PENYIAPAN

TEMPAT TIDUR
SMK Bakti Putra Mandiri
■ Penyiapan tempat tidur adalah menyediakan tempat tidur yang berada di
ruang perawatan dengan perlengkapannya sehingga siap digunakan oleh
klien.
■ Tujuannya untuk mencapai lingkungan yang bersih dan nyaman sehingga
tingkat kepuasan klien tercapai.
■ Penyiapan tempat tidur dilakukan pada semua klien yang di rawat di
fasilitas kesehatan, seperti klien tidak sadar, lemah atau intoleransi
aktivitas, dan jika diperlukan sewaktu-waktu
Jenis Alat Tenun
1. Laken/sprei besar
2. Boven Laken/sprei sedang
3. Stik Laken/sprei melintang (melintang)
4. Perlak
5. Sarung Bantal
6. Selimut
7. Over Laken/sprei penutup
Jenis Tempat Tidur
■ Unoccupied Bed (tempat tidur yang belum ada klien di atasnya
a. Closed Bed (tempat tidur tertutup)
b. Open Bed (tempat tidur terbuka)
c. Aether Bed (tempat tidur pasca operasi)
■ Occupied Bed (tempat tidur dengan klien di atasnya)
Cara Menyiapkan Tempat Tidur
1. Tempat tidur tertutup
Tempat tidur tertutup adalah tempat tidur yang sudah
disiapkan dan masih tertutup penutup (over laken) di atasnya
Tujuannya adalah :
a. Siap pakai sewaktu-waktu
b. Tampak selalu rapi
c. Memberikan perasaan senang dan nyaman pada klien
2. Tempat tidur tebuka/open bed
 Tempat tidur terbuka adalah tempat tidur yang sudah
disiapkan tanpa seprei penutup (over laken)
 Tujuannya adalah agar tempat tidur dapat segera digunakan
 Indikasi penyiapan tempat tidur terbuka :
a. Jika ada klien baru
b. Pada tempat tidur klien yang dapat atau boleh turun dari
tempat tidur
3. Tempat tidur klien pasca operasi
 Tempat tidur ini disiapkan untuk klien pasca operasi yang
mendapat obat bius.
 Tujuannya adalah :
a. Menghangatkan pasien
b. Mencegah penyakit atau komplikasi pasca operasi
4. Mengganti alat tenun dengan klien di atasnya (occupied bed)
Tujuan :
a. Memberikan perasaan senang pada klien
b. Mencegah terjadinya decubitus
c. Memberikan kebersihan dan kerapihan
Prosedur ini dilakukan pada tempat tidur klien yang tirah baring
total (sakit keras atau koma)