BAB II
TINJAUAN TEORI DAN HIPOTESIS
A. Kecerdasan Spiritual
a. Definisi Kecerdasan
b. Definisi Spiritual
yaitu pertama berkaitan dengan roh, semangat atau jiwa, kedua religius
suatu konteks yang lebih luas dan lebih kaya, serta lebih bermakna.
dalam diri kita yang berhubungan dengan kearifan di luar ego atau jiwa
2016)
sebagaimana yang dikutip dari Danah Zohar dan Sudirman Tebba sebagai
berikut :
lebih luas dan kaya, kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan
b) Marsha Sinetar
c) Khalil Khavari
d) Howard Gardner
varian dari ke-3 kecerdasan utama yaitu IQ, EQ, dan SQ serta pengaturan
syaraf ketiganya.
spiritual adalah kecerdasan yang sudah ada pada setiap manusia sejak lahir
berbunyi :
ِدي َلAا اَل تَ ۡبAۚ Aَاس َعلَ ۡيه َ َرA ۚا فِ ۡطAِّين َحنِ ٗيف
َ Aَٱلَّتِي فَطAAت ٱللَّ ِه
َ َّر ٱلنA َ Aَفََأقِمۡ َو ۡجه
ِ دAك لِلA
ٰ ۡ َ ِق ٱهَّلل ۚ ِ ٰ َذل ۡ
٣٠ ون ِ َّك ٱلدِّينُٱلقَيِّ ُم َولَ ِك َّن َأ ۡكثَ َر ٱلن
َ اس اَل يَ ۡعلَ ُم ِ لِ َخل
“Hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas)
fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah tersebut. Tidak
ada perubahan bagi fitrah Allah; (itulah) agama yang lurus, tetapi
Disamping ayat tersebut, juga disebutkan dalam hadits shohih bukhari no.
1296
(kecenderungan untuk percaya kepada Allah). Maka kedua orang tuanya lah
Dari ayat dan hadits di atas, jelaslah bahwa fitrah beragama pada
manusia telah dibawa sejak lahir. Fitrah inilah yang merupakan intisari
yang berpusatkan pada rasa cinta yang mendalam kepada Allah Rabbul
ruhaniah manusia. Iman yang terdapat dalam hati manusia adalah sumber
mengajarkan banyak hal terpuji bagi manusia seperti sikap sabar, mampu
dalam jiwa dan memberi energi ruhaniah yang luar biasa yang dapat
mengontrol syahwat dan hwa nafsu pada diri manusia, serta dapat
manusia dan merasakan penderitaan fakir miskin. (Najati, 2002) hal 100-
110
sesama dan tidak melakukan hal yang dibenci Allah. Haji juga mendidik
manusia untuk tidak takabur, ujub, dan tinggi hati. Karena semua
makhluk di hadapan Allah adalah sama tidak ada perbedaan antara si kaya
paling utama karena dapat membersihkan hati. (Najati, 2002) hal 112-119
terdahulu dan berhasil seperti Abu Hurairah, Abdullah bin Abbas, dan
Imam Syafi’i.
hal 65-70
Ruh seorang muslim niscaya akan kembali hidup, bila dirinya mau
banyak memikirkan hari kiamat, diri kita akan selalu terdorong untuk
Allah SWT.
Tidak ada terapi yang paling bagus dalam rangka menghidupkan ruh
seseorang.
Guna menghidupkan ruh kita supaya tetap dalam pijakan tauhid, maka
tidak ada sikap mental yang baik kecuali menanamkan konsistensi rasa
a. Jujur
antara lidah dan hati, antara lahir dan batin. Antara hati dan perkataan
harus sama, tidak boleh berbeda apalagi antara hati dan perbuatan.
dan perbuatannya.
Jujur terhadap orang lain tidak hanya sekedar berkata dan berbuat
Dalam hal ini, orang yang jujur terhadap orang lain memiliki sikap
b. Disiplin
Disiplin adalah taat pada tata tertib. Makna dari sikap disiplin dalam
hari. Dalam kehidupan pribadi diperlakukan tata tertib yang mengikat diri
agar dapat memanfaatkan waktu yang ada. Dengan disiplin maka akan
1) Disiplin belajar
2) Disiplin beribadah
3) Disiplin waktu
20
Karena waktu amat berharga dan salah satu kunci kesuksesan adalah
c. Sabar
kesulitan hati dan berserah diri kepada Allah dengan penuh kepercayaan
menahan diri pada kesulitan yang dihadapinya. Tetapi tidak berarti bahwa
sabar itu langsung menyerah tanpa upaya untuk melepaskan diri dari
adalah sikap yang diawali dengan ikhtiar lalu diakhiri dengan ridha dan
secara total. Dalam hal ini pasti banyak ditemui berbagai rintangan
tidak khusyuk atau hendak memulainya saja terasa berat dan kadang-
kadang ditunda-tunda.
itu membuat seseorang lupa diri apalagi lupa Tuhan. Dewasa ini
tawuran, dan lain sebagainya yang kerap memicu emosi diri. Oleh
Karena itu, sabar dalam hal ini yaitu dengan mengendalikan hawa
Cobaan hidup baik fisik maupun non fisik akan menimpa semua
orang, baik berupa lapar, haus, sakit, rasa takut, kehilangan orang-
Cobaan seperti itu bersifat alami dan manusiawi, oleh sebab itu tidak
d. Tanggung Jawab
ٓ
َ لُّ ُأ ْو ٰلَِئAAَؤ ا َد ُكA ُص َر َو ۡٱلف
ك َ َك بِ ِهۦ ِع ۡل ۚ ٌم ِإ َّن ٱلسَّمۡ َع َو ۡٱلب
َ َس ل ُ َواَل تَ ۡق
َ ف َما لَ ۡي
٣٦ سُٔواٗل
ۡ ان َع ۡنهُ َم
َ َك
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai
hati, semua itu akan diminta pertanggung jawabannya (QS Al-Isra : 36,
akhirat.
