Anda di halaman 1dari 17

PENDIDIKAN KARAKTER

MEWUJUDKAN
POTENSI KEMANUSIAAN
KELOMPOK VIII:
Bilqis Andini 19070136
Nina Nurjannah 19070138
Table Of Contents

01 Pendahuluan 03 Pendidikan Karakter


mewujudkan potensi
kemanusiaan

Potensi Kemanusiaan
02 04 Kesimpulan
01
PENDAHULUAN
Latar Belakang
• Pendidikan adalah suatu proses untuk membina dan mengantarkan diri peserta didik agar
dapat menemukan jatidirinya.
• Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spritual, keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
• Pendidikan karakter menjadi sesuatu yang penting untuk membentuk generasi yang
berkualitas. Pendidikan karakter merupakan salah satu alat untuk membimbing seseorang
menjadi orang baik, sehingga mampu memfilter pengaruh yang tidak baik.
• Presentasi ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah pendidikan karakter dapat
mewujudkan potensi kemanusiaan
Rumusan Masalah
“Bagaimana pendidikan karakter dapat
mewujudkan potensi kemanusiaan?”
02
POTENSI KEMANUSIAAN
POTENSI KEMANUSIAAN
● Potensi kemanusiaan merupakan benih
kemungkinan untuk menjadi manusia.
● Manusia memiliki ciri khas yang secara
prinsipil berbeda dari hewan.
● Ciri khas manusia yang membedakannya
dari hewan terbentuk dari kumpulan terpadu
dari apa yang disebut sifat hakikat manusia.
Disebut sifat hakikat manusia karena secara
hakiki sifat tersebut hanya dimiliki oleh
manusia dan tidak terdapat pada hewan.
• Untuk mengetahui potensi kemanusiaan,
maka penting mengetahui secara singkat
dimensi-dimensi kemanusiaan yang
memegang peranan penting dalam
pembentukan sifat/karakter manusia.
Dimensi Kemanusiaan Dasar :

Dimensi Kognitif

Dimensi Afektif

Dimensi Psikomotorik
Dimensi Kemanusiaan Menurut Prayitno dan
Erman Amti :
Dimensi Individual (individualitas)

Dimensi Sosial (sosialitas)

Dimensi kesusilaan (moralitas)

Dimensi Keber-Agama-an
 Dari proses pengembangan dimensi tersebut, pada hasil akhirnya kita
dapat membedakanya menjadi dua yaitu pengembangan yang utuh dan
pengembangan tidak utuh.
 Pengembangan dikatakan utuh apabila keseluruhan dimensi hakikat
manusia telah dikembangkan secara optimal sebagai satu
kesatuanannya.
 Sebaliknya, pengembangan yang tidak utuh terjadi apabila
pengembangan terhadap dimensi-dimensi dari hakikat manusia
dilakukan secara tidak optimal, atau terdapatnya dimensi yang kurang
diperhatikan.
 Keseluruhan dari dimensi-dimensi kemanusiaan itu secara serentak
dikembang salah satu diantaranya melalui pendikan.
03

PENDIDIKAN KARAKTER
MEWUJUDKAN POTENSI
KEMANUSIAAN
PENDIDIKAN KARAKTER MEWUJUDKAN
POTENSI KEMANUSIAAN

● Masa-masa keemasan seorang anak yaitu


masa ketika anak mempunyai banyak
potensi yang sangat baik untuk
dikembangkan. Pada masa inilah, waktu
yang sangat tepat untuk menanamkan nilai-
nillai karakter-kebaikan yang nantinya
diharapkan akan dapat membentuk karakter
dan kepribadiannya.
 Menurut Gardner (1998) sebagaimana dikutip Mulyasa (2012)
menyebutkan bahwa anak usia dini memegang peranan yang sangat
penting karena perkembangan otak manusia mengalami lompatan dan
berkembang sangat pesat ,yaitu mencapai 80%.
 Ketika dilahirkan ke dunia anak manusia telah mencapai
perkembangan otak 25% ,
 sampai usia 4 tahun perkembangannya mencapai 50 % ,
 dan sampai 8 tahun mencapai 80% ,
 selebihnya berkembang sampai usia 18 tahun.
 Atas dasar inilah, penting kiranya dilakukan pendidikan karakter pada
anak usia dini dalam memaksimalkan kemampuan dan potensi yang
dimiliki anak .
 Salah satunya adalah potensi kemanusiaan itu sendiri. Sebagaimana
disebutkan diatas, potensi kemanusiaan merupakan benih kemungkinan
untuk menjadi manusia.
 Dengan adanya pendidikan karakter maka diharapkan dapat
mewujudkan potensi kemanusiaan baik itu dari dimensi kognitif,
afektif dan psikomotor ataupun dimensi kemanusiaan menurut Prayitno
dan Erman Amti yaitu pertama dimensi keindi-vidualan, kedua dimensi
kesosialan, ketiga dimensi kesusilaan dan keempat dimensi keber-
agamaan.
• Adapun metode implementasi pendidikan
karakter yang dapat dilakukan oleh lembaga
pendidikan menurut Zakiah Daradjat yaitu:
• (1) pendidikan karakter melalui contoh/teladan;
• (2) pembiasaan;
• (3) permainan di dalam maupun diluar kelas.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai