0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan27 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang diagnosis preeklampsia berat pada kehamilan. Diagnosis preeklampsia berat ditetapkan jika terdapat tekanan darah lebih dari 160/110 mmHg setelah usia kehamilan 20 minggu, disertai gejala organ lain seperti trombositopenia, peningkatan enzim hati, sakit kepala, dan pertumbuhan janin terhambat.
Dokumen tersebut membahas tentang diagnosis preeklampsia berat pada kehamilan. Diagnosis preeklampsia berat ditetapkan jika terdapat tekanan darah lebih dari 160/110 mmHg setelah usia kehamilan 20 minggu, disertai gejala organ lain seperti trombositopenia, peningkatan enzim hati, sakit kepala, dan pertumbuhan janin terhambat.
Dokumen tersebut membahas tentang diagnosis preeklampsia berat pada kehamilan. Diagnosis preeklampsia berat ditetapkan jika terdapat tekanan darah lebih dari 160/110 mmHg setelah usia kehamilan 20 minggu, disertai gejala organ lain seperti trombositopenia, peningkatan enzim hati, sakit kepala, dan pertumbuhan janin terhambat.
2021 Diagnosis Preeklampsia Berat Tekanan darah >160/110 Atau disertai keterlibatan organ lain: mmHg pada usia kehamilan • Trombositopenia (<100.000 sel/uL), hemolisis >20 minggu mikroangiopati Tes celup urin menunjukkan proteinuria ≥2+ atau • Peningkatan SGOT/SGPT, nyeri abdomen pemeriksaan protein kuadran kanan atas kuantitatif menunjukkan • Sakit kepala , skotoma penglihatan hasil >5 g/24 jam • Pertumbuhan janin terhambat, oligohidramnion • Edema paru dan/atau gagal jantung kongestif • Oliguria (< 500ml/24jam), kreatinin > 1,2 mg/dl