Anda di halaman 1dari 22

Lesi Jaringan

Lunak Rongga
Mulut

ULKUS dan SAR

Nama : Moh Fahmi M Mokodompit

NIM : 20014103014

Instruktur : drg. Liliany Ayu Setyaningrum


Anamnesa

1. Mengucapkan salam dan perkenalan diri


2. Menanyakan identitas pasien
3. Menanyakan keluhan utama pasien
4. Menanyakan riwayat penyakit sistemik
5. Menanyakan riwayat perawatan gigi pasien
Daftar Pertanyaan

1. Keluhan utama datang ke RSGM ?


2. Sejak kapan keluhan muncul ?
3. Letak kelainan yang dikeluhkan ?
4. Apakah terasa sakit ?
5. Obat-obatan yang sudah dikonsumsi ?
6. Apa sedang dalam perawatan penyakit lain ?
7. Keluhan utama datang ke RSGM ?
Macam-macam Anamnesa

– Autoanamnesa, ialah anamnesa yang dilakukan secara langsung kepada pasien.


Pasien sendirilah yang menjawab semua pertanyaan dan menceritakan
kondisinya.
– Allonamnesa, ialah anamnesa yang dilakukan dengan orang lain seperti
keluarga pasien atau sahabat pasien guna memperoleh informasi yang tepat
tentang keadaan pasien.
Alat dan bahan

1. Masker
2. Hanskun
3. Diagnostic set
4. Kapas Steril
5. Cotton Pellet
6. Bur (bila diperlukan)
7. Obat kumur antiseptik (Povidone Iodine 1%)
8. Kortikosteroid topikal (Triamnicolon acetonide 0,1% in orabase)
REKAM MEDIK
Nama : Rizko Pambudi
Jenis Kelamin :L
Alamat : Bahu
Tanggal : 23 Oktober 2020
Nomor Telepon : 082292664910 Operator : Moh Fahmi M Mokodompit
Umur : 24 Tahun
Pekerjaan : Mahasiswa
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Ras : Mongoloid
Status : Belum Menikah
Berat Badan : 57 kg
Tinggi Badan : 160 cm
REKAM MEDIK
Riwayat Penyakit Sistemik

Penyakit Jantung : Tidak ada riwayat penyakit jantung


Hipertensi : Tidak ada riwayat hipertensi
Diabetes Melitus : Tidak ada riwayat Diabetes Melitus
Alergi : Tidak ada riwayat alergi
Asthma : Tidak ada riwayat asthma
Penyakit Hepar : Tidak ada riwayat penyakit hepar
Penyakit Lambung : Tidak ada riwayat Penyakit lambung
Hamil :-
Pil KB : Tidak mengkonsumsi pil kb
Lain-lain : Tidak ada
Anamnesa

Pasien pria berusia 24 tahun datang ke RSGM dengan tujuan terdapat sariawan pada bibir kiri bawah sejak -
+ 2 hari yang lalu. Pasien mengaku jarang mengkonsumsi sayur dan buah. Pasien juga mengeluhkan
terdapat luka di pipi kanan belakang karena terkena plat kawat gigi lepasannya. Pasien ingin dilakukan
pengobatan.
REKAM MEDIK

