Anda di halaman 1dari 20

HUJAN ASAM

OLEH:
Prima Istiana (1513022013)
Safri Yuliani (1513022029)
Nurma Apriyana (1513022030)
Alda Novita Sari (1513022033)
Lorena Br. Ginting (1513022034)
Ica Hertati Putri (1513022040)
Ragil Nur Irfandaru (1513022046)
Sholihatin (1513022051)
Kintanisa Dinanti Putri (1513022057)
LATAR BELAKANG
 Dewasa ini sektor industri dan transportasi
didunia mengakibatkan meningkatnya zat-
zat polutan yang di timbulkan oleh kegiatan
industri dan transportasi.zat zat polutan akan
berpengaruh terhadap proses fisika kimia
yang ada di udara dan dapat menimbulkan
efek negatif salah satunya hujan asam.
 Istilah hujan asam pertama kali digunakan

Robert Angus Smith pada tahun 1972.


 Hujan asam adalah hujan dengan pH dibawah

5,6
 Hujan asam disebabkan oleh belerang (sulfur)
yang merupakan pengotor dalam bahan
bakar fosil serta nitrogen di udara yang
bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur
dioksida dan nitrogen oksida. Zat-zat ini
berdifusi ke atmosfer dan bereaksi dengan air
untuk membentuk asam sulfat dan asam
nitrat yang mudah larut sehingga jatuh
bersama air hujan
 Hujan asam menyebabkan peningkatan kadar

asam di tanah, danau-danau, sungai serta


menyebabkan kematian pohon. Selain itu
asam juga merusak material gedung, patung-
patung dan peninggalan sejarah.
 RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah dari latar belakang


diatas adalah
1. Apakah pengertian hujan asam?
2. Bagaimana proses terjadinnya hujan asam?
3. Apakah dampak yang ditimbulkan dari
hujan asam?
4. Bagaima cara penanggulangan hujan asam?
:
TUJUAN
 Adapun tujuan pembuatan Power point ilmiah
ini antara lain:

 1. Megetahui pengertian hujan asam


 2. Mengetahui proses terjadinya hujan asam
 3. Dampak yang ditimbulkan oleh hujan asam
 4. Cara penanggulangan hujan asam
PENGERTIAN HUJAN ASAM
Hujan asam adalah hujan yang bersifat asam
daripada hujan biasa (Hunter BT, 2004 dalam
Rahardiman, Arya. 2009).

Hujan asam dikenal pertama kali pada


tahun 1950, yaitu pada saat hujan asam
tersebut memberikan dampak negative berupa
air yang bersifat asam di danau Skandinavia
dan Kanada (Mukono, 2000 dalam
Rahardiman, Arya. 2009).

.
 Sebenarnya “hujan asam” merupakan istilah
yang kurang tepat untuk menggambarkan
jatuhnya asam-asam dari atmosfer ke
permukaan bumi. Istilah yang lebih tepat
seharusnya adalah deposisi asam, karena
pengendapan asam dari atmosfir ke
permukaan bumi tidak hanya melalui air
hujan tetapi juga melalui kabut, embun, salju,
aerosol bahkan pengendapan langsung.
Istilah deposisi asam lebih bermakna luas
dari hujan asam (Sumber: Ophardt, C.O.,
(2003)).
PROSES TERJADINYA HUJAN ASAM
 Deposisi asam terjadi apabila asam sulfat, asam
nitrat, atau asam klorida yang ada di atmosfer
baik sebagai gas maupun cair terdeposisikan ke
tanah, sungai, danau, hutan, lahan pertanian,
atau bangunan melalui tetes hujan, kabut,
embun, salju, atau butiran-butiran cairan
(aerosol), ataupun jatuh bersama angin.
 Reaksi pembentukan asam di atmosfer dari
prekursor hujan asamnya melalui reaksi
katalitis dan photokimia
PROSES TERJADINYA HUJAN ASAM
 1. Pembentukan Asam Sulfat
 Gas SO , bersama dengan radikal hidroksil
2
dan oksigen melalui reaksi photokatalitik di
atmosfer, akan membentuk asamnya.
 SO + OH → HSO
2 3
 HSO3 + O2 → HO2 + SO3
 SO3 + H2O →  H2SO4
PROSES TERJADINYA HUJAN ASAM
 2. Pembentukan Asam Nitrat (HNO3)
 Pada siang hari, terjadi reaksi photokatalitik
antara gas Nitrogen dioksida dengan radikal
hidroksil.
 NO + OH → HNO
2 3
 Sedangkan pada malam hari terjadi reaksi
antara Nitrogen dioksida dengan ozon
 NO + O → NO + O
2 3 3 2
 NO2 + NO3 → N2O5
 N2O5 + H2O →  HNO3
PROSES TERJADINYA HUJAN ASAM
 3. Pembentukan Asam Chlorida (HCl)
 Asam klorida biasanya terbentuk di lapisan

stratosfer, dimana reaksinya melibatkan


Chloroflorocarbon (CFC) dan radikal oksigen
O*
 CFC + hv(UV) → Cl* + produk
 CFC + O* → ClO + produk