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain,
e. Tolong Menolong
manusia karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang tidak
dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Tolong menolong
٢
25
takwa, dan jangan tolong menolonglah kamu dalam berbuat dosa dan
33, yaitu :
1) Favor
2) Donation
3) Intervention of emergency
kepada orang lain yang dilakukan dalam kondisi stressfull atau pada
f. Rendah Hati
26
pemain dalam drama besar dan membuat kita lebih sadar akan sifat-sifat
Berikut ini adalah sejumlah karakteristik atau ciri-ciri dari seseorang yang
1) Mau melayani
diri. Mau melayani menuntut suatu transformasi dari dalam hati dan
2) Rela Memaafkan
Pribadi yang rendah hati biasanya justru memandang bahwa orang lain
g. Kesadaran Diri
27
Kehidupan, 2001) hal 252. Salah satu ukuran ketinggian spiritual kita
adalah sejauh mana kita dapat menjaga kesadaran diri kita setiap saat.
arah dan kembali. Hawa nafsu yang merajalela akan membuat kesadaran
diri terkalahkan secara mutlak. Kesadaran diri akan terus terjaga bilamana
kesadaran diri yang tinggi akan selalu berpikir beberapa kali salam
1) Tahu dan mengerti dengan apa yang diucapkan dan yang dilakukan
1) Jika kita mendefinisikan diri kita sebagai bagian dari kaum beragama,
ِذ ۡك ِر ٱهَّلل ِ تَ ۡط َمِئ ُّنAAAِ ِذ ۡك ِر ٱهَّلل ۗ ِ َأاَل بAAAِوبُهُم بAAAُوا َوتَ ۡط َمِئ ُّن قُلAAA
ْ ُين َءا َمن
َ ٱلَّ ِذ
٢٨ ُۡٱلقُلُوب
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram
hati kita kedalam budi pekerti yang baik dan moral yang beradab.
kuat dengan Allah SWT. Ini akan berdampak pada kepandaian dia
berinteraksi dengan manusia lainnya, karena dibantu oleh Allah yaitu hati
Ash-Shabuur atau tetap mengikuti suara hati untuk memberi atau taqarub
(Agustian, 2007) Hal 162. Allah menerangkan hal ini dalam firman-Nya
٥٧ ين
َ ِصل َّ ۖ ۡٱلح ُۡك ُم ِإاَّل هَّلِل ۖ ِ يَقُصُّ ۡٱل َح
ِ َق َوهُ َو َخ ۡي ُر ۡٱل ٰف
Katakanlah: “Sesungguhnya aku (berada) di atas hujjah yang nyata (Al-
B. Hasil Belajar
a. Definisi Hasil
b. Definisi Belajar
baru itu bukan disebabkan oleh adanya kematangan atau oleh adanya
diri seseorang yang dapat diamati dan diukur bentuk pengetahuan, sikap
dengan adanya hasil belajar, orang dapat mengetahui seberapa jauh siswa
dasar itu pendidik dapat menentukan strategi belajar mengajar yang lebih
baik.
antara lain :
32
1) Kecerdasan/intelegensi
2) Bakat
3) Minat
4) Motivasi
belajar seseorang yang sifatnya berasal dari luar diri seseorang tersebut.
semua faktor yang dapat mempengaruhi proses dan prestasi belajar seseorang.
faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar peserta didik di sekolah,
1) Faktor fisiologis
Keadaan fisik yang sehat dan segar serta kuat akan menguntungkan
dan memberikan hasil belajar yang baik. Tetapi keadaan fisik yang
2) Faktor psikologis
2) Faktor non sosial, yang meliputi keadaan dan letak gedung sekolah,
siswa.
belajar peserta didik yang meliputi strategi dan metode yang digunakan
tersebut lazim disebut dengan Penilaian Acuan Norma (PAN) dan Penilaian
seorang peserta didik dengan berbagai ranah perilaku yang telah ditetapkan
C. Definisi Pengaruh
pengaruh yakni daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang
Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu, baik orang maupun
benda dan sebagainya yang berkuasa atau yang berkekuatan dan berpengaruh
pengaruh adalah sebagai suatu daya yang ada atau timbul dari suatu hal yang
sebagai berikut :
E. Kerangka Berpikir
yang lebih cerdas pada umumnya akan lebih mampu belajar dari pada orang yang
kurang cerdas.
emosional ini merupakan suatu keterampilan yang mencakup kesadaran diri dan
kendali dorongan hati, ketekunan, semangat, dan motivasi diri, empati dan
kecakapan sosial.
KECERDASAN SPIRITUAL
1. Jujur
2. Disiplin
3. Sabar Hasil Belajar
4. Tanggung Jawab Siswa
5. Tolong Menolong Berdasarkan Nilai
6. Rendah Hati Raport
7. Kesadaran Diri
F. Hipotesis
sebagai berikut :
belajar siswa