Anda di halaman 1dari 10

OLEH KELOMPOK 11

NUKHUN
AMBAR
SAKTI
MARTA
EKO
ANSALMUS ORON
ILMASARI

PRE EKLAMSIA
Preeklamsi adalah penyakit dengan tanda-tanda
hipertensi,edema, dan proteinuri karena
kehamilan. Pada umumnya terjadi dalam
triwulan ke tiga dalam kehamilan
(prawirohardjo, 2007: 282)

Primigravida
Molahidantidosa
Kehamilan ganda
Semakin tua kehamilan

Tekanan darah sistolik 160 mmHg
Tekanan darah diastolik 110 mmHg
Peningkatan kadar enzim hati/ ikterus
Trombosit < 100.000/mm
Oliguaria < 400 ml/24 jam
Proteunaria > 3 g/liter
Nyeri epigastrium
Perdarahan retina
Edema pulmonum

Preeklamsia Ringan
Kriteria
Tekanan darah > 140/90 mmHg atau tekanan darah sistolik
naik > 30 mmHg atau kenaikan tekanan darah diastolik > 15
mmHg tetapi < 160/110 mmHg.
Edema dan/atau
Proteinuria, setelah kehamilan 20 minggu.
Preeklamsia Berat
Kriteria :
Tekanan darah 160/110 mmHg.
Proteinuria lebih 5 gram/24 jam atau kualitatif 3+/4+.
Oliguria 500 ml/24 jam.
Nyeri kepala frontal atau gangguan penglihatan.
Nyeri epigastrium.
Edema paru atau sianosis.
Pertumbuhan janin intrauterin yang terlambat (IUFGR).


Pada preeklamsi / eklamsi terjadi perubahan pada
organ-organ antara lain:
1. Volume plasma
2. Hipertensi
3. Fungsi ginjal
4. Elektrolit
5. Hepar
6. Neuro logik
7. Kardiovaskuler
8. Paru

Solusio plasenta.
Hipofibrinogenemia. pada Preeklampsia berat
Hemolisis. Penderita dengan Preeklampsia
berat kadang-kadang menunjukkan gejala
klinik hemolisis yang di kenal dengan ikterus.
Perdarahan otak.
Kelainan mata.
Edema paru-paru.

Nekrosis hati.
Kelainan ginjal
Komplikasi lain. Lidah tergigit, trauma dan
fraktura karena jatuh akibat kejang-kejang
pneumonia aspirasi.
Prematuritas, dismaturitas dan kematian janin
intra uterin.

WOC
CASE STUDY

Anda mungkin juga menyukai