 O* + ClO → Cl* + O
2
 Cl + CH4 → HCl + CH3
PROSES TERJADINYA HUJAN ASAM
DAMPAK HUJAN ASAM
 1. Penurunan kualitas air danau
 2. Zat hara dalam tahah rusak dan dapat

menghambat pertumbuhan tanaman


 3. Tanaman tidak tahan dalam keadaan

dingin
 4. kesehatan manusia seperti balita yang

terkena gizi buruk akan mudah rentan


terhadap pencemaran udara.
 5.korosi
DAMPAK HUJAN ASAM
 Menurut Harjanto, N.T., (2008) dampak deposisi asam antara lain:
 Dampak terhadap Makhluk Hidup
Punahnya beberapa jenis ikan
 Mengganggu siklus makanan
 Mengganggu pemanfaatan air untuk air minum, perikanan, pertanian
 Menimbulkan masalah pada kesehatan, pernafasan dan iritasi kulit
 Dampat terhadap Vegetasi
 Perubahan keseimbangan nutrisi dalam tanah
 Mengganggu pertumbuhan tanaman
 Merusak tanaman
 Menyuburkan pertumbuhan jamur madu yang dapat mengganggu
pertumbuhan tanaman (menjadi layu)
 Dampak terhadap Stuktur Bangunan
 Melarutkan Kalsium Karbonat pada beton, lantai marmer
 Melarutkan tembaga dan baja
 Mempercepat korosi pada pipa saluran air
 Mengikis bangunan candi dan patung
UPAYA PENANGGULANGAN HUJAN
ASAM
 1.Menggunakan Bahan Bakar Dengan
kandungan Belerang Rendah
 2.Pengendalian Pencemaran Selama

Pembakaran meggunakan lime injection in


multiple burners (LIMB) atau Scrubbers.
 3. Pengendalian Setelah Pembakaran

menggunakan fle gas desulfurization (FGD)


atau amonia.
 4. Mengaplikasikan prinsip 3R (Reuse,

Recycle, Reduce)

UPAYA PENANGGULANGAN HUJAN
ASAM
 5. Mengaplikasikan prinsip 3R (Reuse,
Recycle, Reduce)
 6. Untuk mengurangi dampak buruk yang

muncul dari hujan asam maka bisa dengan


menambahkan zat kapur kedalam tanah atau
danau.
 7. Melakukan reboisasi atau penanaman

kembali.
KESIMPULAN
 1. Hujan asam didefinisikan sebagai segala macam
hujan dengan pH di bawah 5,6

 2. Hujan asam disebabkan oleh belerang (sulfur) yang


merupakan pengotor dalam bahan bakar fosil serta
nitrogen di udara yang bereaksi dengan oksigen
membentuk sulfur dioksida dan nitrogen oksida. Zat-
zat ini berdifusi ke atmosfer dan bereaksi dengan air
untuk membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang
mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan. Secara
sedehana, reaksi pembentukan hujan asam sebagai
berikut: Pada dasarnya Hujan asam disebabkan oleh 2
polutan udara, Sulfur Dioxide (SO2) dan nitrogen oxides
(NOx) yang keduanya dihasilkan melalui pembakaran.
 3. Adapun beberapa dampak yang ditimbulkan oleh
hujan asam antara lain Kelebihan zat asam pada
danau akan mengakibatkan sedikitnya species yang
bertahan, hujan asam yang larut bersama nutrisi
didalam tanah akan menyapu kandungan tersebut
sebelum pohon-pohon dapat menggunakannya
untuk tumbuh, korosi dan menyebabkan
terganggunya kesehatan manusia.

 4. Usaha untuk mengendalikan deposisi asam ialah


menggunakan bahan bakar yang mengandung
sedikit zat pencemar, menghindari terbentuknya
zat pencemar saar terjadinya pembakaran,
menangkap zat pencemar dari gas buangan dan
penghematan energi serta penambahan zat kapur.
DAFTAR PUSTAKA
 Harjanto, N.T., 2008. Dampak Lingkungan Pusat
Listrik Tenaga Fosil Dan Prospek Pltn Sebagai
Sumber Energi Listrik Nasional. Pusat Teknologi
Bahan Bakar Nuklir, BATAN. Diperoleh dari:
http://www.batan.go.id/ptbn/php/pdf-publikasi /PI
N/ pin-
pdf/ 06Anto.pdf. Diakses pada: 5 Mei 2011.
 Ophardt, C.O., 2003. Acid Rain. Diperoleh dari:
http://www.elmhurst.edu/~chm/vchembook.
Diakses pada 4 Mei 2011.
 Rahardiman, Arya. 2009. Hujan Asam. Diperoleh
dari: http://keslingbanget.blogspot.com/2009/03/
hujan -asam. html. Diakses pada: 5 Mei 2011.

Anda mungkin juga menyukai