Anda di halaman 1dari 8

PENGUKURAN TEKANAN

DARAH
• Tekanan darah merupakan kekuatan yg dihasilkan oleh dinding pembuluh darah arteri ketika
jantung memompa darah seluruh tubuh. Pada prosedur ini, desakan darah pada dinding
pembuluh darah diukur, berdasarkan kembang kempis jantung dan dinilai dengan systole dan
diastole
• Sistole adl desakan darah pada dinding pembuluh darah pada saat jantung menguncup pada saat
ventrikel kiri memaksa darah masuk kedalam aorta sehingga tekanan naik sampai puncaknya
• Diastole adl desakan darah pada dinding pembuluh darah pada saat jantung mengembang,
dengan tekanan yg turun hingga mencapai titik terendah
FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI TD
1. Usia : Tekanan darah orang dewasa akan meningkat sesuai usia. TD optimal untuk dewasa usia paruh baya adl 120/80 mmHg.
Lansia biasanya mengalami peningkatan TD sistolik yg berhubungan dengan elastisitas pembuluh darah yg menurun.
2. Stres : Kegelisahan, ketakutan, nyeri dan stress emosional dapat mengakibatkan stimulus simpatis yang dapat meningkatkan
frekuensi denyut jantung dan resistensi vascular
3. Etnisitas : Insiden pada ras Afrika-Amerika lebih tinggi dibandingkan pada keturunan Eropa
4. Jenis Kelamin : Tidak terdapat perbedaan TD yg berarti antara remaja pria dan wanita saat pubertas, tetapi pria cenderung
memiliki TD yg lebih tinggi
5. Variasi Harian : TD lebih rendah antara tengah malam dan pukul 3 pagi. Diantara 03.00-06.00 pagi terjadi peningkatan TD yg
lambat. Setiap orang memiliki pola dan variasi tingkat yg berbeda
6. Obat-obatan : Obat2an mempengaruhi tekanan darah secara langsung maupun tidak langsung. Obat yg dapat mempengaruhi
tekanan darah spt analgesic dapat menurunkan TD, sedangkan vasokonstriktor dan asupan cairan intravena berlebih dapat
meningkatkan TD
7. Aktivitas & Berat Badan : olahraga dapat menurunkan TD beberapa jam sesudahnya. Gaya hidup yg tidak baik menyebabkan
peningkatan BB dan obesitas yg merupakan faktor terjadinya hipertensi
8. Merokok : Merokok menyebabkan vasokontriksi saat seseorang merokok
PENGUKURAN TD DILAKUKAN PADA :

• Setiap klien baru


• Klien dengan penyakit jantung/ginjal/hepar, ibu hamil dan lain-lain
• Pada klien gawat, hipertensi dan penyakit berat lainnya
METODE PENGUKURAN TD

1. Metode Langsung : metode yg menggunakan kanula atau jarum yg dimasukkan kedalam


pembuluh darah yg dihubungkan dgn manometer. Metode ini merupakan cara yg paling tepat
dan memerlukan keahlian khusus
2. Metode Tidak Langsung : metode yg menggunakan sfigmomanometer (tensimeter). Dilakukan
dgn 2 cara
a. Palpasi yg mengukur tekanan systole
b. Auskultasi yg dapat mengukur systole dan diastole
KLASIFIKASI TEKANAN DARAH
Klasifikasi Tekanan Darah Sistolik Diastolik

Normal < 120 < 80

Pre Hipertensi 120-139 80-89

Hipertensi tingkat 1 140-159 90-99

Hipertensi tingkat 2 160-180 100-110

Hipertensi tingkat 3 > 180 > 110


• Hipertensi adalah suatu keadaan ketika seseorang mengalami tekanan darah di atas normal yg
mengakibatkan peningkatan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas).
• Hipotensi adalah penurunan tekanan darah di bawah normal, dengan sistolik dapat turun hingga
90 mmHg atau lebih rendah, yg ditandai dengan pusing dan peningkatan nadi
HAL-HAL YG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
PENGUKURAN TD
• Ruang pemeriksaan
• Alat pengukur TD
• Persiapan Klien
• Tempat pengukuran
• Pemompaan dan pengempesan manset

Anda mungkin juga menyukai