Pengertian Hipertensi dalam kehamilan merupakan 5-15% penyulit kehamilan dan
salah satu dari tiga penyebab tertinggi mortalitas dan morbiditas ibu bersalin. Hipertensi dalam kehamilan diklasifikasikan sebagai berikut 1. Hipertensi kronik Adalah hipertensi yang timbul sebelum umur kehamilan 20 minggu atau hipertensi pertama kali didiagnosis setelah umur kehamilan 20 minggu dan hipertensi menetap sampai 12 minggu pascapersalinan. 2. Preeklamsia Adalah hipertensi yang timbul setelah 20 minggu kehamilan disertai dengan proteinuria. 3. Hipertensi kronik dengan superimposed preeklamsia Adalah hipertensi kronik disertai tanda-tanda preeklamsia atau hipertensi kronik disertai proteinuria. 4. Hipertensi gestasional Adalah hipertensi yang timbul pada kehamilan tanpa disertai protein uria dan hipertensi menghilang setelah 3 bulan pasca persalinan atau kehamilan dengan tanda-tanda preeklamsi tetapi tanpa protein uria. 5. Eklamsia Preeklamsia yang disertai dengan kejang-kejang dan/atau koma. Anamnesa 1. Umur kehamilan> 20 minggu 2. Hipertensi 3. Penurunan kesadaran 4. Penglihatan mata kabur 5. Nyeri ulu hati 6. Nyeri kepala hebat 7. Eklamsia disertai kejang Pemeriksaan fisik 1. Pre eklamsia ringan Diagnosis preeklamsi ringan didasarkan atas timbulnya hipertensi (sistolik antara 140 - <160 mmhg dan diastolik antara 90- <110 PANDUAN PRAKTEK KLINIK HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN
No Dokumen No Revisi Halaman
2/2 Ditetapkan, Tanggal Terbit DIREKTUR,
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
mmHg) disertai protein urin antara (≥300 mg/24 jam, atau 1+
dipstick). 2. Preeklamsia Berat Bila didapatkan satu atau lebih gejala di bawah ini preeklamsi digolongkan berat. - Tekanan darah sistolik ≥ 160 mmHg atau tekanan darah diastolik ≥ 110 mmHg. - Proteinuri ≥ 2 g/24 jam atau ≥ 2 + dalam pemeriksaan kualitatif (dipstick) - Kreatinin serum≥1,2 mg% disertai oliguri (< 400 ml/ 24 jam) Trombosit < 100.000/mm3 Angiolisis mikroangiopati (peningkatan kadar LDH) Peninggian kadar enzim hati (SGOT dan SGPT) 15 Sakit kepala yang menetap atau gangguan visus dan serebral Nyeri epigastrium yang menetap Pertumbuhan janin terhambat Edema paru disertai sianosis Adanya "the HELLP Syndrome" (H : Hemolysis; EL : Elevated liver enzymes; LP : Low Platelet count) Penatalaksanaan
Prosedur Tindakan Pasca Prosedur Tindakan Tingkat evidens