Anda di halaman 1dari 20

SEVERE ERITEMA MULTIFORME

Definisi
• penyakit akut dari kulit dan membran mukosa
yang dapat menyebabkan beberapa jenis lesi
kulit (multiforme)
• reaksi hipersensitivitas  adanya lesi target
pada kulit atau lesi ulserasi pada mukosa
Epidemiologi
• >>> pada dewasa muda
• Prevalensi tertinggi pada usia 20-40 tahun
• Laki-laki > wanita
• <<< pada anak-anak (20%) atau orang tua
Etiopatogenesis
• penyakit imunologi herpes simplex virus atau
beberapa jenis obat tertentu
•Keganasan
• Hormonal
• Faktor fisikal atau mekanikal (tatto, radiotherapy,
dingin, sinar matahari)
Minor Erythema Multiforme
• Pada mukosa rongga mulut
20-30 % kasus
Lesi berupa vesikula yang banyak dan pecah, meninggalkan
daerah erosi yang sakit dan ditutupi pseudomembran putih.
• Bagian mukosa lainnya
Pada mukosa genital, dan jarang terjadi pada konjungtiva.
• Pada kulit
Papula kemerahan, lesi target >>
Mayor Erythema Multiforme
• Pada mukosa rongga mulut
>>> daerah kemerahan  vesikula  pecah  daerah erosi kemerahan
ditutupi pseudomembran putih dan krusta akibat perdarahan.
• Bagian mukosa lainnya
Pada mata, genital, pharyng, laryng, esophagus, dan bronchial terutama
pada kasus yang sangat parah.
• Pada kulit
lesi merah yang edematous, melepuh, dan adanya lesi target
Terapi
Sistemik Topikal
Kortikosteroid, terutama setelah • instruksi pada pasien untuk
hari ke2-4, untuk mengurangi diet lunak
periode erupsi akut dan gejala. • pemakaian anastesi topikal
Tipe minor 20-40 mg/hari • obat kumur yang berisi
selama 4-6 hari lalu diberikan antibiotik
secara tapering dosis tak lebih • kortikosteroid topikal untuk
dari 2 minggu. mengurangi ketidaknyamanan
Tipe mayor 40-80 mg/hari pada pasien
selama 2-3 minggu dan
antibiotik untuk menghindari
infeksi sekunder
STEVEN JOHNSON SYNDROME
Definisi
• Steven Johnson Sindrom adalah bentuk eritema multiforme
yang kadang-kadang berakibat fatal dengan gejala prodormal
seperti penyakit flu dan ditandai dengan lesi mukokutan yang
berat.
• berasal dari nama 2 penyelidik-
gambaran klinis SJS pada tahun 1920.
ETIOPATOGENESIS

Idiopatik

Infeksi

Hipersensitivitas/ alergi obat dan makanan

Faktor-faktor lain
Gejala-gejala klinis

Steven Johnson Sindrom adalah la


geja
suatu sindroma yang terdiri atas intra
trias gejala pada kulit, mata, dan oral
mukosa mulut yang disertai
dengan peninggian suhu badan
gejala
dan keadaan umum yang sangat
ekstra
parah. Trias gejala ini tidak selalu oral
timbul dalam waktu yang Gejala-
bersamaan, tetapi kadang- gejala
kadang terjadi secara berangsur- umum
angsur.
• Gejala umum tersebut bervariasi mulai dari yang ringan
hingga yang berat.
• timbul secara tiba-tiba dengan gejala prodormal
• suatu penyakit yang akut. Timbulnya penyakit ini sangat
cepat dan biasanya berlangsung selama beberapa hari
sampai beberapa minggu.
Gejala-gejala umum
Gejala-gejala Ekstra Oral
• Kelainan pd kulit ini biasanya menunjukkan
polymorphi,penyebaran yg simetris pd anggota badan
Gejala pada kulit sebelah kiri & kanan. Umumnya kelainan kulit berupa
vesikula dan bulla.

• Gejala-gejala pada mata biasanya timbul bersamaan dengan yang


terjadi di membran mukosa dan kulit. Kelainan yang terjadi pada
mata dapat mempunyai variasi yang sangat luas dalam tipe-
Gejala pada mata tipenya dan tidak mempunyai gambaran patognomonik

• Pada hidung juga dapat juga terjadi peradangan atau rhinitis yang
kadang-kadang disertai erosi , perdarahan serta tertutupnya
lubang hidung oleh keropeng-keropeng atau krusta.
Gejala pada hidung

• Erupsi dapat mengenai genetalia sehingga dapat terjadi


peradangan yang ringan pada membran mukosanya.
Gejala pada genitalia
Gejala-gejala Intra Oral
• Gejala dini yang terlihat dengan segera adalah stomatitis. Selain
ituterlihat adanya erupsi pada bibir, pipi, palatum dan lidah.
• Erupsi ini berupa vesikel atau bulla yang mudah pecah bila
dibandingkan dengan vesikel yang terdapat pada kulit.
• Daerah yang paling sering dan paling luas terkena adalah
mukosa bibir.
• Pada keadaan ini bibir terlihat membengkak dan berwarna
merah.
• Lesi yang serupa dapat juga mengenai lidah, dan menimbulkan
rasa sakit sekali. Lesi-lesi ini terutama menyerang lidah bagian
anterior dan tepi lateral.
Perawatan Steven Johnson Sindrom

Penyebab Steven Johnson Sindrom belum


diketahuidengan pasti, oleh karenan itu pengobatannya
dilakukan secara empiris atau simptomatis. Selain itu
pengobatan sindrom ini dipengaruhi juga oleh berat
atau ringannya penyakit.

Bila kasusnya ringan maka biasanya pengobatan


dilakukan dengan memberikan kortikosteroid dan
pengobatan untuk menghilangkan gejala-gejalanya
(palliative) dengan vitamin.
Pada kasus yang berat, perawatan/pengobatan yang dilakukan meliputi :
• Hospitalisasi
• Pemberian kortikosteroid
• Infus
• Pemberian antibiotik
• Pemberian ACTH
• Obat anabolik
• Pemberian KCL
• Obat hemostatik
• Diet
• Obat Antihistamin
• Obat Analgesik
• Obat kumur
• Vitamin

Anda mungkin juga menyukai