghentian persisten mengakibatkan henti napas
6. Dispnea : perasaan sesak dan berat saat napas. Disebabkan oleh perubahan kadar gas dlm darah, kerja
berat/berlebih, dan pengaruh psikis
7. Hiperventilasi : cara tubuh dalam mengompensasi peningkatan jumlah oksigen dalam paru
agar pernapasan lebih cepat dan dalam. Ditandai dengan adanya peningkatan denyut nadi,
napas pendek, nyeri dada, menurunnya konsentrasi CO2 dll.
8. Hipoventilasi : upaya tubuh untuk mengeluarkan karbondioksida dengan cukup yang
dilakukan pada saat ventilasi alveolar, serta tidak cukupnya jumlah udara yg memasuki alveoli
dalam penggunaan oksigen
9. Pernapasan kussmaul : pola cepat dan dangkal yang dapat ditemukan pada orang dalam
keadaan asidosis metabolic
10. Ortopnea : kesulitan bernapas, kecuali dalam posisi duduk atau berdiri.
11. Pernapasan cheyne Stokes : siklus pernapasan yg amplitudonya mula-mula naik, kemudian
menurun dan berhenti, lalu pernapasan dimulai lagi dengan siklus baru
12. Pernapasan paradoksial : pernapasan dengan dinding paru yang bergerak berlawanan arah dari
keadaan normal
13. Pernapasan biot : pernapasan dengan irama mirip dengan cheyne stokes, tetapi amplitudonya
tidak beraturan. Sering dijumpai pada klien dengan radang selaput otak, trauma kepala, dll
14. Pernapasan stridor : pernapasan bising yang terjadi karena penyempitan pada saluran
pernapasan.

Anda mungkin juga menyukai