Anda di halaman 1dari 14

ASKEP ANAK DENGAN

DHF
Pengertian DHF
Demam Berdarah Dengue sering disebut pula Dengue Haemoragic
Fever ( DHF ). DHF / DBD adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh
virus dengue yang tergolong arbovirus dan masuk ke dalam tubuh
penderita melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang betina. (Suriadi :
2001).

Demam dengue adalah penyakit yang terdapat pada anak-anak dan


dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan sendi, yang
biasanya memburuk setelah dua hari pertama terinfeksi virus ( Arif
Mansjur : 2001).
penyebab Cara penularan

Penyebab utama adalah Arbovirus Penyakit DBD hanya dapat ditularkan


( Arthropodborn Virus ) melalui gigitan oleh nyamuk Aedes Aegypty betina.
nyamuk Aedes ( Aedes Albopictus dan 1. Virus dengue yang terhisap akan
Aedes Aegepty ). berkembangbiak dan menyebar ke
Yang Faktor utamanya adalah Aedes seluruh tubuh nyamuk termasuk
aegypti dan Aedes albopictus. kelenjar liurnya.
2. Bila nyamuk tersebut
menggigit/menghisap darah orang
lain, virus itu akan dipindahkan
bersama air liur nyamuk.
TANDA DAN GEJALA DEMAM BERDARAH
1. Demam yang dirasakan penderita menyebabkan keluhan pegal/sakit
pada persendian.
2. Munculnya bintik-bintik merah pada kulit akibat pecahnya pembuluh
darah.
3. Demam tinggi yang mendadak 2-7 hari (38 - 40 derajat Celsius).
4. Timbulnya beberapa gejala klinik yang menyertai seperti mual, muntah,
penurunan nafsu makan (anoreksia), sakit perut, diare, menggigil,
kejang dan sakit kepala.
TAHAP PENYAKIT DEMAM BERDARAH
 Demam berdarah (klasik).
Gejala demam berdarah yang terjadi berbeda-beda tergantung pada usia pasien. ditandai dengan
sakit kepala parah, demam tinggi dan nyeri dibelakang mata, nyeri pada tulang dan sendi, muntah
dan mual dan ruam pada kulit.
 Demam berdarah dengue.
Gejala utama lainnya yakni demam tinggi, pendarahan hebat dan diikuti pembesaran hati serta
sistem sirkulasi udara yang memiliki kegagalan.
 Sindrom syok dengue.
Tingkat yang paling tinggi dari infeksi virus dengue. Hal ini ditandai dengan pasien akan
mengalami seluruh gejla penyakit demam berdarah klasik dan demam berdarah dengue dan
kebocoran cairan yang terjadi dipembuluh darah
KLASIFIKASI
 Derajat I : Demam disertai gejala klinis lain atau perdarahan spontan, uji turniket
positi, trombositopeni dan hemokonsentrasi.
 Derajat II : Manifestasi klinik pada derajat I dengan manifestasi perdarahan spontan
di bawah kulit seperti peteki, hematoma dan perdarahan dari lain tempat.
 Derajat III : Manifestasi klinik pada derajat II ditambah dengan ditemukan
manifestasi kegagalan system sirkulasi berupa nadi yang cepat dan lemah, hipotensi
dengan kulit yang lembab, dingin dan penderita gelisah.
 Derajat IV : Manifestasi klinik pada penderita derajat III ditambah dengan
ditemukan manifestasi renjatan yang berat dengan ditandai tensi tak terukur dan nadi
tak teraba.
Cara pencegahan
MODEL TERJADINYA PENYAKIT DEMAM BERDARAH
 Agent
Nyamuk Aedes aegypti merupakan pembawa virus dari
penyakit Demam Berdarah.
 Host/pejamu
Manusia tergigit oleh nyamuk Aedes yang telah memiliki
virus DBD di dalam tubuhnya, virus DBD menginfasi kedalam
tubuh.
 Lingkungan
Bak penampungan air yang tidak pernah dikuras dan tanpa
penutup merupakan lokasi perkembang biakan nyamuk Aedes
Aegypty.
PATOFISIOLOGI
 Fase prepatogenesis
agent (nyamuk aedes aegypti) sudah terinfeksi virus dangue dari host yang satu
yang menderita penyakit DBD tetapi agent belum menularkan virus dangue pada
host yang lain, sehingga host tersebut belum terinfesi virus dangue
 Fase fatogenesis
host sudah terinfeksi virus dangue tetapi gejalanya belum tampak namun apabila
dilakukan pemeriksaan diagnostik maka akan didapat peningkatan leukosit dan
penurunan trombosit
 Fase ketidakmampuan
apabila pengobatan berhasil, maka penderita akan sembuh sempurna tetapi
apabila penyakit tidak ditangani dengan segera atau pengobatan yang dilakukan
tidak berhasil maka akan mengakibatkan kematian.
PENATALAKSANAAN
1. Tirah baring.
2. Pemberian makanan lunak.
3. Pemberian cairan melalui infus.
4. Pemberian obat-obatan: antibiotic, antipiretik.
5. Monitor tanda-tanda vital ( T,S,N,RR).
6. Periksa HB,HT, dan Trombosit setiap hari.
Komplikasi
Adapun komplikasi dari penyakit demam berdarah diantaranya :
1. Perdarahan luas.
2. Shock atau renjatan.
3. Effuse pleura.
4. Penurunan kesadaran.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Darah.
a. Trombosit menurun.
b. HB meningkat lebih 20 %.
c. HT meningkat lebih 20 %.
d. Leukosit menurun pada hari ke 2 dan ke 3.
e. Protein darah rendah.
f. Ureum PH bisa meningkat.
g. NA dan CL rendah.
h. Serology : HI (hemaglutination inhibition test).
2. Rontgen thorax : Efusi pleura.
3. Uji test tourniket (+).
 Askep move to word

Anda mungkin juga menyukai