Eklampsia
Dr. H. Suswadi, Sp.OG
Preeklampsia
• Ibu dengan riwayat hipertensi kronik (sudah ada sebelum usia kehamilan
20 minggu)
• Tes celup urin menunjukkan proteinuria >+1 atau trombosit <100.000
sel/uL pada usia kehamilan > 20 minggu
Eklampsia
• Kejang umum dan/atau koma
• Ada tanda dan gejala preeklampsia
• Tidak ada kemungkinan penyebab lain (misalnya epilepsi, perdarahan
subarakhnoid, dan meningitis)
TATALAKSANA UMUM
Pencegahan dan tatalaksana kejang
• Bila terjadi kejang, perhatikan jalan napas, pernapasan (oksigen), dan sirkulasi (cairan intravena).
• MgSO4 diberikan secara intravena kepada ibu dengan eklampsia (sebagai tatalaksana kejang) dan
preeklampsia berat (sebagai pencegahan kejang). Cara pemberian dapat dilihat di halaman
berikut.
• Pada kondisi di mana MgSO4 tidak dapat diberikan seluruhnya, berikan dosis awal (loading
dose) lalu rujuk ibu segera ke fasilitas kesehatan yang memadai.
• Lakukan intubasi jika terjadi kejang berulang dan segera kirim ibu ke ruang ICU (bila tersedia)
yang sudah siap dengan fasilitas ventilator tekanan positif.
Cara pemberian MgSO4
• Pemberian melalui intravena secara kontinyu (infus dengan infusion
pump)
• Dosis awal : 4 gram MgSO4 ( 10cc MgSO4 40%) dilarutkan kedalam
100cc Ringer Laktat, diberikan selama 15-20 menit
• Dosis pemeliharaan: 10 gram dalam 500cc cairan RL diberikan dengan
kecepatan 1-2 gram/jam (20-30 tetes per menit)
• Harus tersedia antidotum MgSO4 yaitu
kalsium glukonas 10% ( 1gram dalam 10
Syarat cc) diberikan i.v dalam waktu 3-5 menit
pemberian • Refleks patella (+) kuat
MgSO4 • Frekuensi pernafasan ≥ 16 kali per menit
• Produksi urin ≥ 30 cc dalam 1 jam
sebelumnya (0,5 cc/kg BB/jam)