Riwayat Perawatan

a. Gigi : Pasien pernah melakukan perawatan berupa penambalan pada gigi insisivus kiri atas.
b. Jaringan lunak mulut dan sekitarnya : Pasien pernah sariawan dan luka pada lidah akibat tergigit.
c. Obat-obatan yang telah/sedang dijalani : Pasien tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan.
d. Kebiasaan (merokok, nginang, sirih, alkohol) : Pasien mengkonsumsi rokok, tidak nginang, sirih dan
alkohol.
Pemeriksaan Extra Oral
a. Wajah : Simetris
b. Pipi –Kiri : Normal, tidak terdapat pembengkakan
-Kanan : Normal, tidak terdapat pembengkakan
c. Bibir : Normal, tidak terdapat pembengkakan
d. Sudut Mulut : Normal, tidak terdapat pembengkakan
e. Kelenjar Submandibularis
-Kiri : Normal, tidak terdapat pembengkakan
-Kanan : Normal, tidak terdapat pembengkakan
f. Kelenjar Submentalis : Normal, tidak terdapat pembengkakan
g. Kelenjar Leher : Normal, tidak terdapat pembengkakan
h. Kelenjar Sublingualis : Normal, tidak terdapat pembengkakan
i. Kelenjar Parotis : Normal, tidak terdapat pembengkakan
Pemeriksaan Intra Oral
a. Mukosa Labial
-Atas : Normal, tidak terdapat perubahan warna dan bentuk
-Bawah : Terdapat ulser berbentuk bulat/oval, dangkal dengan diameter 3 mm berwarna kuning
kelabu dan berbatas jelas.
b. Mukosa Pipi
-Kiri : Normal, tidak terdapat perubahan warna dan bentuk
-Kanan : Terdapat lesi ulseratif berbentuk oval, berwarna putih kekuningan dan tidak berbatas
jelas
c. Buccal Fold
-Atas : Normal, tidak terdapat perubahan warna dan bentuk
-Bawah : Normal, tidak terdapat perubahan warna dan bentuk
d. Labial Fold
-Atas : Normal, tidak terdapat perubahan warna dan bentuk
-Bawah : Normal, tidak terdapat perubahan warna dan bentuk
e. Gingiva
-Atas : Normal, tidak terdapat perubahan warna dan bentuk
-Bawah : Normal, tidak terdapat perubahan warna dan bentuk
f. Lidah : Kecil, tidak terdapat perubahan warna dan bentuk
g. Dasar Mulut : Normal, tidak terdapat perubahan warna dan bentuk
h. Palatum : Normal, tidak terdapat perubahan warna dan bentuk
i. Tonsil : Normal, tidak terdapat perubahan warna dan bentuk
j. Oral Hygene : 1,3 (Baik)
k. Gigi Geligi : D  1 ( gigi 46)
M0
F  1 ( Gigi 21)
Diagnosis : Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) dan Ulkus traumatikus
Diagnosis Diferential : Ulser pada TB
Rencana Perawatan 
• Eliminasi trauma atau menghilangkan faktor penyebabnya
• Pemberisan kortikosteroid topical (bila sakit) seperti Kenalog in orabase yang mengandung
triamcinolone acetonide 0,1%
• Pemberian vitamin b12
• DHE
PEMERIKSAAN EKSTRA ORAL

Pasien diinstruksikan untuk duduk tegak lurus sejajar lantai kemudian operator
berdiri di belakang pasien dan melakukan palpasi

 Pemeriksaan pada wajah : apakah simetris atau tidak untuk melihat ada atau
tidaknya pembengkakan atau perubahan bentuk

 Pemeriksaan pipi, bibir, sudut mulut, kelenjar submandibularis, kelenjar leher,


kelenjar sublingualis, kelenjar parotis : apakah adanya pembengkakan atau
perubahan bentuk
PEMERIKSAAN INTRA ORAL

Pemeriksaan pada jaringan lunak rongga mulut dengan menggunakan 2 kaca


mulut.

Pemeriksaan pada oral hygiene dan gigi geligi dengan menggunakan 1 kaca mulut
dan 1 sonde.

 Pemeriksaan pada mukosa labial, mukosa pipi, buccal fold, labial fold, gingiva,
lidah, dasar mulut, palatum, tonsil : apakah adanya perubahan bentuk, warna
dan ukuran

 Pemeriksaan oral hygiene dan gigi geligi : pemeriksaan OHI-S dan DMF-T
Pemeriksaan Penunjang

– Pemeriksaan darah lengkap


– Biopsi atau pengambilan sampel jaringan untuk melihat adanya penyebab lain.
GAMBARAN KLINIS SAR

– Gambaran Klinis dan Etiologi


– Contoh gambar SAR
 Terdapat ulser putih kekuningan yang
diameternya bervariasi, bentuk oval, dangkal
dan berbatas jelas.

 Etiologi : Belum diketahui

 Faktor Predisposisi : Stress, menstruasi,


defisiensi nutrisi, alergi dan lain lain
Gambaran Klinis Ulkus
Contoh gambar ulkus traumatikus
– Gambaran Klinis & Etiologi

 Terdapat lesi ulseratif dilapisi eksudat fibrin, dangkal,


berbentuk oval, berwarna putih kekuningan dan dikelilingi
daerah eritema pada gingiva dan berbatas ireguler

 Etiologi : Trauma mekanik

 Faktor Predisposisi : protesa, alat ortodontik, kebiasaan


buruk, gigi crowding atau tajam
DIAGNOSIS

 Diagnosis Tetap : SAR dan Ulukus Traumatikus

 Diagnosis Differential : Ulser pada TB


RENCANA PERAWATAN

• Eliminasi trauma atau menghilangkan faktor penyebabnya

• Pemberisan kortikosteroid topical (bila sakit) seperti Kenalog in orabase yang


mengandung triamcinolone acetonide 0,1%

• Pemberian vitamin b12

• DHE
Dental Health Education

 Menjaga kesehatan gigi dan mulut (menyikat gigi 2 kali sehari)

 Mengonsumsi air putih minimal 2L sehari

 Mengonsumsi buah dan sayuran

 Menghindari makanan yang asam, panas, dan pedas

 Mengurangi stress yang berlebih

 Mengkonsumsi vitamin B12 dan C


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai